#chapter 10 " Just talk and i will believe you"

243 24 4
                                    


#chapter 10

" Just talk and i will believe you"

.

.

.

Entah bagaimana, Sungyeol tidak ingat bagaimana ia sudah berada di bawah tubuh L dengan adik kecil L yang berkali-kali menghujam titik lemah di dalam tubuhnya. Yeoja itu tidak ingat berapa kali L mengujani tubuhnya dengan lelehan cairan berwarna putih yang namja tampan itu sebut sebagai cintanya. L tersenyum lembut sambil membisikkan kata cinta untuknya.

" thanks for my brithday give. I love you, Kim Sungyeol"

Sungyeol menghela nafas, ia benar-benar tidak menyukai ujian kali ini. Tubuhnya masih lelah akibat malam panas bersama L—kontan pipi Sungyeol memerah jika ia tiba-tiba mengingat kejadian dimana hampir dua minggu sejak ulang tahun L, Sungyeol dan L selalu melakukannya hampir setiap malam. Dan lagi Leo juga Mingyu selalu ikut untuk bersama dengannya setelah mereka kembali dari perjalanan bisnis mereka. Memanaskan ranjang mereka dengan desahan dan leguhan kenikmatan bersama—begitulah dirty talk yang Mingyu ucapkan saat mereka bergerumul penuh nafsu dalam satu ranjang.

" tsk, aku heran—siapa yang berani menandai L Kim dan menggigit Kim Mingyu hingga sebegitu ketaranya"

Guman Woohyun.

Sungyeol dan teman-temannya sedang duduk di kantin, menikmati makan siang mereka. Semenjak hari ulang tahun L, banyak orang mempertanyakan kissmark yang bertengger dengan manisnya di leher kokoh sang primadona. Berbagai kesimpulan dan gosip meramaikan spekulasi tentang tanda cinta milik ice prince ditambah lagi setelah hampir empat hari Mingyu muncul dengan tanda bekas gigitan di lehernya dan sukses membuat gosip semakin merebak liar.

" gosipnya sih, wanita itu adalah salah satu murid popular. Mungkin saja Queen tahun lalu, si Tzuyu? Atau Soohyun? Entahlah—yang jelas dia hebat"

Puji Hoya.

" tapi, bukankah mereka ditolak oleh L-ssi? Tidak mungkin mereka berani menandai leher putih L-ssi, meski mereka terkenal sekalipun"

Komen Sungjong.

" itu sudah dari dua minggu lalu—dan bahkan tiap hari semakin ketara"

Kilah Woohyun.

Yoongi? Dia menatap Sungyeol dengan teliti, ia tidak mendapati keanehan dalam tubuh Sungyeol yah meski tidak sengaja ia bisa melihat tanda kepemilikan di bahu Sungyeol saat Sungyeol selesai ganti pakaian olah raga dan sedikit tersingkap.

" sudahlah, untuk apa ikut campur pada urusan orang lain? Kajja! Matematika untuk kali ini—Han saem pasti akan memarahi kita jika kita tidak lulus sari nilai rata-rata kelas atas"

Lerai Yoongi.

Yoongi menarik Sungyeol yang berjalan malas mengikutinya ke kelas.

" kau yang melakukannya?"

Sungyeol mengangguk.

" pada L—ssi?"

" Leo oppa do, Mingyu do—mereka menghukumku!"

Keluh Sungyeol.

Sungyeol membayangkan bagaimana wajah Leo dan Mingyu saat mereka pulang dan mendapati L dan dirinya tengah berada di puncak kenikmatan hingga tanpa basa basi mereka berdua ikut bergabung untuk memanaskan malam tanpa perduli kelelahan yang ia alami.

" kalian mengerikan—jja! Lebih baik kau gunakan sedikit otakmu untuk mengisi soal ujian nanti—"

" untuk apa? Aku sudah tau jawaban semua soal, dari kelas 1-3 karena aku yang membuatnya"

You and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang