Part 11

920 75 1
                                    

(Ella setelah berubah // Pic from : www.pinterest.com)

Borgol yang tadinya mengikat tangan Ella pun langsung dapat dipatahkan dengan sangat mudah oleh Ella. Ia lalu menyerang Tommy hingga Tommy terpental membentur tembok dengan sangat keras. Tommy sangat marah dan langsung berlari ke arah Ella sambil memegang sebuah pedang.

"MATILAH KAU!" teriak Tommy.

Ella tidak mengatakan apapun dan hanya menghindari setiap serangan yang dilakukan Tommy dengan tenang. Hingga Ella akhirnya membalas serangan Tommy dengan memukulnya dengan sangat keras hingga ia pingsan.

Setelah itu, Ella pun langsung berlari menuju ke Darsy dan berusaha menolongnya. Namun hal itu sudah tidak mungkin dapat dilakukan karena jantungnya sudah hancur dengan sangat parah. Ella menangis melihat keadaan Darsy. Dalam hatinya ia tidak berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Kata-kata dari Tommy terus terngiang di kepalanya. Ia merasa bahwa ia benar-benar akan membawa kesialan bagi siapapun yang ada di dekatnya. Maka dari itu sesudah ia membebaskan Catherine, ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan mereka semua agar mereka dapat hidup dengan bahagia.

~♤♤♤~

Setelah Ella membebaskan Catherine dan mengantarkannya ke istana Zen, ia pergi secara diam-diam dari sana.

Ella bertekad untuk tidak akan lagi membuka hatinya kepada siapapun, karena menaruh perhatian kepada siapapun hanya akan menyakiti dirinya sendiri dan orang tersebut.

Ella pergi menuju ke arah hutan dan beristirahat di sana.

"Sebenarnya aku ini apa? Aku bisa mengetahui hal-hal yang asing bagiku, semua lukaku dapat sembuh dalam waktu yang sangat singkat, aku dapat beregenerasi, dan aku dapat berubah menjadi seperti tadi..." pikir Ella.

"Aku sudah pasti bukan manusia...." lanjut Ella dalam pikirannya.

Ella sibuk dengan pikirannya mengenai jati dirinya. Ia mencoba mengingat-ingat masa lalunya. Hal pertama yang dapat ia ingat adalah ketika ia dibawa pulang oleh Olly dan Ibunya. Ketika itu Ella berada sendirian di sebuah hutan, lalu Olly dan Ibunya menemukannya dan membawanya pulang. Tapi, beberapa hari kemudian, Olly dan Ibunya menyerahkan ia ke beberapa orang laki-laki. Sejak saat itulah ia dikurung dan disiksa hingga akhirnya ia dibebaskan oleh Marcel.

Ella sama sekali tidak dapat mengingat masa lalunya. Tiba-tiba ingatan Ella akan Darsy dan Olly pun kembali terbayang.

Keputusan Ella sudah bulat, ia akan meninggalkan Maze of Hope secepatnya sehingga ia bisa bersembunyi dari semua orang yang ia sayangi. Ia tidak ingin menyakiti mereka. Ella tahu bahwa selama ia berada di Maze of Hope, maka Zen dapat mengirimnya ke istana kapanpun ia mau. Lagipula tujuan utama Ella masuk ke Maze of Hope hanya untuk menyelamatkan Olly yang diculik. Namun ternyata Olly baik-baik saja dan Olly juga tidak ingin menemuinya. Ella tidak ingin jika akhirnya ia malah akan menyakiti Olly seperti bagaimana ia membuat Darsy terbunuh.

Ella sangat beruntung karena ia bertemu dengan Zen dan tinggal di istana Zen, ia sekarang sudah berada di kota yang terakhir. Ia hanya perlu menemukan pintu untuk menuju ke dunia luar yang ada di kota ini. Ella pun mulai berjalan berkeliling. Ia mencoba mencari-cari di mana pintu untuk menuju ke dunia luar itu.

Ella mencari hingga ke seluruh pelosok kota. Mulai dari rumah-rumah penduduk, hutan, hingga ke tempat-tempat yang terpencil, namun Ella masih tidak dapat menemukan pintu keluar itu.

The Lost QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang