5. Ada Apa Denganmu?

610 31 0
                                    


"waah, selin! kau terlihat lebih sopan penampilanmu dri sebelumnya, biasanya kau trlihat minim tpi sekarang.." ucap Tunisha yg seraya bengong melihat Roshni.

"evet! Kau berbeda skli hri ini, ada apa dgnmu? Hmm ngomong2 jaketmu bagus, apa kau membelinya sendiri atau pria itu yg membelinya untukmu?" sambung Reem.

Roshni terdiam krna ia tak bsa menjawabnya.
Hmm memang benar Faisal lah yg membeli style clothes untuknya.
Karena pakaian Roshni yg sebelumnya habis dirobek2 oleh Pria itu.

"hei knp kau diam, selin?"

"aku tdak apa, Reem" ucap Roshni sambil mengangkat kedua pundaknya.

Oh iya, Mengangkat kedua pundak, ialah kebiasaan org turki dari turun menurun, kebiasaan ini digunakan ketika mereka sdang bingung, dan emosi.

"kalo gitu jawab, pertanyaan kita barusan, selin" ujar Tunisha.

"aku..aku membelinya sndiri.." gugup Roshni.

"lalu kmana pakaian lamamu? Biasanya kau pulang dri belanja kau membawanya pulang, tumben skrg tdak" heran tunisha.

"aku lupa membawanya"

"ahh yg benar saja, kau selin!" lirih tunisha.

"maaf, aku hrs masuk dlu."

"tamam" seronntak mereka berdua.

Saat Roshni hendak masuk, tiba2 ReeNu mencium bau amis dari seluruh tubuh roshni.

"tunggu dlu, aku merasakan ada semacam bau amis disini" gumam tunisha.

"ya, sepertinya kau benar" sambung reem.

Mereka lagi2 menghalangi roshni Dan meminta jawaban darinya yg sebenarnya, Roshni kaget dan sepertinya mereka mencurigai Roshni.

"Selin, tunggu dlu!"

"ne?"

"jawab dlu pertanyaan dri kami"

"tapi aku mau mandi, tunisha canim"

"hadiyer! Pokoknya hrs sekarang"
***
Jannat termenung sndirian disofa, memikirkan siapa selin? Selin yang mana? Apa selin itu sahabatnya?
Oh tdak! Jika itu benar bahwa Selin sahabatnya, bsa2 dia mati kutu..
Selin yg dia pikirkan termasuk sahabatnya faisal juga.
Kalo misalnya dia tau klo faisal memberitau renggangnya hubungan ini.
Maka tak segan2 sahabatnya pergi jauh meninggalkan mereka berdua.

"Selin Althafunisa Ozdemir" gumam jannat dalam lamunannya.
***
Faisal masuk dan menutup pintunya dgn kasar.
Ia pergi menuju kamar mandi, sesampai dikamar mandi ia menyalakan sower.
Sower itu menghujani tubuh kekar nan sixpac, ia menundukan kpalanya di dinding, ia merenungin nasib yg ia alami meskipun hatinya menangis histeris.

"selin, maafkan aku..maafkan akuu! Aku telah memperlakukanmu dgn kasar, aku telah merebut harga dirimu tanpa aku berpikir panjang, ini kesalahanku selin, ini smua gara2 aku memikirkan Selma dan tanpa disadari aku telah membuatmu kesakitan, aku mohon selin maafkan aku!" gumam Faisal sambil mnangis.

"selin.. Aku akan mencarimu" sambung faisal.
***
"Apa, aku hrs jawab apa?" ucap roshni sambil mengangkat kedua pundaknya lgi.

"aku merasakan bahwa tubuhmu bau amis, semacam cairan Sp*rm*, apa yg kau lakukan bersama pria itu, Selin?" tanya tunisha.

"apa kau melakukan hubungan intim pdanya?" sambung Reem.
.
.
.
TARRR!
.
.
.
tubuh Roshni gemetar ketika teman2nya menanyakan hal konyol itu lagi.
Baru saja ia tenang dan dapat angin ketenangan disana, skarang malah dibuatnya takut lagi akan kejadian semalam.
Yaah emang sih ReeNu tau segalanya tntng hal itu.
Namanya aja wanita malam, yaah dia tau semuanya.
Itulah sebabnya mereka berdua tdak perawan lgi, hanya Roshni mampu mnjaga mahkotanya.
Tapi sayangnya Mahkota itu sdah diangkat oleh pria yg tak bertanggung jwb itu.

Roshni langsung mendorong mereka berdua.

"sudah! Aku mau mandi!" bentaknya dan bergegas masuk kedalam Rumah.

Teman2nya memandang Roshni heran lagi akan perubahan sikap Roshni yg mendadak, biasanya Roshni orangnya Tulus, periang dan sebagainya.
Tapi sekarang? Ada apa dgn dia?
***
Geceler Gun Sonra, Roshni keluar jalan2 skali lgi ia bermaksud menghibur dirinya.
Ia berjalan dipinggir laut diiringi banyaknya suara burung merpati berterbangan dan dikelilingi banyak kpal diatas perairan indah turki.

Tanpa disadari Faisal jga ada disana.
Tanpa disengaja ia saling bertemu dan saling memandang satu sama lain.
Meski jaraknya agak jauh dan banyak orang2 turki jalan2 disekitar sana.

Tubuh Roshni gemetaran melihat pria itu, pria yg tak ia kenal tpi menyakitinya dgn cara b*jad, ia brusaha menjauhi pria itu dgn langkah demi langkah.

Faisal tersenyum haru ketika ia menemukan gadis yg kini ada dihadapannya.
Ia brusaha memajukan langkahnya, tpi sangat sulit baginya untuk itu karena dihantui rasa bersalah.

"Selin!" saut faisal.

Entah knp langkah Roshni terhenti ketika ia menyaut namanya.
Tubuhnya gemetaran ketika melihat pria itu dihadapannya, ia meneteskan airmatanya dan langsung berbalik badan berlari menjauhi orang itu.

Faisal hanya diam melihat Roshni pergi jauh dihadapannya.
Ia mnutup matanya dan meneteskan airmata karna benar saja, Roshni msih benci pdanya.

"selin, maafkan aku" gumam faisal.
.
.
.
Bersambung...

Angel Of Night: Black DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang