Anata Ni Deawana Kereba (Complete)

Part 1

"Dengar wanita murahan, aku tidak akan membiarkan dirimu mengusik Changmin dan juga Sooyoung. Jadi pergilah!"

Seo Joohyun, menatap hampa mobil yang tertutup itu dengan pandangan kosong. Lagi, eommanya menampar dirinya hanya dikarenakan kesalahannya, hati kecilnya yang terlalu bodoh hingga membuatnya jatuh cinta kepada sang Oppa.

Seohyun masih berdiri didepan pintu rumahnya hingga sebuah mobil lain memasuki perkarangan rumahnya itu.

"Kau kenapa?"

Sosok lelaki tegap keluar dari mobil dan menatap Seohyun bingung, wajah wanita itu terlihat pucat dan sedikit merah pipinya. Seketika lelaki itu tahu apa yang terjadi.

"Ayo masuk, kau sudah makam malam?" tanya lelaki itu pelan sambil menuntun Seohyun masuk dan mengunci pintu luar.

"Aku tidak ingin makan" jawab Seohyun pelan.

"Kalau begitu, ayo istirahat"

Lelaki itu menuntun Seohyun menuju kearah kamar tempat mereka biasa berbaring.

"Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu"

Seohyun menatap tubuh tegap itu dengan menghembuskan nafas panjang ,sampai kapan mereka akan membohongi semua orang dan juga hati mereka?
Cho Kyuhyun, seorang Chef muda yang telah menjadi tunangannya sejak satu tahun silam hanya untuk menyembunyikan fakta kelam keduanya.

Ikatan yang tanpa dasar cinta itu membuat keduanya semakin membutuhkan satu sama lain meskipun hati mereka menjeritkan nama orang lain, menyedihkan bukan? Mereka memiliki seseorang yang berada disamping mereka tetapi bukan hatinya.

Seohyun berjalan pelan kearah balkon kamarnya dan menatap langit malam dalam diam, besok lelaki yang memiliki hatinya akan kembali ke Seoul. Lelaki yang telah lama dirinya cintai tetapi tidak dapat dimilikinya, terlebih status mereka yang diatas dinamakan kakak beradik membuat posisi Seohyun semakin sulit untuk memiliki.

"Apa yang kau pikirkan?"
Kyuhyun memeluk lembut tubuh Seohyun yang terlihat begitu lemah.

"Eomma memintaku agar aku tak menemui Changmin oppa saat dia kembali" jawab Seohyun lirih.

Kyuhyun terdiam, dirinya tahu dengan pasti apa yang dimaksud oleh calon ibu mertuanya itu.

"Kau ingin menemuinya?" tanya Kyuhyun setelah lama berpikir.

"Aku...tidak tahu, hati kecil ku selalu ingin melihatnya, memilikinya tetapi otakku berkata lain. Aku tidak ingin seperti ini" bisik Seohyun lirih.

Dirinya sakit, ingin sekali menjeritkan bahwa dia mencintai Changmin, mencintai Oppanya. Dirinya ingin berkata, cinta miliknya tidaklah salah tetapi status merekalah yang membuatnya tak dapat memiliki Changmin.

Tetapi disisi lain, otaknya selalu berkata ini semua salah, cinta miliknya yang salah. Dari sekian banyaknya lelaki kenapa Seohyun harus menjatuhkan pilihannya pada Changmin.

Kyuhyun mengertakan pelukannya saat merasakan tubuh wanita itu bergetar karena tangis, dirinya juga merasakan hal yang sama. Dan itu yang membuatnya tidak dapat memberikan jawaban atas apa yang harus Seohyun lakukan.

Kyuhyun segera membalikkan tubuh Seohyun dan merengkuh lembut wajah cantik itu, tanpa sadar ibu jari Kyuhyun mengelus lembut pipi kanan Seohyun yang terlihat memerah karena tamparan sang eomma. Bahkan sudut bibirnya juga terlihat membiru menandakan betapa kerasnya tamparan itu.

"Dia melakukan ini lagi?" geram Kyuhyun.

Seohyun tidak menjawab, seberapa banyakpun jawabannya akan tetap sama. Sang eommalah yang selalu memberikan dirinya luka, entah itu secara fisik ataupun batin.