#chapter15 " I Love You...like Always"

299 25 6
                                    


“ aku akan menelfon dokter—“

“ jangan, Jae. Myungsoo akan semakin tertekan jika kita menganggapnya gila, untuk kali ini kita awasi saja—selama dia tidak mengamuk atau berbuat untuk merugikan kita, kita tidak akan mengambil tindakan”

Ucapan Heechul diangguki oleh Kibum, ia benar-benar menggeleng tidak percaya melihat keadaan keponakannya. Kibum pun merasa bersalah dengan L, ia yang membawa L untuk mengurus perusahaan di jepang—


.

.

.

Di ladang yang luas Sungyeol sedang berteriak-teriak memanggil serigala-serigala kecilnya, ya—ia jadi ikut-ikutan Jimin dan Chiahn yang memanggil ketiga buah hatinya dengan panggilan ‘serigala’. Salahkan saja sikap hiperaktif mereka yang keterlaluan, dari naik pohon, berkubang bersama beberapa sapi dan babi peliharaan hingga merusak perabotan milik paman dan bibi Wang.
Sungyeol teringat tentang konsultasi terahirnya bersama dokter yang selama ini Jimin berikan untuk mengatasi tauma psikis yang ia derita.

“ banyak sekali hal baru, Gil-ah. Bahkan apa yang kau lihat dan kau dengar kadang sangat berbeda dengan kenyataan. Kadang akupun tidak percaya pada suamiku, dia sering sekali pulang malam beralasan lembur tapi yang aku tau dia berkencan dengan wanita-wanita jalang di bar. Atau tentang anakku yang ternyata menyukai sesama jenis, aku nyaris frustasi dan gila karena hal itu. Awalnya aku marah pada mereka namun lama kelamaan aku tau apa yang membuat mereka seperti itu. Suamiku hanya ingin aku bahagia, ia—ia bekerja memuaskan wanita lain agar bisa membelikan apa yang aku inginkan. Anakku, dia menyimpang karena tidak ingin seorang mencintainya seperti aku mencintai suamiku. Hah, pada ahirnya aku tau—semuanya karena diriku. Mereka mencintaiku, aku ingin lari namun ku pikir lagi bagaimana jika aku lari? Suamiku bisa gila, anakku akan semakin tertekan dan liar—ahirnya aku mencoba membangun kembali kepercayaanku pada suamiku. Suamiku menjelaskan semua keinginannya, anakku mengatakan apa harapannya. Kami ahirnya menjadi keluarga bahagia meski anak lelakiku memiliki pacar seorang lelaki—cukup tampan dan perhatian, kami menyukainya”

Pelajaran hidup yang bisa Sungyeol dapatkan dari seorang psikiater—ia tersenyum mulai membulatkan tekadnya. Serigala-serigala kecilnya tengah bermain lumpur kali ini, ia hanya menggeleng bermaksud mengabadikan foto mereka.

#Picture
@Daegil-Ahn : ahh lihatlah serigala-serigala kecil ini  mereka bukan serigala melainkan babi kurus kkk  @JMPark aku akan kembali

Tidak menunggu lama terdapat balasan 

@JMPark : @Daegil-Ahn kau sungguh-sungguh?

@Daegil-Ahn : @JMPark tentu! Tapi aku harus  konsultasi dulu dengan dokter Selly. Aku takut  setiba di korea keadaanku membuatku dalam masalah setidaknya, aku tidak ingin serigala kecilku melihatku kacau.

@JMPark : ah it’s good @Daegil-Ahn aku yakin kau mampu apa lagi serigala-serigalamu itu, aku jadi tidak sabar menyambut mereka.

@Daegil-Ahn : @JMPark apa yang harus ku lakukan? bagaimana  jika mereka sudah memulai hidup baru dan bahagia? Aku tidak mau merusaknya—

@JMPark : @Daegil-Ahn kau mulai lagi. Jja aku sudah menjelas kan semuanya padamu. Kakak dan adikmu sudah memiliki kekasih. Leo sunbae dan Mingyu persis robot linglung, dan L-ssi beruntung  Yoongi menemaninya setelah kakakku berhasil mengeluarkannya dari rumah sakit jiwa.

Sungyeol tersenyum, ia kemudian memanggil anak-anaknya untuk mengajak mereka mandi dan berbenah. Ia sudah memantapkan tekadnya.

“ kids, we will back to our home!”

You and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang