The Lost Queen

Part 18

"HAHAHAH kalian akan mati sekarang!" Kata Liza sambil tertawa melihat senjata rahasianya itu.

Namun, baru saja ia akan mengambil senjata rahasianya itu, seorang wanita terlebih dahulu mengambil senjata itu dari Liza. Wanita itu tidak lain adalah Desy.

*Sebelumnya*

Liza yang diberitahu oleh salah satu pelayannya bahwa kerajaannya telah diserang langsung bergegas kembali ke kerajaan Lasrevinu dengan menggunakan sihirnya. Di sana ia melihat pasukan Desy yang sedang menyerang kerajaannya habis-habisan.

"Sial!" Umpat Liza melihat situasi kerajaannya.

"Matilah kalian semua para penggangu!!" Kata Liza sambil menyerang mereka semua dengan senjata sihirnya. Semua pasukan Desy yang ada di sana pun langsung terjatuh dan terluka parah akibat serangan senjata sihir Liza yang sangat kuat. Desy sendiri yang ikut terserang oleh Liza pun berpura-pura tewas walaupun sebenarnya ia baik-baik saja karena ia memiliki sebuah perisai sihir yang dulu ia curi dari gudang senjata Ella. Ia menunggu saat yang tepat untuk balik menyerang Liza dan merebut tahta Liza.

Ketika senjata sihir Liza sudah direbut Ella dan Tommy sudah bertarung dengan Ella, Desy melihat Olly yang sedang bersembunyi di balik sebuah pilar.

"Olly? Apa yang kamu lakukan?" Tanya Desy.

"Desy! Cepatlah! Liza tadi melarikan diri ke ruangannya, ia pasti menyembunyikan sesuatu di sana!" Kata Olly memberitahu Desy.

"Apa?! Baiklah, aku akan menghentikannya!" Kata Desy sambil berlari menuju ke kamar Liza.

"Jadi ini senjata rahasia yang kamu sembunyikan?" Kata Desy sambil tersenyum miring pada Liza.

"Sial! Kenapa kau masih hidup?! Kembalikan senjataku!" Kata Liza berusaha merebut senjatanya dari Desy.

"Tidak akan" kata Desy. Desy menyadari bahwa senjata yang ia pegang sekarang itu adalah senjata kegelapan yang memiliki kekuatan yang sangat besar.

"Apa aku harus menggunakan kekuatan penuh senjata ini? Tapi bagaimana kalau aku tidak bisa mengendalikannya? Ah... tidak mungkin! Aku adalah Desy! Orang yang ditakdirkan menjadi ratu dari semesta ini! Aku pasti bisa mengendalikannya! Ini adalah kesempatanku untuk menjadi ratu dari semesta yang melebihi siapapun!" Pikir Desy.

"Dewa dari kegelapan dan kebencian, datanglah padaku," ucap Desy memulai ritual untuk menggunakan senjata rahasia Liza itu.

"Tidak!! Hentikan!! Kamu tidak akan bisa mengendalikan senjata itu!!" Kata Liza tanpa dihiraukan oleh Desy.

"Sial! Bagaimana ini?! Kekuatan penuh senjata itu tidak akan dapat ia kendalikan! Senjata itu akan membunuh kita semua! Aku harus kabur dari sini!" Pikir Liza sambil berlari meninggalkan Desy.

"Aku akan mengorbankan bagimu semua jiwa dan raga dari rakyat dan teman-temanku...., sekarang bangkitlah dan bantu aku!!" Kata Desy mengakhiri ritualnya dengan menusukkan senjatanya yang berbentuk seperti sebuah pedang itu ke dirinya sendiri.

Beberapa saat setelah ritual Desy selesai, seluruh langit yang berada di kerajaan Lasrevinu pun mendadak diselimuti oleh awan hitam. Petir menyambar tanpa henti dan pohon-pohon serta hewan mulai mati perlahan-lahan. Ella dan Tommy sangat kaget melihat perubahan di sekelilingnya, mereka tidak tahu kalau itu semua adalah perbuatan Desy. Sama halnya dengan Olly, ia sangat ketakutan dengan keadaan di sekitarnya yang mendadak berubah seperti itu.

"Kau memanggilku?" Tanya dewa kegelapan yang baru saja dibangkitkan oleh Desy padanya.

"Ya, aku ingin kamu membantu ku menjadi ratu dari semesta ini" kata Desy padanya.