Edisi debat Nisa sama Eylul nihh :v
---
-Bidadari Malam-
#AngelOfNight21
Part #21
.
.
Lagi2 Roshni dikejutkan dgn apa yg dikatakan Eylul barusan, hatinya panas akan hal itu.
"emangnya wanita itu siapanya Mert? Knpa dia berbicara sperti itu? Knp dia berharap kembali pda Mertku?" Gumam Roshni.
***
tak lama kemudian Faisal tersadar dari tidurnya, pandangannya yg buram membuatnya hrs memperjelaskan kembali pandangannya.
Eylul senang krna Faisal kembali sadar, tapi pandangan Faisal justru mengarah ke Roshni yg berdiri didepan pintu.
"Se...lin" saut Faisal.
Raut wajah Eylul yg awalnya senang kini berubah menjadi murung seketika ketika Faisal menyaut nama 'Selin' dihadapannya.
"kau cari Selin? Akan aku panggilkan" ucp Eylul tersenyum paksa.
Eylul menoleh ke Roshni, kemudian ia berdiri dan menghampiri Roshni disana.
Ia memandang Roshni dgn penuh sinis dan kebencian, sdangkan Roshni sndiri hanya membalasnya dgn datar.
"mungkin kau orangnya, Faisal mencarimu" ucp Eylul dingin.
"baiklah" ucp Roshni tak dinginnya.
Eylul pergi keluar dri ruang rawat Faisal sdangkan Roshni sebaliknya.
***
Roshni menghampiri Faisal yg terbaring dihadapannya, ia duduk dikursi dan memegang erat jemari Faisal.
"Selin.. Kaukah itu?" tanya Faisal.
"evet, bu benim" ujar Roshni.
Roshni terus membelai kpala Faisal dgn Lembut, Faisal sndiri tersenyum dan menutup matanya, Ia merasakan sentuhan hangat dri Roshni.
"selin, apa aku ini masih hidup atau---"
"ssstt.. Apa kau berniat meninggalkan aku dan anakku sndirian?"
"tdak begitu Selin" ucp Faisal sambil menggeleng2kan kpalanya.
Roshni menaiki sebelah alisnya.
"lalu?" tanya Roshni.
"aku senang ketika kau slalu bersamaku selin" gombal Faisal.
Roshni tersenyum malu dan terkekeh.
"ahh kau bohong" lirih Roshni.
"Aku serius" ucp faisal sambil menunjukkan kedua jemarinya.
***
Nisa datang dan masuk kedalam Rumah sakit dgn membawa beberapa bingkisan makanan, ia tersenyum miring ketika mlihat Eylul dduk menunggu diluar ruang rawat Faisal, kemudian ia menghampiri Eylul disana.
"Hei Eylul Rofull Yilmaz, aku si Ayse Althafunissa Dogulu bertanya pdamu, apakah Mert menolakmu untuk menemaninya?" ledek Nisa.
Eylul memandang sinis pada Nisa.
"jangan ikut cmpur urusanku, Ayse! Ya, dia menolakku krna ada wanita yg didepan pintu" dingin Eylul.
Nisa menaiki satu alisnya.
"Selin maksudmu?" tanyanya sambil mengangkat kedua pundaknya.
Eylul menganggukan kpalanya.
"dia istrinya Faisal" ujar Nisa.
"lalu apa urusanku?" tanya Eylul.
"jangan ganggu mereka!"
"bagaimana jika aku tdak mau?"
Nisa membulatkan matanya dan melipat kedua tgnnya.
"apa kau tdak membiarkan Mert bahagia?" tanya Nisa ketus.
"tdak, karena aku mencintai Mert" ujar Eylul ketus.
Nisa kaget mendengar apa yg dikatakan Eylul barusan, ini smakin dibuatnya kesal.
"jika kau mencintainya, knp kalian bisa putus?" tnya Nisa kesal.
Eylul terdiam sejenak dan ia mulai mengalihkan pembicaraan.
"bilang saja kau iri pdaku, kau dlu sempat menyukai Faisal dan aku bisa memenangkanya, kau menangis saat Faisal slalu jalan dgnku dan---"
"---kau gmpang ditipu orang lain dan meninggalkan cinta matimu begitu saja bagaikan sampah" ujar Nisa emosi, tpi memang ada benarnya apa yg dikatakan Eylul bahwa Nisa smpat naksir sama Faisal dulunya.
"tapi kau senang bukan? Saat aku meninggalkannya?" ucp Eylul tersenyum sinis.
"yaa, aku senang..! Aku senang karna mert bisa bahagia dgn selin!" ucp Nisa penuh Emosi.
Nisa sngat emosi akan hal itu, tmpa bosabasi lgi dia lngsung masuk keruangan Faisal.
***
dipinggir jalan yg tak jauh dri Bhosphorus, gokce jalan2 sambil mengotak atik kameranya.
"astaga! Knp lagi ini kamera, knp aku tak bisa memotretnya!" gumam Gokce menggurutu.
Namun, ada seorang pria yg berjalan disampingnya.
"boleh aku bantu, nona?" tawar pria itu.
Gokce memberikan kamera itu padanya, pria itu menerima kamera tsb dan mengeceknya.
"kameranya sudah rusak, sbaiknya kau menyervisnya ditukang servis" ujar pria itu sambil memberikan kamera pda gokce.
"mungkin kau benar, soalnya aku sma skli tak prnah menanyakan tanda2 kerusakan didalam kamera ini" ujar gokce sambil mengotakatik kameranya lagi.
Pria itu tersenyum manis terhadap Gokce.
Tpi gokce menganggapnnya biasa saja, ia hanya luluh dlam senyuman org yg dicintainya dlam diam yakni siapa lgi klo bukan Faisal.
"Addiniz ne?" tanya pria itu.
"Addim Gokce Akyildiz, sen?"
"ahh Addim Arif Diren"
"senang bisa bertemu dgnmu" ujar Gokce.
"aku juga Gok" ucp Arif.
***
Nisa kaget ktika ia memasuki ruangan Rawat Faisal.
Ia melihat RoSal tidur satu kamar pasien dalam posisi berpelukan.
"ranjangnya kan sngat smpit? Lalu knp dia bisa tidur dalam seranjang?" gumam nisa bertanya2.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Night: Black Diamond
ActionBOOK I (Cerita Sudah Lengkap) (18+) Dinegara sekuler ini, Turki bagian Instanbul city. ada seorang Pria (Faisal Mert Demirci) yg bertengkar dgn tunangannya (Jannat Selma Keser) karena masalah perselingkuhan terhadap Tunangannya itu. Pria itu depres...