"Allah..Allah Dia? Dia kan mantannya faisal?" gumam kecil Nisa.Rudaksh Bengong dan menatap Nisa yg dihadapannya.
"kau knp, Ayse? Apa ada masalah?" tanya Rudaksh.
Nisa menggelengkan kpalanya. "yok.. Aku senang jika dia datang kesini kapten, karena dia sahabatku juga"
"vay.. Dia sahabatmu?"
"evett!"
"vay aku tak percaya ini, klo begitu aku pergi dlu selin, ada bnyak tugas yg aku kerjakan saat ini" ujar Rudaksh Sambil nyengir.
"ohh..tamam, silahkan kapten"
Rudaksh pergi keruangannya, sedangkan Nisa melihatnya menggeleng2kan kplanya sambil senyum2 sendiri.
Kemudian ia kembali membuka pintu dan masuk keruangannya.
***
Malam harinya, suasana turki kembali banyak cahya kelap kelip lampu Rumah2 disebrangan Bhosphorus.Dirumah Nisa, saat ini ia sedang bermain laptopnya dikamar.
Ia sangat fokus akan pekerjaannya."Sebuah kasus yg masih belum terungkap tentang ledakan disekitar stasiun kereta Api Istanbul Turki pda tahun 2007 silam, para polisi kembali membuka kasus ini karena pelakunya belum ditemukan" Gumam Nisa saat membaca Berita internet dilaptopnya.
Nisa terkejut dan kebingungan knp kasus ini baru dibuka sekarang, meski ia bru 3 blan menjadi polisi.
"Lho? Bukannya pelakunya itu sudah ditemukan yah? Astagaa aku jdi bingung"
Ia kembali membaca Artikel tsb.
"menurut hasil rekaman cctv tsb, trnyata pelakunya ialah wanita Berambut kecoklatan usianya tak lebih skitar 35 thn dan tinggalnya sekitar selcuk ia datang kesana ber---" Gumam Nisa terputus krna sebuah suara bel pintu.
.
'Cuitt..cuittt..cuitt..cuit'
.
Nisa menoleh dan turun dri kamarnya kemudian ia bergegas membuka pintu tsb."Mert, Masuklah" saut nisa ketika yg dtang adalah Faisal.
Faisal masuk dan dduk disofa, nisa juga ikut ddk dihadapannya. kemudian Faisal bertanya sesuatu...
"Bagaimana kehamilan selin? Apa ia sehat?"
"Astaga Mert! Ini pertanyaan konyol yg pernah aku dngar..
yaa jelaslah sehat, Allah..Allah" ucap Nisa sambil mengangkat pundaknya."aku hnya bertanya saja, apa itu salah?"
"baiklah..baik! Kau benarr.. Astaga!"
"baiklah, knp kau menyuruhku kemari? Sampai2 kau blang ini penting sekli"
"aku membawa kabar baik untukmu!" Seru Nisa.
"apa?"
"sebentar yaah" ucp nisa sambil mengetik nomer hp dan menghubungi seseorang.
...
-Via tlpon-
.
"Alo?""Evet, Alo! Nasilsin?"
"cok iyiyim, sen'in?"
"ahh Fana degil, ngomong2 apa kau sdah siap?"
"ya, saat ini aku sdah berada dijembatan Bhosphorus, aku menunggumu sedari tadi! Kau ada dimana skrg?" omel seseorang dri tlpon.
"ohh.. Ya Allah.. Evan.. Aku tdak tau kau menungguku dri tadi,kau ada dimana skrg? aku akan kesana.." nyengir nisa.
"aku ada di pinggir jalan dkat laut yg ada banyk kapalnya itu, kau taukan?"
"iya iya aku tau, aku akan kesana skrg"
"cepatlah aku tunggu"
"oke"
.
-via tlpon off-
...
Nisa Mematikan Ponsel tsb dan tersenyum selebar2nya pda faisal."ada apa? Siapa dia?" tanya faisal kepo.
"var, yg penting kau kesanalah! Seseorang menunggumu disana"
"dibawah jembatan bhosphorus, sebelah kiri kan ada jalan disana kan?"
"iya yg banyak kpal laut itu?"
"cok Dogru"
"baiklah aku akan kesana skrg, aku permisi dlu Ayse, iyi geceler"
"hmm. Iyi geceler"
Kemudian Faisal pergi keluar dri Rumah Nisa.
***
Sekarang Faisal ada dibawah jembatan itu ia kluar dri mobilnya
kemudian ia berjalan2 bermaksud mencari Roshni sambil melihat pemandangan Bhosphorus yg diberi lampu2 cantik menyinari malam."dimana org itu?" gumam Faisal.
Taklama kemudian ada seseorang yg berlari menghampirinya.
"Faisaaal" saut org itu.Faisal menoleh dan tersenyum "hei Gokce, kau disini juga?"
Gokce berjalan disampingnya, mereka berjalan2 berduaan.
"iya aku disini, aku hanya mencari udara malam.. Yaah soalnya aku bosan dirumah.. Untunglah kita bertemu dan kebosananku akhirnya hlang bila aku melihatmu"
"benarkah?"
Gokce Menganggukan kpalanya "evet"
Hp Gokce berbunyi disakunya, ia mengambil ponsel tsb dan melihatnya siapa yg menelponnya.
"Gozde?" Gumamnya.
"hmm.. Faisal sebentar yaahh ada telpon dri saudariku" ucp gokce bergegas pergi dri hadapan faisal.
Faisal hanya tersenyum dan melihat Gokce pergi kemudian ia kmbli menghadap laut.
Tak lama kemudian lagi2 ada org lain yg menyaut Faisal, tapi suaranya sudah tak asing lagi.
"Mert.." saut org lain.
Faisal kembali menoleh, ia terkejut ketika org dicintainya ada dihadapannya.
"Selin?"
Mereka berdua memajukan langkah demi langkah dan bertatapan kemudian mereka berpelukan untuk melepas Rasa benci tpi Rindu.
"Mert, knp kau tega melakukan hal sekasar itu pdaku saat beberapa bulan lalu? Kau hrs dibawa kepolisi" ucp Roshni menangis diplukan Faisal.
"bawalah aku selin.. Bawalah aku kekantor polisi semaumu" ucp faisal juga menangis sambil memeluk erat Roshni.
Gokce melihat Rosal berpelukan disana, hatinya sakit, ia meneteskan Airmata dan melipat kedua tgn kedadanya.
"Faisal" Gumamnya.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Night: Black Diamond
AçãoBOOK I (Cerita Sudah Lengkap) (18+) Dinegara sekuler ini, Turki bagian Instanbul city. ada seorang Pria (Faisal Mert Demirci) yg bertengkar dgn tunangannya (Jannat Selma Keser) karena masalah perselingkuhan terhadap Tunangannya itu. Pria itu depres...