You and Us

" Believe me, Believe us"

Chapter #5

" Believe me, Believe us"

.

.

.

Yoongi dan Suga mengikuti arahan dari pelayan yang meminta mereka untuk berjalan melewati taman bunga menuju sebuah rumah, yang masih bisa mereka katakan sebagai mansion besar. Hampir sama besarnya dengan mansion yang mereka lewati setelah melewati pintu gerbang.

" kau yakin ini tempatnya?"

" tidak tau, Suga. Lihatlah –ini yang bocah itu berikan padaku jika aku ingin bicara dengan Yeolie. Tertulis disini ' Kim Mingyu' kalau kau tidak percaya"

Suga mendesah, berdebat dengan dongsaengnya sama saja tidak menyelesaikan masalah. Justru menambah pusing kepalanya, yah karna ia tau seratus persen jika sifat adiknya tidak jauh beda dengannya.

Mingyu tersenyum di depan pintu saat melihat Suga dan Yoongi berjalan mendekatinya, dengan sedikit ramah ia membimbing tamunya untuk masuk ke dalam mansion 'owl' ( Wonwoo yang memberi nama mansion mereka 'owl' mengingat penguasa sebenarnya adalah Sungyeol, si yeoja bermata bulat )

" silahkan duduk..."

Twins duduk, mereka masih tidak mengerti dengan apa yang tengah terjadi. Sesekali mereka mengamati ruangan tempat mereka duduk, berbagai foto Sungyeol bersama ketiga namja yang berbeda terpajang dengan apik di setiap sudut dinding.

L yang sudah di panggil Mingyu duduk di hadapan twins, diikuti Leo dan Mingyu.

" sepertinya ada yang harus kalian jelaskan pada kami—"

Ucap Suga, mengawali percakapan setelah Leo mempersilahkannya untuk minum teh. L dan Leo kompak menoleh ke arah Mingyu, yeah mereka sepakat agar Mingyu berbicara karena mereka tidak suka berbicara banyak di hadapan orang asing—dan Mingyu pun sudah hafal tabiat kakak dan sepupunya.

" Yeolie—"

" Min, dia lebih tua darimu"

Cegah Leo. Mingyu menatap hendak protes namun mengurungkan niatnya karena tatapan dingin dari kedua saingannya.

" a—Yeolie noona, adalah istri kami. Sekarang dia sedang beristirahat setelah kejadian tadi"

" tunggu! Kim Mingyu, jangan bercanda! Begini, aku bahkan tidak mengerti mengapa kalian begitu dekat dengan Yeol. Seingatku kalian—sama sekali orang asing"

Mingyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia bingung mau menjelaskan dari mana. Melirik sekilas pada dua pemuda es di sampingnya adalah hal yang paling tidak ia inginkan, mengapa? Karena sama saja tidak memberi jawaban dan membantunya.

"kami menikah dengannya hampir 4 bulan, setelah kenaikan kelas—aku rasa kalian sedang ada di luar negeri karena kompetisi. Karena satu dan dua hal kami menikah, tapi sungguh kami tidak main-main untuk menjadi bagian dari hidupnya. Kalau kalian kenal eoninya kalian pasti tau apa yang akan ia lakukan pada kami—dan itu sungguh terjadi. Kami tinggal bersama disini—dan yah, meski memiliki beberapa pandangan berbeda terhadap Yeolie noona, aku—Leo hyung dan L hyung sepakat untuk menjalani kewajiban kami pada Yeolie noona. Kami menyayanginya—dan mengapa kami mengijinkan kalian masuk ke wilayah kami adalah karena kejadian tadi. Siapa namja brengsek yang membuatnya menangis??? Dua kali aku melihatnya menangis karena namja sialan itu"

Suga atau Yoongi tidak mengatakan apapun, mereka terdiam mencoba memasukkan informasi yang baru saja Mingyu katakan ke dalam pikiran mereka. Leo dan L, mengerti dan tidak memaksakan apa yang mereka pikirkan untuk ke dua teman Sungyeol yang kini terlihat amat bingung.