Chapter 4

3.2K 309 21
                                    

Kyuhyun dengan hati-hati mengukir cream putih diatas sebuah cake kecil dengan membuat hiasan berupa bunga mawar dengan cream tersebut, dirinya harus segera mempersiapkan diri untuk membuat kue ulang tahun yang menjadi pesananya yang akan dirinya kerjakan akhir minggu ini.

Tak butuh waktu lama, Kyuhyun sudah mendapati hasil yang memuaskan, bentuk bunga mawar yang berwarna putih. Kyuhyun memutuskan untuk menjadikan cake itu dessert malam ini, Seohyun pasti akan menyukainya.

"Membuat apa?"

Kyuhyun hampi saja berlari terkejut, saat merasakan sepasang lengan yang memeluk erat dirinya, Seohyun tiba-tiba sudah berada di area dapur miliknya. Entah kapan wanita itu masuk.

"Kau mengejutkan diriku, aku hampir saja melemparkan cake ini" rajuk Kyuhyun kelas, lelaki itu segera membalikkan bafannya dan seketika terkejut dengan penampilan Seohyun yang terlihat begitu cantik dengan gaun panjang berwarna putih tulang dan rambut panjangnya yang sedikit ikal dibiarkan untuk tergerai.

"Hmmm, apa kau akan pergi ke pesta?" tanya Kyuhyun polos yang dibalas Seohyun dengan memutar bola matanya kesal, sepertinya tunangannya itu lupa.

"Pesta Changmin oppa" jawab Seohyun datar, Kyuhyun hanya menepuk pelan dahinya. Seketika teringat malam ini adalah pesta penyambutan Changmin.

"Berikan aku waktu tiga puluh-"

"Lima belas menit dari sekarang" potong Seohyun kesal yang dibalas dengusan kesal Kyuhyun, meskipun begitu lelaki itu segera beranjak menuju kamar miliknya yng diikuti oleh Seohyun.

Bila Kyuhyun memasuki bathroom, maka Seohyun memilih untuk menuju walk in closet milik Kyuhyun untuk mempersiapkan baju yang akan dipakai Kyuhyun.

Tidak butuh waktu lama, Kyuhyun memasuki walk in closet hanya dengan memakai handuk dipinggangnya. Seohyun segera menyerahkan pakaian pilihan dirinya pada Kyuhyun, tanpa malu Kyuhyun memakai pakaian itu segera. Seohyun sendiri memilih untuk mencari dasi dan juga sepatu yang cocok dikenakan Kyuhyun.

Telanjang bukanlah lagi hal aneh untuk mereka, seperti sudah menadi hal yang biasa untuk mereka jika melihat salah satu diantar mereka tanpa busana.

"Sini aku bantu"

Seohyun segera menjauhkan kedua tangan Kyuhyun yang sedang mengancingkan kemeja putih miliknya, hingga sampai kancing teratas. Seohyun segera membuka kerah Kyuhyun untuk memasangkan dasi hitam panjang pada leher janjang itu.

Kyuhyun hanya terdiam dengan tatapan mata menatap Seohyun intens, yang tanpa sadar membuat Seohyun gugup kali ini hanya karena sadar dirinya tengah ditatap oleh Kyuhyun. Sebelumnya pun tatapan Kyuhyun menurutnya tidak dapat mempengaruhi sesuatu yang memacu dadanya berdetak lebih cepat.

Tiba-tiba ucapan Krystal kembali menghantui dirinya, bagaimana bila lelaki di depannya ini memilih untuk meninggalkannya karena sudah mendapatkan wanita lain yang dicintainya?

"Kenapa berhenti? Hyun- Aakhh!!"

Seohyun mengerjapkan kedua matanya bingung, hingga wanita itu tersadar bahwa dirinya sudah membuat Kyuhyun tercekik karena dasi yang dirinya pasangkan.

"Kau ini kenapa?!" tanya Kyuhyun kesal, jemarinya sibuk membenarkan dasi yang mencekik lehernya itu, sedangkan kedua manik matanya memandang Seohyun penuh curiga.

"Aku...hanya melamun" ujar Seohyun dengan senyum lebar yang dibuat-buat, Kyuhyun mendengus kesal.

"Sini aku bantu"

"Tidak, ini masih sakit" jawab Kyuhyun menghindar, bahkan lelaki itu mundur selangkah dan memegang lehernya yang masih terasa sakit.

Seohyun hanya terkikik geli, tak merasa bersalah. Terkadang sifat Kyuhyun yang kekanakan membuatnya begitu tenang dan nyaman.
Setelah memasang dasi itu, Kyuhyun segera meraih jas hitam miliknya dan mengenakannya  dengan dibantu oleh Seohyun.

Anata Ni Deawana Kereba (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang