Chapter 1.2 Ajakan Teman Untuk Pergi Ke Pesta

97 41 34
                                    

Mulmed untuk Diana sama Rossa. Diana di ilustrasikan oleh Park Shin Hye dan Rossa di ilustrasikan oleh Suzzy Miss A
Maaf ya Updatenya radak lama, karena jaringan sangat tidak mendukung😭😂 tapi akan saya usahakan update tepat waktu.
Happy reading ya guys!!😊

Akupun mendesah kecil sambil membaringkan tubuhku di atas tempat tidur “Ahh…akhirnya aku bisa berbaring di tempat tidur dengan puas” kataku sambil memejamkan mata sejenak. Setelah itu aku melihat ke atas langit-langit kamarku sambil melamun “Hmm…mungkin suatu saat aku tidak akan bisa lagi merasakan nikmatnya tidur di tempat tidur yang nyaman ini dan melihat ke atas langit-langit” kataku dalam hati.
           Tiba-tiba suara dering ponsel mengejutkanku “Duhh siapa sih yang telfon malam-malam begini! Gak tau orang lagi capek apa?!” gerutuku sambil bangkit dari tempat tidur dan mengambil ponsel di atas meja belajarku. Lalu aku mengangkat ponsel dengan sangat kasar “Halo! Siapa ini!” kataku dengan nada sedikit kesal.
“Ini aku Aca, Mon..masa temen sendiri gak tau” jawab Aca. “Oh Aca! Lagian sih kamu gak tau orang lagi capek apa” kataku ”Ada apa kok telfon malam-malam begini?” imbuhku dengan sedikit bertanya-tanya. “Oh, anu Mon…minggu malam kau sibuk gak?”.
“Enggak, kenapa?” jawabku, “Kamu mau gak nemenin aku datang ke acara pesta ulang tahun temanku?”. Akupun menghela napas panjang dan berkata “Gak ah..gak mau” dan belum sempat Aca menjawab akupun langsung menambahi kata-kataku “Kan kamu tahu sendiri aku gak suka datang ke acara-acara yang seperti itu dan keramaian pesta seperti itu”.
”Ayolah, Mon..kali ini aja, lagi pula kau kan terakhir kali pergi ke pesta ulang tahun pada saat kau kelas 3 SMP”. ”Gak! Aku tetap gak mau!” sahutku dengan tegas, dan sebelum ia menjawab “Sudah ya! Aku capek mau istirahat dulu” imbuhku dan langsung menutup ponselku lalu aku kembali ke tempat tidur”.
Yahh aku memang gak suka pergi ke acara-acara pesta ulang tahun, karena yang aku tahu pergi ke tempat seperti itu hanya bisa membuang-buang waktuku secara percuma dan juga malah yang ada tambah bikin aku semakin lemah dan kecapekan. Tapi ya sudahlah lagi pula siapa yang mau pergi ke sana, biar dia sendiri aja yang pergi ke sana. Lagi pula dia juga tahu sendiri aku gak suka datang ke acara-acara pesta seperti itu, gerutuku dalam hati.
                             *****
#Dirumah Aca

“Ahh..undangan pesta ulang tahun, pergi sama siapa ya? Gebetan atau pacarpun aku gak punya” gerutu Aca sambil membaca selembar kartu undangan yang ada di meja belajarnya. “Oh iya kan kalau datang dengan teman juga gak masalah, lagian ke pesta ulang tahun gak selalu datang dengan gebetan atau pacar”. Lalu ia pun mencari ponselnya untuk menghubungi Mona.
“Halo, Ini aku Aca, Mon..masa temen sendiri gak tau”
“Oh, anu Mon…minggu malam kau sibuk gak?”, Kamu mau gak nemenin aku datang ke acara pesta ulang tahun temanku?”
          ”Ayolah, Mon..kali ini aja, lagi pula kau kan terakhir kali pergi ke pesta ulang tahun pada saat kau kelas 3 SMP” pintaku sambil sedikit memelas tapi Mona tetap bersih keras tidak mau ikut. Akupun hanya bisa menggerutu tidak jelas, sambil berjalan menuju tempat tidur. Dan berkata dalam hati...pokoknya besok gue harus terus ngebujuk sih Mona agar mau ikut! Fighting!!
                             *****
Keesokkan harinya di kelaspun Aca tetap berusaha untuk membujuk Mona agar ikut ke acara pesta ulang tahun temannya “Mon, gimana kau gak mau berubah pikiran?” kataku pada Mona tetapi Mona tetap menjawab dengan tegas “Tidak!” sahut Mona dengan cepat dan tegas.
Acapun tetap mencoba terus-menerus membujuk Mona, bahkan hingga pulang sekolah Acapun terus membahas acara pesta ulang tahun itu “Ayolah Mon…ku mohon kali ini aja lagipula disana pasti juga akan ada banyak makanan, dan beberapa hiburan-hiburan yang menyenangkan” ajak Aca terhadap Mona dan sebelum Mona menjawab “Kapan lagi coba kamu bisa menikmati pesta seperti dulu, lagipula nanti kamu juga bakalan menikmati suasana pestanya dengan santai seperti dulu” tambahnya.
       Akhirnya Monapun menyerah dan sedikit mengerang “Arrgghh! Baiklah tapi ada syaratnya” dan belum sempat Aca menjawab “Syaratnya kita gak bakalan berlama-lama di pesta tersebut” imbuhnya.
Acapun merasa senang dan juga lega karena mendengar perkataan Mona yang sudah menyerah untuk menghadapi sahabatnya yang satu ini “Baiklah, acaranya jam 8 malam baru dimulai..kalau begitu jangan lupa pakai baju yang bagus ya!” jawab Aca sambil tertawa kecil penuh kemenangan.
“Nanti aku kasih tahu alamat rumahnya dan kita ketemuan didepan rumahnya” tambah Aca, dan belum sempat Mona menjawab “Dan satu lagi nanti kamu pulangya bareng aku aja! Oke?”
“Ya, terserah apa maumu” Jawab Mona dengan nada yang begitu datar dan pasrah.

Jangan lupa vote dan comment ya guys!!😊 dan jangan jadi sidders ya, jadilah pembaca yang baik ya guys😊

Wafilrt

RESETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang