Kuda🐴(2);saat-saat yang merepotkan🐷🐴

10 6 0
                                    

   "Kak nanti lagi dong aku masih ngantuk nih!! Ini masih terlalu pagi juga",
   ia kembali bergelung dalam selimutnya. Soraya menggoyang-goyangkan tubuhnya dengan kencang.
   Ini adalah hari dimana mereka harus pergi hiking ke Puncak. Kenapa anak ini tidak ingin ikut sihh!!
                     🌿🌿🌿
   "Kau harus tau ya! Aku ikut karena kau bilang ada tempat pemandian hangat.
   So, if we not founding that plan. Im kill you bitch"kata Kei sambil mengunyah kue beras.
   Dia sudah menghabiskan 3 bungkus penuh buatan tangan Soraya.
   Soraya tidak menanggapi ucapan tolol adiknya yang memang sedikit.
   You know what.
   "Jangan pikirkan itu bodoh. Pikirkan bagaimana nanti saat kaki kecilmu itu memijak bebatuan terjal yang menanjak di sana."ujar Soraya sinis.
   Mencemoohkannya.
Kei menatapnya dan mengangkat bahu,"why you saying!? That easy".
                    🌿🌿🌿
   Dan faktanya terbalik 180° dari perkiraan tolol adiknya itu.
  Kini keadaan berubah menantang dari keadaan sebelumnya. Jika tadi Kei begitu pongahnya berjalan di depan Soraya dan meledek kakaknya karena lamban.
   Dan sekarang dia sendiri yang kesulitan menyusul Soraya yang lincah menanjaki bebatuan ini. Target mereka ya puncak bukit itu.
   Kei berusaha melanjutkan perjalanannya mengikuti Soraya. Ternyata kakinya memang kecil. Ia mengerucutkan bibirnya kesal.
   "Hei babi cepatlah sedikit. Mau aku tinggal heh!"
   teriaknya dari atas.
   Kei menatapnya kesal. Adrenalinnya mulai kembali terpacu lagi.
   "I hear what you say!!"balasnya tak kalah keras.
   Awas saja jika aku dapat menyusulnya. Akan kutelan bulat-bulat dia!pikirnya gemas.
   Mereka saling berdampingan mendaki bukit gundul berbatu itu.
             🌿🌿🌿
   "Tekutuklah kuda karena membawaku kesini. Kakak tuh ya jahat banget sih.
Liat nih! Kakiku terasa melepuh you know!! Baboo..gee..!"
   keluhnya meratapi nasib kaki yang di scrubnya tadi, sia-sia sudah.
   Dan kini penderitaan keduanya terbayar sudah di kolam ini.
   Soraya tergelak melihatnya. Kei begitu menyayangkan harus perawatan manikur, pedikur dan serba make over tubuh untuk ini.
   Soraya mencipratkan air pemandian itu ke wajahnya sambil tertawa menggoda. Kei menjerit kaget.
   "Hei! Fuck you do that! Stopped..a-Hei!!.."
   ia bangkit dan menciprat-cipratkan air ke arah Soraya yang masih terpingkal-pingkal.
   Untung mereka memilih tempat pemandian pribadi dan khusus.
   Riak air di situ tak keruan dan menjadi goyang-goyang karena mereka.
   Lantai tempat pemandian itu jadi becek.
   Tak peduli seberapa Kei menghindar,
   Soraya menarik-nariknya dan menggelitik tubuhnya di dalam air.
   Ini sangat menyenangkan bagi mereka. Walau merepotkan sekali! Pikir Raya mengembuskan napas selega-leganya.

터리마 카싷 소무아!!

Only cause we a sister,...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang