Chapter 1.1 Pertengkaran Kecil

92 44 39
                                    

Mulmed ilustrasi Aca adalah Kim Sae Ron, menurut gua sih dia orangnya cantik wkwkwk😂 *yaiyalah orang dia cewek pasti cantik:v

Yaudah deh tanpa panjang lebar lagi lanjutan cerita dari bab 1 aku posting mumpung ini hari minggu dari pada nunggu entar malam kan lama:v *plakk banyak omong banget sih thor:v
Hahahaha maafkan author ya wkwkwk happy reading ya guys. Maaf masih abal karena baru pemula😭😊

“Hmm…Akhirnya kelar juga pelajaran hari ini, rasanya pengen cepat-cepat pulang ke rumah” kata Aca sambil menghela napas dengan leganya “Tapi sebelum pulang ke rumah, gimana kalau kita mampir dulu ke café seperti biasa” tambahnya. “Hmm..boleh juga kebetulan aku juga lapar, tapi kamu yang traktir ya, Ca” sahutku sambil mengambil ponsel dari dalam tas.
“Hmm…kalau giliran makan aja cepet banget bilang *kamu yang traktir ya,Ca*”
“Ha…ha…bercanda kali, Ca” sahutku sambil menekan tombol ponsel untuk menelpon Mama.
Yahh inilah kegiatan kami setelah pulang sekolah yaitu pergi ke café untuk makan-makan dan ngobrol-ngobrol dan juga bercanda ria. Tapi ini kebetulan hari selasa jadi hari ini free gak ada extrakurikuler yang perlu kita hadiri hari ini, hehehe.
    Setelah nada telpon tersambung akhirnya “Halo, Ma..maaf ya hari ini aku pulangnya sedikit terlambat, karena aku mau pergi makan dengan Aca” kataku sambil menunggu taksi di depan gerbang sekolah. “Iya boleh, tapi kamu jangan lupa minum obat kamu” kata Mama dari seberang sana.
“Aduhh…Iyaa ma, aku gak bakalan lupa kok…lagian aku kan udah besar jadi aku tahu kapan waktunya untuk minum obat” sahutku dengan nada sedikit kesal. “iya dehh Mama tahu..hati-hati di jalan” kata Mama, “Ya udah kalau begitu aku tutup dulu telponnya…dahh mama” kataku sambil menutup telponku
     “Arrrrggghh….lama-lama aku capek kalau kayak gini terus” gerutuku sambil kedua tanganku menutupi wajahku. “kenapa, Mon? Ada masalah?” sahut Aca sambil melihatku dan mengerutkan keningnya dengan wajah penasaran.
“Gakpapa! Cuma masalah sepeleh tentang obat” jawabku dengan nada sedikit kesal. “Oh gitu, lagiankan itu juga bagus buat kesehatanmu..toh Mamamu mengingatkanmu karena mamamu sayang sama kamu” kata Aca menasehatiku.
“Ya udahlah jangan bahas ini yang ada malah bikin badmod!” sahutku ketus dengan tangan memanggil taksi yang lewat lalu masuk ke dalam taksi.
                *****
“Ahh…aku pulang!” kataku sambil mendesah kecil, “Hari yang melelahkan” imbuhku sambil menjatuhkan diriku sendiri ke atas sofa yang ada di depan televisi dan juga sambil mengutak-atik remot TV sembari mencari chanel yang menarik. tanpa menyadari kehadiran Mama yang sejak tadi ada di belakangku. Ia berkata “Oh, kau sudah pulang”.
“Ah..Mama ngagetin aja” jawabku sambil menoleh ke arah mama sejenak lalu kembali ke arah TV yang sedang menyala dan terus menekan-nekan remot TV. Mamapun berdeham sambil melangkah ke arah sofa lalu duduk di sebelahku dengan berkata “Apa kamu masih marah sama Mama?”. Akupun hanya terdiam sesaat, lalu aku mulai membuka mulutku untuk menjawab pertanyaan mama “Tidak” jawabku singkat.
       “lalu kenapa kamu menjawab pertanyaan mama dengan singkat?” balas mama dengan mengangkat sebelah alisnya dan menatapku. “Gakpapa, hanya saja aku sedikit kelelahan jadi aku malas ngomong terlalu banyak” jawabku dengan senyum masam dan dengan nada yang sangat datar. “Benarkah? Kalau begitu kamu istirahat saja dulu kamu pasti sangat letih” kata mama, dan sebelum aku membalas kata-kata mama. Ia berkata lagi “Maaf ya..karena mama sudah terlalu protectif sama kamu, tapi kamu tahu kan mama seperti ini karena mama…”
“Iya, aku tahu kok..Mama sampai seperti itu karena mama menyanyangiku” sahutku cepat dengan memotong perkataan Mama. “Dan aku juga paham, kok dengan yang mama rasakan. Pasti semua orang tua juga akan melakukan hal yang sama seperti mama, jika mereka berada di dalam posisi mama” jawabku lagi, “Jadi, Mama gak perlu minta maaf. Karena yang seharusnya minta maaf itu aku karena perkataanku di ponsel tadi. Aku minta maaf ya, ma” imbuhku kepada Mama sambil tersenyum ke arah mama.
“Ya sudah berarti sekarang kita sudah berbaikkan kan?” kata mama sambil berdiri dan mengulurkan tangannya. Lalu akupun juga menyambut uluran tangan mama dan mengangguk-angguk sambil tersenyum.
         “Ya sudah sekarang kamu mandi, makan, dan minum obat lalu istirahat” kata Mama dengan menyunggingkan seulas senyumannya. “Oke siap ha..ha..” jawabku dengan sedikit tertawa. Lalu akupun beranjak dari sofa.

*Bersambung
Maaf ya abal²😭 pasti akan berusaha lebih baik lagi kok😊 jangan lupa vote dan comment ya guys, karena kritik dan saran dari kalian sangat memotivasi😊

Wafilrt

RESETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang