Haeee. Happy reading. Jangan lupa vote yaaaaaa. 😘😘
"Eh. Sar, tau ga? Kemaren mas Adrin ke rumah tau? " Ucap ku bercerita
"Ngapain jeh?" Penasaran kan si Sarah
"Ngambil pesenan bunga ke Tante Ratna" ucapku sambil menunjukan sederet gigi ku.
"Bego. Kirain ngapel. Ya kalo gitu sih Aldi juga bisa ya ke rumah kamu"
Fyi, Sarah suka dengan salah satu anak kelas. Namanya Aldi Kusuma. Katanya si Aldi mirip dengan cowo yang dia suka dulu di SMP. Kocak kan alasanya?
"Dih yaa yang penting udah kerumah. Kenapa ya inget nya malah pas di kantin. Aku kan junior dia di paskibra, masa iya ga kenal. Emang sih dia kan paskot, jadi jarang ikut ngelatih." Yaa memang seperti itu.
"Udah duh An, biarin bae. Kamu tuh cantik. Kamu tuh cuman obsesi. Kalem aja" ucap Sarah.
Iyah. Obesesi. Itu yang aku rasakan. Obsesi ku pada nya membuatku selalu memujinya. Aku hanya obsesi layaknya fans kepada Artist yang di idolakanya. Iyah. Semoga(?).
***
Aku sedang berada di kantin. Dengan kedua sahabatku. Obrolan sepele kami selalu membawa kami terawa.
"Eh. Eeq gua rasa stoberi cuy" Ucap salsa.
"Kiris. Hebat anjir. Salsa udah pernah nyoba ee nya paraaah" Ucap ku sambil menahan tawa. Dan setelah itu Sarah datang.
"Duduk sini Sar" Ucap ku menyuruhnya duduk di samping ku.
"Eh tempat duduk nya di rolling sama bu fita barusan" ucap Sarah santai. Bu Fita adalah wali kelas kami. Gaul sangat dan pengertian. Tapi kalo lagi marah, mending tutup mata aja ya.
"Dih sih? Ko gitu????" Tanya Agnes dengan raut muka yang tak menyenangkan.
"Dih, kenapa ada roliing segala coba. Apa bgt sih " Ucap Salsa melanjutkan.
Setelah satu semester kita bersama, kita makin asik dengan dunia kita sehingga kita hampir tak memperdulikan yang lain.
"Ada anak baru juga. Andin, kamu dapet tempat duduk sama Anak baru. Di pojok. Yang dulunya tempat duduknya si Fachriansyah" kata Sarah.
Nah keun mampus siah. Aku kebagian sama Anak baru.
"Eh serius? Cowo apa cewe? Kenapa pindah? Pindah dari sekolah mana? Asik ga jeh anaknya? Anaknya gimana yaa.. duh modar duh gusti" Ucap ku. Bagaimana tidak, kalo anaknha nyebelin gimana? Kalo anaknya suka ribut gimana? Kalo pegang pegang gimana? Kan gila gak sih.
" anaknya cowo. Pindahan dari Ipa 8" Kata Sarah
"Lah?? Dari sekolah kita anaknya? Kenapa di pindah jeh?" Tanya Agnes
" gatau. Katanya sih ya,ini mah katanya ya, katanya tuh..."
sebelum Sarah melanjutkan sudah ku serobot dia."Taik kamu Sar. Dari tadi katanya katanya aja. Buru coba" kesel aku lama lama.
" sabar sih Andin, laah ya. " ucap Salsa menggoda.
" katanya dia kena kasus Yaah semacan Narkoba gitu lah " Kata Salsa
"Dih? Serius? Ko bisa sih?" Tanya ku. Lagian di sekolah se elit ini masih ada aja yang kena kasus tak berbobot seperti itu.
" namanya siapa eh?" Tanya salsa
"Siapa yaa.. lupa eh. Aduuh. Bentarr.. aduh siapa sih ya lupa euy"
Sarah memang LOLA.
"Namanya Dimas Alltaff" Ucap Sarah meyakinkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Andini&Adrin
Teen FictionKetakutan terhadap rasa sakit ketika mencintai terus berada kuat mengakar di dalam diri Andini. Dia menyukai seseorang, namun ia takut. Perlahan ia bunuh segala macam rasa yang bersangkutan dengan hati. Hingga datang, Dimas seorang siswa yang uraka...