Only cause we a sister,...

Kuda🐴(1);switer untuk babi🐷

   Ia kerasan menyibukkan diri dengan memasak masakan dari internet,
   sehabis itu ia akan bersuka rela berbicara dengan babi untuk meminta memakan semua masakannya yang gagal produk itu.
   Jika mood si babi tembem itu baik ia akan bersedia memakannya karena tidak dapat ia pungkiri masakan keledai cukup enak walau penampilannya tidak terdeteksikan olehnya.
   Soraya juga suka keluar rumah untuk membeli bahan jahitan seperti, benang wol beraneka warna.
   Kei selalu tertidur setiap ia pergi keluar. Sehingga Soraya tidak khawatir. Hari yang sedikit berawan ini dia berencana merajut switer untuknya dan tentu saja Kei.
   Karena bentar lagi natalan ia tidak mau tidak memberikan sesuatu untuk si babi.
   Jadi pagi-pagi saat Kei belum bangun ia menghangatkan dulu roti pandan di penggorengan,
   selai cokelat dan menyiapkan susu panas karena ia tau babi tak suka susu dingin untuk sarapan adiknya.
   Ia tau adiknya cukup payah dalam menyiapkan sarapan.
                        🌿🌿🌿
   Setelah itu ia pergi ke toko jahit dan membeli beberapa benang di sana.
   Tidak mahal, cukup keluarkan uang 150 won untuk 3 benang beda warna. Ia membeli benang 6 warna dan ia menghabiskan uang sakunya 300 won,
   itu cukup untuk merajut switer mereka berdua.
   Soraya keluar toko dan mendapati gerimis dari atas sana yang turun dan cepat gerimis itu merapat menjadi lebat.
   Ia cepat-cepat masuk ke mobil flat abunya dan mengendarainya ke rumah. Sebelumnya ia berhenti di depan toko buku buat bahan tesisnya dan membeli cokelat caramel untuk Kei si babi.
   Mobil flat abu itu memasuki pekarangan dan terpakir di bagasi.
   Soraya membawa belanjaannya dari belakang mobil dan membawanya masuk. Kei terlihat memakan sarapannya di meja makan ia terlihat menikmati susu dan rotinya.
   Soraya tersenyum penuh arti saat di depannya,
   "mwoo?? Wae geurae.. Ini enak sekali baboo"gumamnya di sela kunyahannya.
   Soraya mengelus puncak kepala adiknya dan mengacak rambut panjang yang tersisir rapi.
   "Tentu saja, itu tadi kuhangatkan rotinya di panggangan. Oh iya ini cokelat untuk babi"
   ujarnya seraya meletakkannya di dekat Kei. Kei melongo.
   Kesambar petirkah kakaknya? Apa... Kei menggeleng dan menciumi pipinya yang segera Soraya jawil pipinya.
                 🌿🌿🌿
   Malam ini ia masih merajut switer untuk Kei di kamarnya sebelum tidur.
   Ia memilih warna biru putih dan ungu untuk switer Kei.
   Sedangkan untuknya merah muda, ia harap Kei menyukainya nanti.
   Jarinya terus bekerja merajuti benang-benang itu dan ia rajut dengan berbeda pola berbeda.
   Ini masih setengah bulan. Mommy dan Daddy masih harus di California sampai Januari nanti. Itu artinya.
   Mereka tidak akan merayakan hari Natal bersama, ia terdiam sesaat. Bagaimana dengan mereka?
   Semoga Tuhan memberkati keduanya. Amin.

터리마 카싷 서무아!!