Pertama

1.8K 75 3
                                    


   

    Sang Surya masih malu-malu menampakkan wujudnya, hingga membuat remaja itu tidak bangun dari tidur nyenyaknya. Nampaknya dia tidak akan terbangun dari tidur nyenyaknya. Gadis itu terus saja menggeliat kesana kemari karena merasa terganggu dengan suara cempreng seseorang.
 
     "Zi, bangun udah mau siang cepetan sholat keburu waktunya habis."ucap sang kakak.

     "Aduh kakak aku masih ngantuk."
 
     "ASTAGFIRULLAH, Ezi kamu belum sholat, sholat dulu baru kamu tidur udah gede masa malas bangun ya."

     "Ya ya ya, aku bangun nih, kakak ganggu aja tadi udah mau nikah sama pangeran, eehh kakak datang sebel aku tuh." gerutu sang adik.

    "Ya mana kakak tahu yang penting tugas kakak udah selesai, kakak pergi dulu,byeee." tutur kakak dan meninggalkan sang adik yang sedang menggerutu.

     "Untung kakak kalau ngak udah aku mutilasi tuh orang."
 
   Dengan kesel  aku meluncur ke kamar mandi untuk berwudhu. Selesai mengambil wudhu aku langsung menunaikan kewajibanku, selang beberapa menit kemudian aku telah berada di atas kasur untuk melanjutkan mimpiku. Dasar Manusia satu ini.

   Oh ya, aku belum sempat memperkenalkan diriku, namaku Miftahul Askia kalian bisa memanggilku Ezi, pasti kalian berfikir nama panggilanku jauh sekali dari nama panjang, jangankan kalian aku pun  tak tahu mengapa seperti itu sampai-sampai teman, guru, dan keluargaku heran dengan panggilanku. Tapi mereka tidak memedulikannya, jadi se enjoy kalian memanggilku aja.
   

    Next, aku merupakan murid  disalah satu madrasah yang berada di daerahku. Sekarang ini aku duduk dikelas 8. Masa-masa imutanku mulai pudar. Udah cukup perkenalanku,karena aku ingin merajut ke alam mimpi bersama pangeran ku.

✴✴✴

    Hari sudah memasuki siang, waktu untuk seorang gadis remaja melanjutkan aktivitas rutin sebagai seorang siswa, sekolah. Dan kalian tahu bagaimana ributnya tadi pagi saat aku tidur kembali?? Ya kakakku mengamuk sampai-sampai membawa air untuk disiram padaku.
    
   Aku langsung terbangun sebelum kakakku mengamuk, langsung saja aku menuju kamar mandi. Selesai melakukan ritual rutin aku langsung memakai seragam dan bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.
    
    Biasanya aku berangkat sekolah dengan kendaraan umum karena saat itu aku belum diizinkan mengendarai motor.

    Sesampainya disekolah, aku langsung ke kelas yang jaraknya lumayan jauh dari gerbang depan sekolah. Di sepanjang koridor sekolah masih terlihat sepi karena murid disini mengenal sistem masuk setelah bel berbunyi. Belum juga aku duduk, sudah dikagetkan dengan teriakkan seseorang.

  "Ezi, wuuu baru datang udah duduk aja, kayak udah banyak kerjaan aja, palingan cuma makan, minum tidur aja kerjaannya."tutur teman Ezi.

    Itu temanku namanya Sonia, aku sih sering manggil dia Sonya kalau Sonia ribet banget panggilnya.
  
   "Berisik, mendingan kamu diam aja ganggu ketenteraman hidup seseorang aja kamu."

  "Marah-marah Pms ya, cieee yang lagi dapet yaa cieee."

    "Auh ah gelap."

    "Gelap Mulu hidup kamu, suram amat."

   "Tadinya mau ajak kamu makan gorengan, tapi nggak jadi deh kamu marah-marah mulu." Ucap Sonya dengan nada ngambeknya.

  "Yee jangan ngambek dong, nanti aku beliin risol deh." ucap aku dengan jurus andalan bila Sonya ngambek.

   "Gimana ya, demi kelangsungan hidup makhluk dan menghemat pendapatan negara, aku maafin kamu akukan baik  dunia akhirat."ujar Sonya dengan PDnya.

   "Tang kayu Sonya! lope-Lope deh tambah cantik melebihi Mumu Gomez."
  
   "Nyindir nanggung amat mbak sekalian mirip Elly Sugigi"
 
   "Itu tahu, udah-udah nanti melanjutkan sesi sindir menyindir keburu bel masuk"

    Belum sempat Sonya membalas aku langsung menarik tangan Sonya untuk membeli gorengan kesukaan kami.

    Sepanjang jalan dipenuhi dengan gelak tawa kami karena saling menjelekkan satu sama lain tanpa ada beban. Tanpa disadari mereka, mereka sama-sama bodoh dalam menjelekkan orang lain.

✴✴✴

Assalamualaikum guys...
Salam jumpa, aku mohon banget di vote dan comment. Ini cerita pertama aku.
Masih pemula jadi masih ada kata-kata kurang pantas.

Jangan lupa vote and comment 💞
 

Pramuka ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang