Bab 2 ( Pesta Malam dan Perdebatan )

82 36 65
                                    

Mulmed untuk Rendy digambarkan oleh jungkook bts. Maaf ya upnya telat soalnya lagi gabut:v dan sinyal tidak mendukung-_- tapi akan saya usahakan update secepatnya kok😊
Happy reading ya guys!!!😊 jangan lupa vote dan commentnya ya!!!😊

Di tengah heningnya malam ,di satu sisi keramaian menyapaku ,mengajakku untuk bersuka ria . Seperti biasa penampilanku tidak begitu menarik , hanya menggunakan longdress berwarna hitam , karna yang ku tahu aku menghadiri acara pesta , yaaahh... pesta , acara ulang tahun temannya Aca
"Monaa... Monaaaa.... " teriak seorang cewek yang mengejutkanku , dikala aku terdiam menikmati hembusan angin malam .
"Ternyata kau disini.. aku mencarimu hingga ke sudut tempat tau!! " ucap Aca sedikit kesal karna mencariku , wajar saja.. dia mendapat amanah dari mama untuk menjagaku , dia juga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap ku .
"Iya-iya .. maaf Ca, lagian kamu tahu sendiri kan , aku tuh paling malas kalau datang ke acara pesta, bosen tau ga !!
" ya udah kali, sekali-kali kamu ngerasain angin malam , hahahahaha.... "
Tiba-tiba kepala ku terasa pusing , bahkan keramaian disekitar ku sama sekali tidak terasa , sepertinya sakit ini mulai mendatangiku lagi..Ya Tuhan aku lupa minum obat ! terlintas seketika di benakku.
" Mona.. Mona kamu kenapa? Are you okay? "
"Aku gakpapa , aku mau ke toilet " dengan cepat aku berlari meninggalkan Aca , tanpa sadar mengalir darah dari hidung . Itu bukanlah hal aneh , Setiap kali lupa meminum obat , hal yang sama sering terjadi padaku .
Gemericik air mengalir dari sebuah washtafel , dengan cepat aku membersihkan darah yang keluar dari hidung ku .
"Sampai kapan aku akan tersiksa seperti ini , jika memang kelak tak ada kehidupan untukku , bawa aku pergi sekarang , aku capek ! Aku lelah ! Aku sakitt .... sakitt !! Bukan hanya fisik ku tapi juga perasaanku " ucap ku sambil mengingat betapa besar pengorbanan dan usaha kedua orang tua ku , agar aku sembuh .
"Bruakk ..!! " seseorang menabrakku hingga aku terjatuh .
"Maaf " ucap seorang laki-laki yang berada di depanku sambil mengulurkan tanganya ke arahku .
Aku hanya terdiam, karna aku tidak mau seseorang melihat ku dalam keadaanku yang sangat kacau ,
" Sorry .. kau baik-baik saja kan? " ucapnya sambil menarik tanganku
" a..a..aku baik , ma..maaf " ucap ku gugup
" tidak, kenapa kau yang meminta maaf, ini kan salahku , aku berjalan sangat cepat hingga tidak melihat ada seseorang di sini "
Tanpa sengaja aku mengarahkan pandanganku ke arahnya .
" kau... kau kenapa ? Hidung mu ..." pria itu terlihat panik melihat ada darah di hidungku. Akupun segera bergegas pergi meninggalkan pria itu.
*****
"Mon kamu beneran gakpapa? Aku khawatir tau ga !"
"Aku gakpapa kok, kamu gak usah khawatir " ucapku seraya menenangkan Aca agar dia tidak panik.
" Mon... aku tau apa yang kamu rasakan, Mona.. kita ini sahabat dari kecil.. aku tau kamu ! Aku juga ngerti atas kondisimu , Monaa.. kamu gak perlu menyembunyikan sesuatu dari ku . "
"Terkadang aku bingung , apa harus aku katakan pada orang di sekitarku atas penderitaan ku ? Aku ga ingin kamu sedih Ca !. Maaf in aku "
"Hmmmm.. " Aca hanya diam mendengarkan ku.
" yah udah kita pulang , lagian kamu perlu istirahat " ucap Aca , Aca adalah sahabat terbaikku , semarah apapun dia padaku , tapi tetap saja dia perhatian . Heehe lucu juga sih kadang-kadang , kalo liat Aca lagi ngambek .
" haii.." tiba-tiba seseorang menepuk pundakku , betapa terkejutnya aku , ketika melihat ternyata dia adalah orang yang menabrakku dikamar mandi tadi .
"Maaf , aku sedikit lancang padamu , kamu ... cewek yang tadi aku tabrak itu kan ??"
Aku hanya mengangguk , tanpa menjawab sepatah kata pun .
"APAAAAA?? kamu habis ditabrak Mon ? " Seketika emosi Aca langsung meluap (seperti lumpur lapindo).
Dia memang sensitif jika melihat aku kenapa-napa .
"kenapa kamu gak bilang ke aku sih Monaa..!!"
Ketika aku hendak menjawab ." Kalau aja aku tau kamu ditabrak sama cowok tampan satu ini, aku pasti langsung nyamperin kamu, kalau sampai kamu kenapa-napa! aku gak akan tinggal diam !. Dan kamu cowok tampan !! , kamu harus tanggung jawab " tiba tiba kicauan Aca meluap lagi.. Ya Tuhann ini anak bener bener bikin malu .
"Aca dengerin aku !!" Langsung aku memotong pembicaraan Aca ,sebelum dia protes lagi . Tapii..
"Mona ..kamu diam !! aku mau penjelasan cowok satu ini .
"Tunggu-tunggu, kamu ini siapanya Mona ?" Hatiku berkata (loh kok dia tau namaku sih ??).
"MAMAnya? KAKAKnya? GURUnya? TANTEnya? BODYGUARDnya ? Atau BABY SITTERnya? Protektif banget . Lagian aku tuh cuma nabrak dia aja , dan itu gak sampai bikin dia masuk rumah sakit kan? Dia gak pingsan, buktinya dia gakpapa kan sekarang, aku juga gak nabrak dia pake mobil, bus, apalagi truck ,terus kenapa aku harus tanggung jawab? Lagian yang aku tabrak itu dia bukan kamu ! " sungguh perdebatan yang sengit antara Aca dan Cowok gak jelas ini .
"Apa kamu bilang, asal kamu tau yah !! aku inii ....."
"Aca cukup, lebih baik kamu ke mobil dulian , bentar lagi aku nyusul !!.." aku langsung memotong pembicaraan mereka dan menyuruh Aca untuk balik ke mobil dulu , sebelum terjadi perdebatan panjang layaknya perdebatan penentuan satu ramadhan .
"Tapi mon.. kalau nanti cowok ini ngapa-ngapain kamu gimana ?"
"Udah kamu tenang aja , aku gakpapa kok,"
"Ya udah , aku tunggu di mobil, cepetan jangan lama lama!!"
Aca langsung pergi meninggalkan ku dengan cowok aneh ini.
" Dasar kamu cowok aneh ! berani-beraninya kamu , berani-berani nya kamu ngatain sahabatku !."
" jadi dia sahabatmu? Aku kesini buat minta maaf, aku ngomongnya juga baik-baik kan?, terus kenapa dia main nyerocos aja?? Bilangin sama sahabatmu biar dia gak nganggep kamu seperti anak kecil lagi , kamu mau terus-terusan diomelin sama dia , memangnya kamu kenapa?? Anak pejabat ? Yang harus dijaga setiap saat"
Seketika aku terdiam, bagaimana bisa aku jelasin sama cowok satu ini, kalau Aca seperti itu bukan karna dia menganggapku sebagai anak kecil, tapi karena dia khawatir akan kondisiku saat ini . Gak mungkin juga aku bilang bahwa aku punya penyakit yang serius, oleh karna itu Aca selalu menjagaku .
" kamu gak akan pernah tahu , betapa berartinya Aca dalam hidupku, kamu juga gak akan pernah bisa merasakan apa yang kurasakan saat ini, jika kamu tahu , kamu akan menyesal bicara seperti ini !." Seketika derai air mata membasahi pipiku, .!
"Tadi ada yang belain, kamu baik-baik aja..sekarang nangis ? Kenapa? Gak ada yang belain kamu?? Ternyata kamu beneran kayak anak kecil ya ! Dasar anak manja.! "
"Plaakkk..!!!" Tanpa menunggu aku langsung menampar pipinya , aku terlanjur sakit hati dan merasa di hina , andai saja aku punya cukup banyak nyali aku akan bilang yang sesungguhnya .
"Puas kamu.. hina aja aku terus , kalau kamu tau penyakit yang dideritaku saat ini, aku jamin kamu akan menyesalinya seumur hidup" aku pun langsung pergi meninggalkan cowok tersebut, dengan air mata yang masih membasahi pipiku.

*bersambung*

Maaf abal² ya guys oh iyaa di bab 2 ini pengerjaannya dibantu sama sahabat saya. Terima Kasihh ya udah bantuin di Bab 2nya, soalnya saya lagi kekurangan ide😂😭 tapi akan saya usahakan up sebisa mungkin dan semoga aja idenya banyak yang bermunculan *aminn😂😊

Oke jangan jadi siders ya guys!!😊 terus vote dan comment biar idenya lebih bermunculan 😊 makasihh

Wafilrt

RESETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang