Chapter 18

1.1K 98 11
                                    

"Prill, udah tidur belum?" tanya Raja diluar sana.

"Mau ngapain sih bang? Gue gagal mimpi gegara lo"

"Buka pintunya dulu."

"Buka aja sendiri, Ga dikunci kok dan TOLONG pintunya jangan di robohin lagi"

#KLEK.

Raja pun muncul diambang pintu, "apa sih bang? Kok lo suka banget sih gangguin gue pas gue lagi mau tidur2nya begini?"

"Ga niat gue juga. Cuman waktu yang nyuruh gue"

"Eyah deh, Mulai puitisnya" malas Prilly. "Jadi kenapa nih?" lanjut Prilly.

"Packing gih"

Prilly menoleh kearah Raja dengan cepat, 'packing' maksudnya?.

"Besok pagi kita bakalan ke Ambon buat datang ke acara nikahan Om Halim"

"Ha?"

"Iyaaa, buruan packing. Subuh mungkin kita langsung otw bandara"

"Ha?"

"Ha? He? Ho? Kenapa sih? Gausah tiba-tiba jadi bego deh"

"Kok mendadak?"

"Yah om Halim ngabarinnya juga mendadak" ujar Raja santai kemudian meninggalkan Prilly begitu saja.

Prilly ber-oh saja. Kini ia tidak merasakan kantuk lagi, bagaimana mungkin ia tidak datang ke pertandingan besok? Yah walaupun lebih penting acara keluarga, Tetapi Prilly sudah dengan niat yang besar, AARGH kacau!

Prilly menjauhkan selimut yang sedari tadi asik menutupi badannya, Ia harus bicara pada Papa dan Mamanya agar keberangkatan ke Ambon bisa ditunda menjadi Lusa.

"Papaaa? Maaa?" Panggil prilly sambil mencari keberadaannya.

"Di sono, lagi makan." jawab Raja menunjuk ke ruang makan.

Prilly mengangguk dan pergi ke ruang makan.

"Pa? Ma? Beneran besok ke Ambon?"

"Iyaa" jawab orang tua Prilly kompak.

"Lusa dong,Paaa"

"Ini acara Om halim, bukan acara papa, Gak mungkin papa yang nunda"

"Maksudnya prilly, kita datangnya lusa aja. Kan yang penting kita datang Paa"

"Ih gaenak tau, gitu-gitu dia paman kamu lho.."

"Yaudah prilly ga ikut"

"Semua Wajib ikut." tegas Papanya.

"Paaa, Prilly ada acara disekolah paa.. Udahlah prilly tinggal aja ya,paa.."

"Mau tinggal sama siapa? Siapa yang mau jagain kamu?"

"Bik inah!" jawab Prilly cepat.

"Nggak, papa nggak bisa percaya. Nanti kamu malah keluyuran malam selama ditinggal Papa dan Mama di Ambon"

"Astaaga,Paaa!! Anak mu ini bukan cabe-cabean, jadi gak bakalan kayak gitu."

"Mentingin sekolahan daripada keluarga itu gak baik,Prill" Ujar mama ully memberi nasihat.

"Bukaan gitu maaah.."

"Gak mau tau, Besok kita berangkat"

"Paaaaaa..." mohon Prilly namun ia hanya dapat jawaban sebuah gelengan.

Prilly pun meninggalkan ruang makan, dan merajuk di ruang tamu.

"Udahh majuin aja terus tu bibir sampai kedepan pintu sono" celetuk Raja yang menghampiri Prilly.

ILYtooCogen❤ (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang