Hot Heart this

11 5 0
                                    

   Akhirnya dia pulang juga ke rumah ini. Mm, dia kangen dengan masakan kakaknya.
   Dengan di bantu Storm dan Wendy dia berjalan tertatih saat berjalan menaiki anak tangga rumah itu.
   "Mm. Storm thanks ya. Biar Wendy yang anter aku masuk"Dia menatap dalam Storm.
   "You know what.. My sister bring angry to you."lanjutnya berharap dia mengerti.
   Storm tertawa pelan. Dan mengangkat bahunya lalu pergi.
   "Storm."panggilnya hangat.
Storm berhenti dan menengok ke arahnya. "Thanks for cared from you"
   Storm tersenyum manis dan pergi naik mobilnya.
   "Ayo Kei, kak Raya udah gue kasih tau kalo lo pulang. Dia pasti nunggu kita."ucapnya menyadarkannya dari lamunan.
   "Mm!"
                     🌿🌿🌿
   Beberapa hari lagi hari Natal akan tiba. Bagaimana bisa dia memeriahkan Natal tahun ini tanpa kedua orangtua mereka?
   Dia menggigiti kuku jarinya dengan pandangan kosong. Ia duduk mengangkang di sofa tengah. Ia yakin cokelat panasnya sudah dingin.
   Dia meraihnya dengan satu tangan dan menyeruput cokelat itu perlahan, masih dengan pikiran kosong.
   Seseorang tiba-tiba duduk di sebelahnya dan segera mengambil remote TV. "Kak, 3 hari lagi. Kau tau kan!-"
   "Ne! I know piggy. Aku juga masih memikirkan Natal nanti?"
   "Apa yang kau katakan itu hosee.. Bukan itu kali!", Raya menautkan alisnya tidak mengerti.
   "Ampunilah atas ketidaktahuan kuda ini Tuhan. Terbekatilah!"ia melengkingkan nada suaranya.
   "What do-you-mean?"
   Kei mendorongnya keras ke samping. "That days a Party birth you Sisterr.."
   "Why you can forgetting that? Whats wrong?"Kei memutar bola matanya sinis.
   "Dont speak you not ready to Party! Come on tell me what reason you. Am list a you speak."
   Soraya menatapnya jengkel. Terkadang kelancarannya dalam berbahasa kok bisa ya ngebuat dirinya seolah-olah tengil.
   Dasar sok kepinteran.
"Reason?"
"Ya. Apa alasannya kak!"
"Im not can. Okey kurasa sudah selesai. Dah!"Raya segera meninggalkan Kei yang termanggu di tempatnya.
   "Se-sim-pel itu? I cant believed this.. Hah."
   "Im not can~bla..bla-"dia mencoba menirukan suara Soraya dengan nada mencibir.
                   🌿🌿🌿
   Sedikit ya chapternyaa.. Lagi sakitt. Smeangatij dong dengan apresiasi kaliann.. Dukungannya dong makasih.
터리마 카싷 서무아!!

Only cause we a sister,...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang