Jujur semoga suka part ini soalnya saat buat lagi emosi nggak tau deh jdinya feelnya dapat atau nggak
Happy reading and sorry for typo :*
*****
Wanita itu mengangkat papan nama yang sudah dirinya bawa untuk menemukan seseorang yang dijemputnya, wanita itu menunggu hingga akhirnya para penumpang dari Korea Selatan keluar.
Chitanda, wanita itu mengangkat tinggi-tinggi papan nama yang dibawanya. Seo Joohyun, wanita yang menjadi adik dari sepupu jauh suaminya yang akan menginap di rumah mereka karena sesuatu entah apa. Changmin tiba-tiba saja memibta mereka untuk menempatkan adik perempuannya disini, Oreki yang tidak masalah hanya mengiyakan. Hitung-hitung, Seohyun bisa dirinya jadikan seseorang yang akan menjaga Chitanda karena sang istri tengah hamil muda.
"Apakah sudah datang?" tanya lelaki yang baru datang dengan membawa dua cup berisi kopi panas untuk dirinya dan sang istri.
"Belum, kita tunggu saja disini."
"Tidak usah, itu dia" Oreki menunjuk wanita yang menatap hampa orang-orang disekitarnya.
Oreki menarik lembut Chitanda untuk menuju kearah Seohyun, wanita itu bahkan tak peduli dengan orang-orang disekelilingnya, perasaan asing dan juga takut seketika menggerogoti hati.
"Seohyun"
"Oreki-san?"
Oreki tersenyum kepada Seohyun sebelum akhirnya menjelaskan bahwa dirinya datang untuk menjemput Seohyun, sayangnya wanita itu seakan tak peduli. Tetapan sendunya terasa buram dan kepalanya pening, dadanya bahkan terasa begitu sesak sebelum akhinya Seohyun terjatuh hingga menimbulkan pekikkan Chitanda dan juga Oreki.
*****
"Aku mencintaimu oppa..."
Kata itu terulang terus menerus dalam kepala Changmin dan setiap kalimat itu keluar, hanya menyesakkan dada Changmin. Apakah Seohyun berkata sesungguhnya atau hanya wanita itu tak ingin dirinya menyalahkan Kyuhyun? Dia tidak tahu, tetapi mendengar pernyataan itu membuat Changmin seakan frustasi sendiri.
Bagaimana jika ucapan itu benar? Bagaimana mungkin sosok wanita yang sudah dirinya sayangi dan dirinya anggap sebagai adik dapat mempunyai perasaan seperti itu?
Changmin menghembuskan nafas kasar karena frustasi, cukup kenyataan bahwa sang sahabat tidak mencintai Seohyun tanpa harus menerima fakta yang lebih menyakitkannya.
"Oppa?" panggilan lembut itu membuat Changmin menengok ke belakamg dimana Sooyoung berjalan kearahnya dengan senyum lembut, bahkan setelah melihat senyuman itu sedikit mengangkat beban yang seakan berada di pundaknya.
"Sini.." dengan lembut, salah satu tangannya terulur dan meminta Sooyoung untuk duduk disampingnya, menikmati sapuan angin malam yang tenang.
"Tumben sekali oppa ingin bertemu malam-malam" ujar Sooyoung lembut.
"Aku hanya ingin sedikit melepaskan beban"
"Mwo? Apa oppa ada masalah?" Changmin tak menjawab, lelaki itu memilih untuk menyandarkan kepalanya pada bahu Sooyoung hingga beberapa menit keduanya hanya dilingkupi oleh keheningan yang nyaman.
"Soo, tadi aku menonton sebuah drama bersama Yunho hyung dan ceritanya sangat rumit" cerita Changmin yang didengar oleh Sooyoung dengan baik.
Yunho adalah senior Changmin di tempat lelaki itu bekerja dan mereka cukup dekat, jadi Sooyoung tidak akan heran bila mereka menghabiskan waktu bersama sebagau sepasang sahabat.
"Nee..lalu?"
"Cerita tentang seorang wanita, dia hidup dengan seorang lelaki. Mereka terlihat begitu dekat dan saling menyayangi, perlahan masalah hadir. Ternyata mereka bersama karena mereka sama-sama mencintai orang lain, sang lelaki mencintai sosok wanita yang akan menjadi kakak iparnya sedangkan wanita itu mencintai sosok sahabat yang sudah dirinya anggap menjadi kakak. Masalahnya wanita itu sudah melakukan hal layaknya suami istri dengan lelaki yang hidup dengannya, jika kau menjadi sang sahabat yang sudah mengetahui hal itu semua apakah percaya saat wanita itu bilang bahwa dia mencintai sang sahabat?" cerita Changmin yang begitu diresapi oleh Sooyoung, bahkan wanita itu benar-benar membayangkan hal itu dalam benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata Ni Deawana Kereba (Complete)
FanfictionJika aku tak bertemu denganmu Tak akan ada malam dimana aku merasa tak kesepian Cho Kyuhyun & Seo Joohyun