You and Us

Ppabo Yeolie

.
.
.
Hidup adalah perbandingan, hidup adalah sebuah cerminan. Sandiwara, bahkan kenyataan tak ubah seperti sebuah dinding dengan sekat tak terlihat nyaris tembus pandang...

Di sini, hidupmu untukku...

Di sini, kau hanya milikku...

Mereka??? Ya mereka bisa memilikimu, namun tidak untuk semua hatimu.

Hatimu, harus ada aku-hanya ada diriku! Bukan yang lain.
.
.
.
Tiga orang gadis berdiam diri, duduk saling berhadapan dengan satu sisi untuk yang dituakan dalam rumah. Sesekali terdengar desah bosan dari ketiga makluk Tuhan dengan tinggi badan yang bisa dikatakan melebihi batas cocok untuk seorang model.

" jebal, eoni. Aku-aku ingin bekerja"

" Tidak!!"

Tolak gadis bermata bening sedikit lebih lebar dari kedua gadis lain yang ada di satu meja bersamanya. Rambut merahnya diikat menjadi dua bagian dengan ikat rambut lucu yang menghiasinya.

" Yeolie benar, Wonu-ya. Kau tidak boleh bekerja dan itu juga belaku untuk Yeolie"

"MWO?! Andwe!!"

Gadis berkulit eksotis sedikit berbeda dari ras aslinya sebagai ras korea (tan ) menggeleng, memotong atau lebih tepatnya menghentikan niat protes dari dua gadis berseragam SHS Wstar ( Sekolah swasta menengah atas yang berisikan orang-orang terpilih baik materi dan non materi ). Dua gadis di hadapannya terdiam, dengan ekspresi berbeda. Satu dengan ekspresi tidak terima dan sesekali membuka mulut seakan ingin kembali protes dan yang satu dengan wajah datar andalannya.
Cha Hakyeon, ia mencoba memberikan senyum terbaiknya pada dua adiknya.

" kalian masih SHS, sayang. Yeolie harus bersiap untuk ujian agar bisa naik kelas tiga dan mendapatkan universitas terbaik untuk pendidikannya-dan Wonu, kau masih terlalu dini oke? Eonie percaya kemampuanmu bisa melebihi si 'Owl Eyes' ini tapi, ku mohon nikmati harimu dengan baik. Eoni tidak ingin kalian kehilangan masa-masa bahagia kalian..."

N, nama panggilan Hakyeon memberikan tatapan lembut. Berharap dua makluk manis yang menjadi adik-adiknya mau mengerti apa yang ia inginkan atau setidaknya tau apa yang ia maksudkan untuk kedua makluk yang menadi keluarganya.

N menatap makluk manis yang setia memberikan tatapan protes-Lee Sungyeol, adik yang ia miliki setelah ibunya -ibu N/ Jeon Hyun Suk-menikah dengan seorang namja bernama Lee Young Dae. Tiga tahun kemudian sang ibu melahirkan seorang bayi mungil yang kini tengah tumbuh menjadi gadis remaja dengan paras cantik yang tertutupi ekspresi datar-Jeon Wonwoo. N ingat saat ibunya memaksa ayah barunya agar adik mungil itu diberi nama menggunakan marga keluarganya, dengan alasan ia ingin menghidupkan kembali keluarganya yang telah tiada.

" eoni-ini tidak adil! Bahkan aku sudah kembali sekolah-jebal"

Mohon Sungyeol dengan mata bulatnya, N menutup mata. Ia tidak ingin goyah dengan 'Owl eyes' adik pertamanya, ini demi Sungyeol begitu pikirnya.

" Yeolie, eoni ingin kau menggunakan waktumu untuk dirimu sendiri. Berlaku juga untuk Wonu-eonie tidak ingin kalian kehilangan kesempatan bersenang-senang seperti teman-teman kalian yang lain"

'SRAKK'

Sungyeol berdiri dari duduknya, ia menatap kesal pada N.

" eonie bilang aku boleh menggunakan waktuku untuk diriku sendiri dan bersenang-senangkan??? Ne, aku akan menikmati hariku sambil berkerja dan membantu eoni. Titik!"

Sungyeol meninggalkan meja makan setelah memberikan ciuman di pipi N meninggalkan N dan Wonwoo. N mengarahkan pandangan matanya pada adik bungsunya, berharap ia mau membantunya membujuk si keras kepala. Wonwoo mengangkat bahunya-