23. Seni çok mutluyorum.

293 18 0
                                    

Respon nya tingkatin donkk :v
---
-Bidadari Malam-
#AngelOfNight21
Part #23
.
.
"mengherankan" gumam Nisa.
Kemudian Nisa masuk keruangan Faisal.
***
tak terasa 30 dakika lamanya Rosal tertidur dalam seranjang.
Akhirnya Roshni terbangun, sdang Faisal tertidur lelap.
Roshni turun dri ranjang dan melihat ada bingkisan berisi makanan dan segelas capucino pesanannya.
"Ayse pasti yg mengantarkannya, tpi kemana Ayse?" Gumam Roshni.
Kemudian dia duduk dikursi menghadap Faisal yg tertidur smbil memegang tgnnya.
-
Faisal membuka matanya, ia memalingkan kpalanya kepandangan Roshni yg kini dduk dihadapannya.
"Selin..." saut Faisal.
"iyi aksamlar canim, mutlu Aksamlar hissediyor Mert'in" ujar Roshni.
"iyi aksamlar, seni cok mutluyorum, seli'in" ucp Faisal.
Roshni tersenyum dan terus memegang erat lngan Faisal.
-
Tak lama kemudian, dokter dan para suster datang bersama Nisa.
"Slamat siang tuan..nona, ini saatnya untuk menganti perban yg ada dipundak tuan" ujar Dokter.
"baiklah, silahkan" ucp Nisa dilanjutin Anggukan Roshni.
Faisal membangunkan dirinya dan dduk diatas Ranjang, kemudian dgn pelan2 dokter melepaskan perban yg lama dipundaknya lalu menggantikannya yg baru.
Nisa dan Roshni setia menemani Faisal disana.
***
Reem berjalan dipinggir jalan sambil membawa gitarnya untuk menghilang rasa bosannya, ia melihat kursi taman disana lalu duduk dan mulai memainkan dgn memetik senar gitarnya kemudian ia bernyanyi.
.
.
Silahkan Salahkan aku, cinta!
Aku yang brusaha jujur
cinta menyebutku pendusta
Aku yang brusaha peyakin ia
cinta menyebutku penghasut
Aku yang brusaha membenarkan
cinta menyebutku penuduh
dan..
Aku yang brusaha percaya
cinta menyebutku penghianat
.
.
Reem terus bernyanyi sambil memainkan gitarnya, suaranya yg merdu itu tak menyadarkan diri Reem klo ada seorang pria yg menghampirinya dan duduk disampingnya, pria itu terpesona dgn suara merdu Reem.
"silahkan mengolok2kan diriku, cinta.. Karena yg ku tau kau---"
Reem bingung akan lanjutan Lirik lagu turki.
Pria itu tersenyum dan melanjutkan lirik lagu dri Reem.
"---kaulah yg slalu benar, wahai cinta" ujar pria itu sambil bernyanyi.
Reem tersadar dan menoleh kearah pria itu.
"maaf, aku tdi tdak menyadari kau datang kesini, tuan" ujar Reem.
Pria itu tertawa sejenak.
"haha, tidak apa2 nona, aku kemari krna terpesona dgn suaramu" ujar pria itu.
"ahh yang benar saja" kekeh Reem.
Pria tersenyum dan menganggukan kpalanya.
"itu benar nona" ujar pria itu.
***
disaat2 dokter mengantikan perban itu, ponsel nisa berbunyi disakunya, ia melihat ponsel itu ternyata kapten Rudaksh yg mnelpon dirinya.
Nisa menepuk pundak Roshni.
"Selin..Selin..Selin" Saut Nisa.
Roshni menoleh kearah Nisa.
"hmm?" balas saut Roshni.
"Aku keluar dlu sbentar, seseorang menelponku" ujar Nisa.
Roshni menganggukan kpalanya, sdangkan nisa keluar dri ruangan rawat Faisal lalu mengangkat tlpn.
"hallo..?" ucp nisa.
Epreksi Nisa berubah menjadi bahagia ktika Rudaksh menyampaikan kabar bahagia ini.
"hahh iya..iya kapten aku akan kekantor skrg.." ujar Nisa.
Lalu Nisa masuk keruangan itu tdi dan memberitau Roshni.
"Selin, aku mau pergi dlu, kapten menyuruhku kekantor polisi" ujar Nisa.
"baiklah" ucp Roshni.
Kemudian Nisa keluar dri RS dan pergi kekantor polisi dgn mobilnya.
***
Sesampai dikantor polisi, Nisa turun dri mobilnya kemudian masuk kdalam Ruangan bagian tim Rudaksh.
Nisa membuka pintu itu, ia melihat Hesty, Rama, Emre, Rudaksh dan Eylul disana, mereka berkumpul sambil melihat layar komputer milik Rudaksh.
Rudaksh berdiri dan menghampiri Eylul.
"maaf.. Pa..pak.. apa..apa aku terlambat?" tanya Nisa gugup.
Rudaksh menggelengkan kpalanya.
"tidak, Ayse.. Cepatlah masuk"
Nisa masuk menghampiri Komputer itu lalu duduk dikursi, ia fokus dan teliti melihat layar komputer yg sdang memutar Video cctv tahun 2007 silam, ia melihat ada seorang wanita bersama bodyguardnya sdang memasang bom.
kemudian ia menzoom video itu, ia terkejut bahwa tatto wanita itu terlihat dijemarinya.
"Tinaa" batin Nisa.
Eylul menoleh kearah Nisa, ia peka apa yg dipikirkan Nisa saat ini.
"jika aku menjadi dirimu, aku akan menceritakan semua apa yg curigai" ujar Eylul.
"diamlah, aku bukan dirimu Eylul, aku hrs mencari bukti trlbih dahlu sblum menunjukan pelakunya" ucp Nisa.
"Aku bukan penuduh, sperti org yg merencanakan penuduhan" sindir Nisa.
Eylul kesal dan lngsung pergi dri hadapannya, ia menghampiri mejanya lalu duduk dikursi bagiannya.
Rudaksh yg berdiri diblakangknya mulai berbicara dgn Nisa.
"Ayse..." sautnya.
Nisa menoleh kearah Rudaksh.
"iya pak?" ujarnya.
"boleh kukatakan sesuatu?" tanya Rudaksh.
Nisa tersenyum.
"boleh" ucap Nisa.
"begini Ayse" ucp Rudaksh gugup.
"hemm?" sntai Nisa.
"Ayse, aku menyadari bahwa kau orangnya sngat tgas mendewasa, aku sangat menyukai dirimu Ayse" ujar Rudaksh.
"ahh yg benar saja"
"itu benar, Ayse"
Emre, Hesty, dan Rama tersenyum terhadap mereka.
"ohh Vay, yg benar saja kapten menyukai Altha" ujar Emre.
"ini menarik skali" ucp Hesty.
"lngsung ajak nikah, benarkan teman2?" ucp Rama.
.
.
.
Bersambung...

Angel Of Night: Black DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang