Chapter 13 " If You Do...Yeolie i miss you"

251 20 3
                                    


“—tadi malam, tuan muda mengetahui jika Sungyeol-ssi ditemukan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas seminggu setelah kepergiannya. Polisi daerah Gyonggi yang memeriksa identitasnya beberapa kali menelfon kemari hanya saja tidak ada jawaban dari kalian, dompet dan jaket yang ia kenakan masih utuh—DNA pun menunjukkan jika ciri-ciri mereka sama—dan dari hasil penyelidikan ia dibunuh setelah diperkosa karena terdapat sisa sperma di jaket yang mereka temukan tidak jauh dari tempat kecelakaan”

N dan Wonwoo menggeleng.

“ tidak—Yeolie—“

Donghae mengangguk, ia menatap kedua perempuan itu dengan pandangan kecewa

“ maaf jika apa yang akan saya ucapkan salah, namun ketahuilah—aku termasuk orang yang kecewa pada kalian. Aku sudah menganggap Sungyeol-ssi sebagai anak ku sendiri, aku tidak tau mengapa kalian tega dengan anak itu. Bagaimana bisa kalian mengharap sesuatu yang memang sudah seharusnya Sungyeol-ssi dapatkan? Aku harap kalian bisa bahagia seperti yang kalian inginkan, karena Sungyeol-ssi sudah tidak ada. Saya permisi, saya akan menyiapkan upacara pemakaman yang layak meskipun hanya abu yang bisa saya dapat”

“ Donghae—“

Donghae menatap sekilas pada lengannya dimana Jaejong mencengkram erat lengannya, ia menggeleng sebentar sebelum menatap temannya.

“ Jaejong-ah, mianhe aku—sama seperti Myungsoo. Aku marah dan kecewa pada kalian semua—bahkan aku dan Myungsoo sudah membuat rencana untuk merayakan kepulangan kami dan enam bulanan untuk bayinya—“

Semua mata terbelalak, mereka menatap tajam pada Donghae, sedangkan namja tampan teman dekat Yunho dan Heechul itu mengangguk saat mengerti arti tatapan mereka. Tatapan sendu dari Donghae membuat semua yang ada di dalam ruangan itu menahan nafas.

“ dia—sedang mengandung 5 minggu”

“ dari—darimana kau tau?”

“ Park Hejin-ssi, fans L dan perawat Leo saat ia sakit. Dia mengawasi Sungyeol dengan baik meski hanya untuk beberapa foto dari L sebagai bayarannya. Dia, sempat bingung saat memberikan laporan untuk Sungyeol karena tidak sengaja menyenggol beberapa dokumen yang belum Sungyeol sentuh—merasa aneh dengan amplop berlogo rumah sakit bagian kandungan, ia membukannya dan menemukan kenyataan jika Sungyeol hamil. Ia tau Sungyeol, dan membawa berkas itu bersamanya karena tidak tau jika dokter Lee adalah Sungyeol. Ia memberitahu L, dan menanyakan bagaimana ia harus memberikan hasil lab—dan sepertinya kalian tau hasilnya. L memintanya mengirim hasil itu ke Jepang, bahkan kami berpesta kecil-kecilan di saat lelah dan tekanan pekerjaan. Kami berusaha dengan giat dan tulus untuk menyelesaikan masalah di perusahaan agar secepat mungkin bisa kembali”

Donghae pergi, dan tidak lama beberapa maid datang ke dalam mansion dengan barang-barang anak kecil tangis Jaejong dan Teukie pecah seketika memeluk barang-barang yang bahkan belum bertemu dengan sang pemilik.

.

.
“ Sungyeol, i want you”
.

.

.

Donghae pergi, dan tidak lama beberapa maid datang ke dalam mansion dengan barang-barang anak kecil tangis Jaejong dan Teukie pecah seketika memeluk barang-barang yang bahkan belum bertemu dengan sang pemilik.
.
.
.
Sehari kemudian, pengumuman tentang kematian Sungyeol dan pemakamannya di lakukan. Beberapa teman mengucapkan beberapa salam perpisahan di mansion duka. Jimin datang bersama dengan Yoongi yang memaksanya, bahkan Yoongi sendiri yang menjemput namja tampan itu. Berbagai alasan yang ia utarakan pada sahabat kecilnya tidak di dengar sama sekali, bahkan ia sudah memberi alasan tidak bisa berjalan dan akan mengganggu yang lain karena tidak bisa berjalan tanpa penyangga tubuh.
Jimin hanya bisa menghela nafas, memandang foto Sungyeol yang tersenyum. Ia menoleh ke arah L dimana namja itu terlihat duduk sambil memeluk guci yang ia yakini sebagai guci abu Sungyeol. Ada rasa bersalah yang mengusik dirinya kala melihat pandangan kosong yang L tunjukkan, ia sangat tau jika namja Kim itu sangat mencintai Sungyeol.

You and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang