Chapter 3

3.4K 333 45
                                    

Happy Reading
And
Sorry for typo

*****

Kyuhyun menatap tubuh Seohyun dengan lembut, salah satu tangannya terulur untuk membalikkan tubuh itu. Merasakan tangan hangat yang biasa menyentuhnya, Seohyun segera memeluk erat tubuh Kyuhyun dan terisak di dada bidang itu.

Kyuhyun hanya terdiam beberapa saat sebelum akhirnya membalas pelukan Seohyun, ruangan itu tampak sunyi yang terdengar hanya isah tangis pelan Seohyun yang terdengar begitu lemah.

Lelaki itu tidak tahu apa yang tengah terjadi pada Seohyun, tiba-tiba saja wanita itu menghubunginya dengan terisak yang membuat Kyuhyun cukup khawatir. Entah sejak kapan, yang pasti Kyuhyun semakin merasa bahwa semakin lama ikatan mereka semakin dalam meskipun hati mereka tak bersatu dan Kyuhyun menyadari hal itu.

"Wae?" tanya lelaki itu lembut, suaranya nampak tenang meskipun rasa khawatir itu ada.

"Oppa...oppa akan melamar Sooyoung eonni" itu pernyataan yang pasti menyakiti hati Seohyun, Kyuhyun semakin mengeratkan pelukan mereka. Lelaki itu pernah merasakannya, bagaimana mendapati kabar bahwa wanita yang dia cintai dilamar oleh lelaki lain yang tak lain adalah hyungnya.

"Hyun-ah, bagaimana bila kita pergi?" tanya Kyuhyun pelan.

Seketika tubuh Seohyun menegang, wanita itu perlahan memberikan jarak tubuh mereka untuk melihat manik hitam Kyuhyun yang dengan yakin menatapnya.

"Tidak...Aku tidak ingin lagi kehilangan Changmin oppa. Meskipun aku akan dibenci oleh keluargaku aku akan berusaha kali ini!!" tegas Seohyun menolak.

"Dan apa? Dan kau akan terluka?! Apa kau masih tidak mengerti, meskipun kita memaksa mereka tidak akan menjadi milik kita!!" balas Kyuhyun keras.

"Bagaimana dengan dirimu? Aku tidak semunafik dirimu yang berkata tidak akan memiliki mereka tetapi tetap memaksa!!"

Kyuhyun mengepalkan kedua tangannya, apa yang diucapkan Seohyun sangat benar dan itu seakan menancap dengan pasti kearah hatinya. Mematikan semua gerak tubuhnya yang seketika terduduk kaku.

Seohyun tidak menyesal mengatakan hal itu, meskipun mulutnya berkata demikian dirinya tahu dimana batasnya. Tetapi ada saatnya Seohyun ingin menjadi sosok jahat yang tidak memikirkan perasaan orang lain, sayangnya dirinya tak bisa melakukan hal itu. Bila dirinya bisa, sudah sedari lama dirinya memiliki Changmin bukan Kyuhyun.

"Sebaiknya aku pulang"

Kyuhyun memecahkan keheningan diantara mereka dan segera beranjak meninggalkan Seohyun yang seketika merasa bersalah. Kyuhyun siap membuka pintu kamar Seohyun seketika terdiam. Kedua lengan kecil memeluk tubuhnya dari belakang yang pasti Kyuhyun tahu milik siapa.

"Maaf...Maafkan aku" lirih Seohyun bersalah.

Kyuhyun membalikkan badannya dan memeluk Seohyun erat, menyalurkan kehangatan yang bahkan tak pernah Seohyun rasakan kepada orang lain. Tanpa harus saling bertengkar, seharusnya mereka tahu bahwa mereka terluka dengan keadaan ini.

"Hyu-"

Sesegera mungkin Seohyun membungkam bibir Kyuhyun dan melumatnya pelan, Kyuhyun sendiri sesaat terpaku. Baru kali ini Seohyun memulai ciuman mereka. Kyuhyun mengerang pelan saat merasakan lidah itu semakin dan semakin membelai bibirnya untuk terbuka yang pasti Kyuhyun kabulkan.

Kedua lengannya segera memerangkap tubuh Seohyun untuk semakin dekat dengannya, kedua kakinya menuntun Seohyun untuk berjalan mundur dan terjatuh diatas ranjang tanpa sekalipun melepas tautan bibir mereka. Kali ini Kyuhyun yang mengambil ahli dengan menciun Seohyun lembut tetapi intim, jemarinya sibuk melepas satu persatu kancing pada baju Seohyun.

Anata Ni Deawana Kereba (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang