Part 14

646 42 1
                                    

"Aku hanya perlu menghubungi teman-temannya yang lain untuk membawanya pergi dari Razark, lalu aku tinggal menculiknya diam-diam ketika mereka lengah" pikir Desy sambil beranjak dari tempat. duduknya untuk memulai rencananya.

Desy pun langsung memerintahkan para pelayannya untuk mencari teman-teman Ella yang lain dan memberitahu mereka bahwa Ella dibawa pergi oleh Razark.

Sementara itu di rumah Razark, Razark masih belum melepas pelukannya pada Ella.

"Terimakasih Razark" kata Ella, "tapi aku tetap harus pergi" lanjutnya.

Razark bangkit dari duduknya dan mendorong Ella ke tempat tidur hingga posisi Razark kini berada di atas Ella sambil menahan kedua tangan Ella. Razark menatap tajam mata Ella. "Apa kau tidak mendengarkanku? Sudah kubilang kalau aku tidak akan membiarkanmu pergi" kata Razark dengan penuh penekanan.

"Aku mendengarkanmu....tapi aku tidak bisa" kata Ella tanpa menatap Razark.

"Lagipula aku juga harus mencari jati diriku yang sebenarnya" lanjut Ella.

"Aku tetap tidak akan berubah pikiran" kata Razark sambil beranjak dari tempat tidur Ella.

"Sebaiknya kamu makan" lanjut Razark sambil berjalan meninggalkan Ella.

Setelah keluar dari ruangan Ella, Razark merasa sangat kesal. Ia menghancurkan benda apapun yang ia temukan. Ia sangat frustrasi dengan sikap Ella yang sangat keras kepala.

Dari dalam ruangannya, Ella dapat mendengar apa yang dilakukan Razark. Ella merasa bersalah karena sudah membuat Razark seperti itu, tapi ia merasa bahwa ia telah melakukan hal yang benar. Ella merasa bahwa ia memang harus belajar mengendalikan kekuatannya dan mencari tahu jati dirinya yang sebenarnya. Setelah ia melakukan dua hal itu, ia yakin bahwa ia dapat mengendalikan takdirnya sendiri. Pada saat itulah ia baru akan bertemu dan berkumpul lagi bersama dengan teman-temannya.

~♤♤♤~

Sementara itu, para pelayan Desy sudah mencari dan menemukan salah satu teman Ella, yang tidak lain adalah Catherine dan teman-temannya.

"Hei, apa kalian sedang mencari gadis yang bernama Ella?" Tanya pelayan Desy memastikan.

"Darimana kamu tau??" Tanya mereka bingung.

"Itu tidak penting. Gadis yang kalian cari itu sekarang berada di tangan seorang dragon bernama Razark" kata pelayan itu.

"Hah?! Itu tidak mungkin! Jika Razark sudah menemukan Ella, ia pasti mengabari kami" kata Catherine tidak percaya.

"Terserah kalian mau percaya atau tidak, yang jelas saya sudah memberitahu kalian keberadaan gadis itu" kata pelayan itu sambil membungkuk lalu pergi meninggalkan mereka.

Catherine dan teman-temannya pun langsung bergegas untuk menemui Marcel dan yang lainnya untuk melaporkan hal yang baru saja mereka dengar.

Mendengar apa yang mereka katakan, Marcel dan yang lainnya langsung berusaha menghubungi Razark lewat mindlink, tapi tidak berhasil.

"Sial! Sepertinya ia benar-benar menyembunyikan Ella dari kita!" Kata Marcel dengan kesal.

"Kita ke wilayah dragon sekarang" kata Reihan sambil berjalan keluar diikuti dengan yang lainnya.

Setelah pelayan Desy melaporkan bahwa ia telah memberitahu Catherine bahwa Ella berada di tangan Razark, Desy pun juga bergegas menuju ke wilayah dragon.

The Lost QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang