Here we are, America!

6.4K 608 46
                                    

Mereka telah sampai di hotel yang mereka tuju. Ya, mereka sudah sampai di Amerika. Apalagi jika bukan tidur di hotel.

Clastta, wake up.. cmon, ini sudah sore.” Ucap Harry dengan membangunkan istrinya itu.

“Harry, aku mual.” Ucap Clastta dengan menutup wajahnya. Harry, tolong jangan berfikir dia hamil oke. Jangan.

Are you pregnant?” No Harry. Aku yakin itu karena mabuk.

Pregnant? What the fuck?” ucap Clastta yang langsung membuka matanya dan membenarkan posisinya itu. Dari tidur, menjadi duduk.

 “Uhmm.. n—.” Belum sempat Harry menyelesaikan perkatannya, Clastta sudah berlari ke arah toilet yang ada di kamar itu.

Dengan cepat pula, Harry mengikuti Clastta karena dia bingung. Tidak biasanya dia seperti itu. Batinnya dalam hati.

Bukk!

Baru mau masuk. Ya, Harry baru mau masuk ke toilet itu. Tetapi Clastta sudah menutup pintu duluan.

Harry menghela nafas lelahnya. Hahaha.

                                                                        ***

“Hey, kau sangat pucat Clastta.” Ucap Harry saat Clastta sedang tidur di sebelahnya itu. Sudah kubilang, mereka hanya bermalas – malasan di hotel itu.

“Aku pusing Harr.” Ucap Clastta dan memeluk tubuh Harry itu dan alhasil, wajahnya tak terlihat. Hanya rambutnya. Menurutku, itu sweet. Menurutku ya.

“Kau mau kupanggilkan dokter saja?” ucap Harry dengan mengelus – elus rambut istrinya itu.

“Tidakk. Aku akan lebih baik jika ada di sebelahmu. Bukan di sebelah dokter.” You flirt Clastta.

“Kau yakin?” ucap Harry yang sok—bisa mengerti apa yang dirasakan Clastta sekarang.

“Yeah.”

Knock! Knock! Knock! Pintu kamar hotel mereka terketuk.

Wait a minute!” ucap Harry. Dengan sigap Clastta langsung bangun dan tidur dengan menutupi tubuhnya dengan bed cover.

“Niall?” ucap Harry dengan menaikkan alisnya itu.

Hello Harry.” Jawab Niall dengan wajah baby facenya itu.

Hi. Ada apa kau kesini?” ucap Harry lagi

“Aku disuruh Liam untuk memanggilmu dengan Clastta untuk makan malam.” Ucap Niall

Uhm, okay. I’ll be there 5 minutes again.”

Okay.” Niall pergi dari depan pintu kamar Harry dan Clastta.                   

                                                                        ***

“Clastta, mengapa kau terlihat pucat sekali?” Sophia disitu.

“Hah? Tidak apa – apa Sophia. I’m  ok.” Lanjut Clastta

Realy?” ucap Sophia yang langsung prihatin juga. Dan mungkin sedikit panik.

Yes.” Dia mengeluarkan senyuman manisnya itu.

“Okay. Aku tinggal dulu yaa.” Dia pergi dari hadapan Clastta

Last December[Sequel To The France]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang