"Me...me...nikah?"
"Apakah tidak bisa oppa?"
"Bukan seperti itu"
Eunhyuk bingung bagaimana menjelaskannya kepada Hyoyeon, dia ingin menikahi Hyoyeon, tapi ada sesuatu yang membuat Eunhyuk tidak bisa melakukannya sekarang dengan kata lain harus di tunda.
"aku tidak memaksamu"
"Mianhae"
Hyoyeon langsung pergi, berusaha menahan tangis yang hampir membasahi pipinya, berusaha menahan sakit dihatinya. Eunhyuk hanya menatap nanar punggung kekasihnya.
Jeongmal mianhae
***
Yoona sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantornya, setelah perjalanan panjang yang dilakukannya kemarin bersama Siwon, akhirnya dia kembali ke kantornya. Seperti biasa Yoona sedang mempersiapkan sarapan.
"Oke sudah siap semuanya, sepertinya Hyoyeon belum bangun"
Setelah mempersiapkan sarapan, Yoona berusaha membangunkan Hyoyeon.
"Hyo, apakah kau tidak pergi kerja?"
"Hoammm, sepertinya aku tidak bekerja hari ini, aku kurang enak badan"
"Kau sakit?"
"Sepertinya begitu"
"Oke oke, Hyo lebih baik kau dirumah saja. Aku akan membuatkan bubur, dan harus dimakan"
"Iyaa Yoona sayang"
"Oh ya aku akan memanggil Hyukie agar menjagamu selama aku pergi kerja"
"Jangan yoong"
"Kenapa?"
"Ya tidak usah saja, aku tidak ingin menggangunya bekerja"
Hyoyeon berusaha agar Yoona tidak memberi tau Hyukie, soal dirinya, mengingat kejadian semalam.
"Baiklah kalau begitu, aku pergi Hyo"
Yoona meninggalkan Hyoyeon, Tapi bukan Yoona namanya jika mengikuti perintah sahabatnya itu. Setelah selesai membuat bubur untuk Hyoyeon , Ia pun berusaha memanggil seseorang yang tinggal di sebelah appartementnya.
Ting tong...
"Eunhyuk apa kau sudah pergi?"
Bukan Eunhyuk yang keluar, melainkan Siwon.
"Dimana Hyukie? Aku butuh bantuannya" kata Yoona panik.
"Ada apa? Si monyet itu masih tidur, tadi malam dia mabuk. Sampai menghabiskan 5 botol bir"
"Astaga, mereka berdua sama saja. Hyoyeon sedang sakit, dan aku takut terjadi sesuatu, aku ingin menitipkan Hyoyeon pada Hyukie"
"Baiklah aku akan membuat memo untuknya, mau masuk dulu?"
"Hmm sepertinya tidak usah, aku harus langsung pergi ke kantor. Nanti aku ketinggalan bus"
"Ya ampun yoong, kau lupa kalau kau sudah mempunyai pacar? Apalagi pacarmu adalah CEO dari kantormu itu?"
"Astaga aku lupa sayang, apakah kau sudah siap? Aku tidak ingin di cap sebagai tukang telat"
"Tentu sayang, setelah aku menuliskan memo ini, kita langsung berangkat"
Yoona masuk ke dalam appartement itu, dengan warna hitam dan dipadukan dengan warna putih. Walaupun appartement ini di isi oleh dua orang lelaki tetapi tetap rapih dan bersih. Sambil menunggu Siwon bersiap-siap, Yoona berkeliling appartement. Di dinding appartement itu terdapat berbagai macam foto. Foto Siwon dan Eunhyuk, Eunhyuk dan Hyoyeon, Siwon Dan Yoona, Yoona dan Hyoyeon dan juga foto mereka saat masih SMA. Terpajang rapih dengan berbagai bentuk bingkai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Hayran KurguSemua berawal saat Im Yoon Ah pindah ke Busan, karena orangtua nya tidak ingin anaknya bergaul bebas di Seoul. Dia bersekolah di Busan Senior High School. Saat itu juga ada anak baru yang bernama Choi Siwon. Anak dari Choi Kiho atau orang terkaya di...