Joe? Jail? Wtf?!

6.3K 665 23
                                    

“Morning!” teriaknya di hadapanku yang masih terbaring lemas dan mendaratkan ciuman halus di keningku. Mataku masih menatapnya samar – samar. Ya, aku masih capek.

Go away Harry. Tutup jendela itu sekarang. Im sleepy.” Ucapku membalasnya dan menutup mataku. Lagi.

Clasttaaa, you must make a breakfast now! Im so so hungry.” ucapnya tegas

What? Youre so so Harry? What do you talking about?” ucapku yang masih menutup mataku

HUNGRY STUPID.” Ucapnya dan sedikit menekankan perkataannya

Cmon im feeling sleepy.” Ucapku dan menutup tubuhku dengan bedcover

No no! Kau harus menyiapkan makan pagi kita sekarang!” dia menarik bed cover itu dari tubuhku.

Harry, please..” mohonku sambil menutup mataku pula

“CLASTTAAA!”

                                                                       ***

Aku masih duduk di depan tv. Tidak ada yang akan kita lakukan hari ini. Mungkin, aku hanya menikmati waktu bersama Mrs. Styles baruku ini.

Wajahnya bersandar di dadaku. Dia mengganti channel – channel tv sedari tadi. Kuakui, memang tidak ada acara yang bagus hari ini.

Tangan kiri yang kecil itu memeluk tubuhku dari samping. Dan harus kuakui lagi, tidak akan ada yang boleh memelukku seperti ini lagi selain Clastta Vanya Styles.

Aku memainkan rambut coklatnya yang lurus dan panjang itu. Kadang, sedikit tersenyum karena akhirnya kami bisa bersatu lagi. Tidak dengan status fake marriage. Again.

Harry, im bored.” Ucapnya yang masih bermanja – manjaan di dadaku.

“Apa yang kau mau sekarang?” ucapku menjawabnya dengan penuh kasih sayang.

Uhmm, baby! HAHAHA.” Ucapnya yang langsung bangun dari tidurnya itu.

Really?” ucapku dengan genit dan mendekatkan wajahku kehadapannya. Dia memundurkan wajahnya. Bukan badannnya yang mundur. Pinggangnya.

Nooo! Just kidding! Hahaha.” ucapnya dengan menyentuh wajahku yang tersenyum licik ini.

Aku mulai usil lagi.

No Harry. Go away from me now.” Ucapnya dengan mulai bernada serius dan sedikit bercanda. Mungkin.

 “Yes Clastta Vanya Styles.” Ucapku yang mulai semakin mendekatinya

“Tidak untuk sekarang.” Dia menekankan pembicaraannya lagi dan aku benci gaya bicaranya itu.

Aku hanya tersenyum iblis melihatnya yang mungkin benar – benar tidak mau dicium. Ya tetapi, who’s care? HAHA

Tiba – tiba..

                                                                        ***

Joe, youre so stupid. Bagaimana bisa kau ditangkap polisi seperti ini?”

I kill someone.” Ucapnya misterius di hadapan adiknya itu.

“Bagaimana bisa?” ucap Emerald bingung

“Dia merebut wanita malamku.” Jawabnya dengan menatap mata Emerald

Last December[Sequel To The France]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang