Only cause we a sister,...

Kembali ke awal

   Semua kembali lagi ke awal.
Keributan kembali melingkari keseharian mereka. Seperti biasa Raya harus membangunkan Kei untuk bersiap-siap hiking. Setelah sekian lama Kei di rumah sakit, dia kangen berendam lama-lama saat mandi.
   Raya harus meneriakinya jika sudah lebih dari 2 jam.
   Pernah suatu kali Raya memergoki adiknya itu sedang mengambil beberapa bb cream miliknya.
   Ini sangat menyebalkan saat dia! Memasukkan semua kotoran, dan sampah ke dalam laci miliknya. Ahh.. Semua tingkah lakunya itu loh! Bikin dia darah tinggi.
                     🌿🌿🌿
   Pernah satu kali dia ngundang teman kampusnya yang bernama Wendy. Bayangkan selama Raya pergi, walau keluar sebentar. Dengan hebatnya rumah itu sudah seperti ancur!
   Njrit. Minta di gibeng ni anak! Sesaat aku masuk ke dalam.
   Matanya membelalak tak percaya. Kedua gadis, di bawah umurnya itu. Kini sedang membuat, pesta!? What the...
   "Hey kak! Ayo sini gabung kak!! Rame nihh..mau anggur putih?"tanya Wendy, yaampun mukanya udah. Udah tak keruan.
   Kei tertawa sinting, wah ni adik gue malah mabok lagi! "D..Dia, i..-tu..ga..ssuka mm-i-nu. Eee"ucapan Kei tak selesai karena di bersendawa sangat keras.
   Kedua cewek geblek itu terpingkal-pingkal.
   Walau dia berdeham pun. Keduanya sama tidak sadar.
   Oh, lets see.
Karpet terbalik, ada tumpahan anggur, bau tajam alkohol menggantung di ruangan ini, dan!
   Ini, ini! What the fucklah! Njrit!! Kunyukkkk..
   A-ada cairan berwarna cokelat menggenang di salah satu sudut karpet, seperti... Cairan muntahan getsuuu. Iiiuhhh!! Dia menjerit melengking antara tak ada suara dan suaranya hampir habis saja.
   Kedua tangan Raya memegang kedua pipinya. Matanya tertutup dan masih menjerit.
   "Yaampun!! Kei mydira!! Kunyuk babi... Siapa yang muntah hah!!@%&%&¥*¥&@!¥@¥¥&%@!"begitu teriak Raya histeris.
   Kei malah terbahak-bahak gila. Wah beneran sinting dia!
   Dia menamparnya sangat keras, "Dengerin kakak! Apa yang barusan lo perbuat! HAH!!"
   Aku melabraknya.