Chapter 9

1.3K 101 0
                                    

Hp prilly kembali berdering.

"Manda?" gumamnya sambil bertanya-tanya kenapa teman sekelas Nadam meneleponnya.

Hallo,angkat Prilly.

Prilly kan?, tanya manda memastikan.

Iya prilly, kenapa man?, tanya prilly balik.

Nadam sama lo gak prill? Gue satu kelompok sama dia, sampai sekarang dia belum datang.. Padahal udah gue infoin,

Hem, tapi gue gak lagi sama Nadam, man.. Nanti gue bantu hubungin dan cari tau dimana deh yaa.., bantu prilly.

Iya makasih ya prill buat bantuannya, bilang ke Nadam, kumpulnya di rumah Arif, Udah dulu ya Prill, Daaahh,

Daaaah man, tutup prilly.

Prilly memasukkan lagi hp itu kedalam sakunya.

"Sibuk banget" sindir Ali.

"Cuma 2 panggilan doang Li" jelas Prilly.

"Ooh, yang terakhir siapa?"

"Kepo dahh" ucap prilly sembari terkekeh.

"Yadeh," balas Ali singkat.

"Apaan sih lo Li,, Gak malu sama anak kecil dibelakang kita? Ngambekan segala"
"Tadi itu manda, manda itu minta tolong ke aku, cariin Nadam ke mana" lanjut Prilly.

"Oh" singkat Ali yang tak peduli jika pembahasannya adalah Nadam.

"Tadi minta dijelasin, sekarang malah dijutekin.. Serba salah ya gue" malas Prilly.

"Lain kali kalo pembahasannya ada Nadam, jangan ceritain ke gue dulu sebelum gue kasih izin" kata Ali.

Prilly hanya menganggukkan kepalanya.

Prilly diam hingga mobil ali mendarat di halaman rumahnya. Saat prilly ingin membuka pintu mobil, ali menahannya. "Prill, lo ada kesibukan gak?" tanya Ali.

"Enggak kok, kenapa?"

"Mau ngajak lo jalan aja"

"Tapi gue pakai baju tidur loh"

"Yah diganti oneng"

"Haha, malu ya bawa cewek pakai baju tidur"

Ali menggeleng dengan cepat. Prilly pun hanya terkekeh.

"Minta izin sama mama gih, kalau diizinin, gue mau aja.. Bahkan sampai ntar malam wahaha" tantang Prilly.

"Bener ya sampai nanti malam. Awas aja kalau enggak, gue tinggalin di tengah jalan lo" ancam Ali.

"Gak usah takutin gue, mending lo tunjukin kalo lo berani izin ke mama gue" tantangnya lagi.

"Yaudah ayok" jawab Ali mantap lalu mereka kompak keluar dari mobil sambil menggendong nicole dan maliq. Mereka masuk ke dalam rumah megah itu.

"Assalamualaikum" ucap mereka berbarengan. Kemudian prilly mengajak Ali menuju keberadaan mamanya yang selalu menetap di ruang tamu kalau hari lengang begini.

ILYtooCogen❤ (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang