26. [ENDING] Masih Belum Berakhir!

468 17 4
                                    

-Bidadari Malam-
Last Part
#AngelOfNight21
---
.
.
Gokce dan Arif saling boncengan dan mengayuh speda sampai ke jembatan Bhosporus.
***
"Selin adalah kelemahan... Polisi" ujar Jannat tersenyum miring.
"kau pergi kekantor polisi dgn bodyguardmu untuk menculik Selin" Seru Tina.
Jannat menganggukan kpalanya dan memerintahkan bodyguardnya.
"Teman2 ayo kita pergi untuk menculik Selin!" perintah jannat.
Bodyguard menganggukan kpalanya.
"baik" serontak bodyguard.
Kemudian Jannat dan bodyguardnya pun pergi.
Stelah Jannat pergi, tina tersenyum miring.
"setelah itu, aku akan mengebom Rumah selin" gumam Tina.
***
Nisa masuk keruangan Tim Rudaksh, ia masuk dan melihat mereka semua berkumpul.
"baiklah, teman2 bagaimana? Apa kalian siap?" seru Nisa.
Genk nya pun menganggukan kpalanya.
-
Flashback:

Emre menghampiri Nisa.
"kalo kau bilang mudah, sbaiknya kita tangkap saja" seru Emre.
"Percuma saja kita sdah menangkapnya, dia punya pengacara untuk membebaskannya" ujar Nisa.
"lalu kita hrs bagaimana?" Tanya Hesti.
Rudaksh datang keruangan timnya, ia berdiri bersandar dipintu dan berseteru.
"kita lakukan penjebakan!" Seru Rudaksh.
Semua orang menoleh terhadap Rudaksh, termasuk Nisa.
"Penjebakan apa maksudmu, Pak komiser?" tanya Nisa.
"Jebakan Pertama, Wawancara Tentang Penjualan tanah yg dijual oleh nyonya Tina, kau Ayse hrus mencari org yg tepat menjadi wawancara mereka, klo perlu org itu tdak sling mengenal" Ujar Rudaksh.
"Lalu?" tanya Nisa.
"wawancara itu hrs menanya tentang pengeboman itu, alat perekam semuanya ada" ujar Rudaksh.
Genk Rudaksh setuju.
"Aku mulai se7" Gumam Hesty.
"Aku Se7" ucp Emre.
"Aku jga se7" ucp Rama.
"Aku jga" ucp Eylul.
Rudaksh menatap Nisa.
"Bagaimana? Kau se7?" Tanya Rudaksh.
Nisa tersenyum dan menganggukkan kpalanya.
Dan mereka pun menjalankan Rencananya.
-
Flashnow:

Nisa tersenyum akan hal itu, tapi ia cengo kmna Eylul?
"Teman2 kmna Eylul?" tanya Nisa.
Mereka semua menggelengkan kpalanya.
"Baiklah, klo begitu tidak apa2, Cagla, Emre, dan Rama kalian pergi ketempat tanah yg jual itu, tanya pda semua tetangga yg ada disana apakah tanah itu miliknya atau tdak" Seru Nisa.
Mereka bertiga menganggukan kpalanya dan pergi dri situ.
"dan kau Hesty dan Nadia, kalian pergi kerumah Lamanya Selin untuk meminta kedua temannya itu menjadi wawancara" seru Nisa lagi.
Mereka berdua menganggukan kpalanya dan pergi dri situ.
Nisa menoleh kearah Rudaksh.
"Sementara kita, kerumah Neneknya Faisal"
Rudraksh Tersenyum dan menganggukan kpalanya, kemudian mereka berdua keluar dri kantor polisi.
-
diluar kantor polisi mereka berdiri berhadapan.
"kau tdak ikut denganku, Ayse?" tanya Rudaksh
Nisa menggelengkan kpalanya.
"tdak kau dluan saja, aku akan pergi dgn mobilku saja" ujar Nisa.
"Apa kau yakin?" tanya rudaksh.
Nisa Tersenyum dan menganggukan kpalanya.
"baiklah klo begitu, aku permisi dlu" ujar Rudaksh.
"hati2" seru Nisa.
Rudaksh Tersenyum dan menganggukan kpalanya, kemudian ia pergi dgn mobilnya.
Setelah Rudaksh pergi, Nisa berlari keparkiran mobilnya dan hendak membuka pintu mobil itu.
Tiba2 dri blakang orang itu menutup kpala Nisa dgn karung kecil.
"mpphhh" deheman Nisa.
Orang itu menculik Nisa dan memasukan ia kemobil org itu, kemudian mobil org itu pergi.
***
Sesampai dibhosporus, Arif menoleh kegokce ia mampir kesebuah PKL disekitar sana.
"kau mau apa Gok?" tanyanya.
Gokce terdiam karena melihat banyak mobil hitam yg lewat.
Ia ketakutan dan teringat masalalunya.
"mobil itukann" gumam Gokce.
***
Tunisha datang kedapur dan melihat Reem yg sdang Asyik makan, ia membuka jendela dapur dan menunduk kebawah.
"bom?" gumam Tunisha.
"Reem ada Boom!" teriak Tunisha
ternyata ia terkejut dan berlari menghampiri Reem langsung menarik tangan Reem keluar.
.
.
'Doaam!'
.
.
Rumah itupun meledak dan terbakar.
***
Roshni masuk kekamar dan membangunkan Faisal yg sdang tdur.
"Mert, bangunlah! Sdah kusiapkan makanan untukmu" seru Roshni.
Faisal membangunkan dirinya.
"baiklah selin" ujar Faisal.
Roshni membantunya menuntun Faisal sampe kedapur.
"hati2 tgnmu mert!" seru Roshni.
Faisal Tersenyum dan menganggukan kpalanya, Roshnipun juga begitu.
-
sesampai didapur Roshni mendudukan Faisal dgn pelan2, stelah itu Roshni menyiapkan makanan buat Faisal.
"kau yg membuatnya selin?" tanya Faisal.
"iya" jwb Roshni.
"Spertinya enak!" seru Faisal.
Faisal langsung menikmati makanan yg dibuat Roshni, sdangkan Roshni tersenyum melihat Faisal.
Kemudian Roshni duduk dihadapan Faisal tepat blakang jendela.
Diblakang jendela itulah ada wanita yg menodongkan Pistol kearah jendela itu, ia tersenyum sinis.
"tidak akan aku biarkan kau bersama Faisal, tdak akan kubiarkan juga kau dan bayimu slamat" ujar wanita itu.
Wanita itu perlahan2 hendak menekan tembakan itu.
Hingga Akhirnya...
.
.
-THE END-
---
comingsoon seaseon 3 nya..
Akankah Nisa, Roshni, Tunisha, Reem selamat?
Apakah pelaku pengeboman itu Tina Meethi keser?
Apakah Nisa diculik oleh Jannat dan bodyguardnya?
Apakah yg hendak menembak Roshni itu mntan Tunangan/Teroris?

Tunggu jawabannya seson 3

Angel Of Night: Black DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang