Bel istirahat telah berbunyi sejak tadi tapi aku masih betah duduk dikursi sambil membaca novel kesukaanku dan earphone yang telah bertengger di kedua sisi telingaku.Sebenarnya tadi Sonya dan Yosi telah mengajakku ke kantin tapi karena aku malas jadi aku masih berada dikelas.
Itu bukan alasanku sebenarnya, aku masih kepikiran dengan percakapan adik kelas tadi. Apa mungkin aku salah satu dari sekian banyak orang yang ikut Pramuka itu, jika iya itu suatu sejarah semasa aku sekolah si MTsN.
Sedang asik-asiknya membaca novel,
tiba-tiba dari arah pintu datang seorang kakak pembina Pramuka. Dia berjalan kearah meja tempat ku duduk."Kamu yang namanya Ezi?? "Tanya kakak pembina itu.
"Iya kak, emang ada apa kak?? "Tanyaku dengan penasaran.
"Nanti setelah pulang sekolah kamu kumpul dulu dilapangan"
"In Shaa allah kak"ucapku.
Setelah mengatakan itu, kakak pembina itu langsung meninggalkan aku yang masih bertanya-tanya ada apa hal yang membuat kakak pembina itu menghampiriku.
****
Bel pulang sekolah telah berbunyi sejak tadi tapi aku masih saja berdiri di tepi lapangan bersama dengan temanku lainnya menunggu kakak pembina. Kulirik lagi jam di HP ku sudah lebih 30 menit aku menunggu tapi belum ada tanda-tanda kakak pembina datang.
Sekian lama menunggu akhirnya kakak pembina itu datang dengan tergesa-gesa.
"Maaf semuanya kakak terlambat ada perlu sebentar dengan guru."ucap kakak pembina itu.
Kami yang mengerti tentang itu hanya menggangukkan kepala tanda mengerti dengan ucapan kakak pembina.
Tanpa membuang waktu kami semua yang berada dilapangan langsung diarahkan membuat barisan sesuai dengan ketinggian. Aku pasrah saja berada dua dibelakang karena faktor tubuh ku.
"Assalamualaikum semuanya"
"Walaikumsalam wr wb. "
"Kakak sebagai salah pembina kalian dalam rangka penyeleksian siapa saja yang akan terpilih untuk ikut Jamnas nantinya."tutur kakak pembina dengan suara khasnya.
Kami yang mendengarnya terutama aku cukup deg-degan dengan ucap kakak pembina itu. Dalam hati aku berharap semoga saja aku yang terpilih untuk ikut acara tersebut.
"Untuk itu hari ini adalah hari terakhir kalian latihan semoga kalian menampilkan yang terbaik agar ikut acara tersebut"
Semuanya mendengarkan dengan seksama apa yang diucapkan kakak pembina didepan. Setelah selesai memberikan arahan kami di ajarkan beberapa gerakan lalu penampilan individu.
Aku yang mulai terbiasa dengan latihan ini cukup mudah untuk penambah beberapa gerakkan lagi.
Saat semua yang dirasa cukup oleh kakak pembina, kami diminta untuk istirahat sebentar sebelum latihan individu. Semua tampaknya kelelahan dengan latihan hari ini. Sedang asik-asiknya istirahat kami semua dikejutkan dengan suara salah satu kakak pembina.
Dengan tergesa-gesa kami menghampiri asal suara tersebut. Kini tiba saatnya untuk penampilan individu. Penampilan individu tersebut sesuai dengan barisan sekarang. Aku yang notabennya pendek menjadi yang penampilan terakhir.
Semuanya melakukan yang terbaik agar terpilih untuk ikut Jamnas. Saat tiba giliranku dengan langkah mantap aku maju kedepan. Kulafalkan doa semoga tidak ada kesalahan saat melakukan gerakkan.
Aku ikuti instruksi yang diberikan oleh kakak pembina. Sejauh ini aku mengikuti semuanya dengan baik.
Aku yang merupakan terakhir hanya bernafas lelah dengan latihan individu.
Waktu telah menunjukkan jam setengah lima, kami semua dipersilahkan untuk kembali kerumah masing-masing. Menurut yang disampaikan oleh kakak pembina pengumuman seleksi akan disampaikan besok entah pagi atau siang. Aku berharap semoga kabar baik yang sampai padaku.
****
Jangan lupa vote and comment 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka ✔
القصة القصيرةAssalamualaikum wr wb. Hai guys, ini merupakan cerita pertama aku jadi maklum aja bila ada typo yang bertebaran. Jangan lupa vote dan comment. Berawal ketidaktahuan menjadi sesuatu yang terduga. Bermula dari sebuah organisasi yang menyatukan sekelom...