Aku pernah menjalani
Jalan sempit berdebu
Hidup ku kusam dan lesu
Tiada teringat daku terhadapmu....Aku menyusuri pantai yang indah,
Ku meratapi kekosongan hati yang melanda,
Aku tak tahu pada siapa lagi ku harus meluah,
Kesesakan akal yang semakin menyiksa..Aku mendaki
Sebuah bukit yang besar
Dengan hati yang resah gelisah,
Dengan bebanan masa lalu yang tiada sudah...Ku memandang pelosok dunia,
Mencari punca sebenar kegusaran hati ini,
Ku tak tahu pada siapa lagi ku harus menyuarakan rasa yang terlalu lama singgah di hati ini..Lalu
Di sepertiga malam
Ku bangkit,
Menghadapi hakiki,
Cuba lari dari fantasi,
Fantasi yang mengikat hati,
Menjauhi robbi...Ku mula menyedari punca kegusaran ini,
Ternyata ia berpunca dari diri ku sendiri,
Yang terlalu leka duniawi,
Sehingga segala punca ketenangan aku ketepikan..Kerna ku rasa diriku terlalu jauh lalai,
Maka dengan itu ku bangkit dengan berpaut kepada ihsan illahi,
Melakukan apa yang pernah aku tinggalkan,
Mengingati DIA yang pernah ku lupai..Ku bangkit bediri,
Membuka satu langkah,
Membina reformasi diri,
Menjadi hamba
Pada....ILLAHI....
*********
MustaqimIzhar
YOU ARE READING
Cerita kita
Poésiecerita ku tak sehebat ceritamu, namun ceritaku seindah anganku, aku tak mengharap yg terbaik, tapi aku dapat yg terhebat, aku tak ingin yg puitis, tapi aku dpt yg romantik...