Say 'Goodbye'.

5.5K 527 79
                                    

Clastta pov’s

Salju turun.

Kandunganku sudah berusia tujuh bulan.

Semuanya sehat.

Aku dan Harry tidak ada gangguan lagi.

Kami tenang.

Morning, babe.” Tangan kekarnya melingkari tubuhku.

“Saljunya indah ya, Harr.” Ucapku dengan sedikit menyentuh jendela balkon yang ditutup rapat-rapat oleh Harry.

“Mmm-hmm.” Jawab Harry yang hanya berdehem.

Aku kembali memandangi salju yang turun. Salju yang turun tanpa ada habisnya.

“Kau siap untuk memeriksa kandunganmu hari ini?” Lanjut Harry.

Aku menatap mata hijaunya.

Dan tersenyum seketika itu pula.

“Harry, terimakasih untuk semuanya ya.” Ucapku dan langsung mengambil beanie panda yang ada di meja sebelahku.

“Terimakasih? Maksudmu?” ucap Harry bingung.

Cepat, aku memakaikan beanie panda itu. Dan tersenyum kecil.

“Ya, terimakasih karena kau sudah mau sabar atas segalanya.” Ucapku lagi.

Clastta, are you crazy or.. something?” ucapnya yang aku tau dia kebingungan dengan semuanya.

Aku pergi meninggalkannya dan langsung membasuh diriku di kamar mandi.

***

“Harr, Emerald meninggal?” ucap Clastta yang kaget melihat berita di tv tadi pagi.

Harry yang baru saja keluar dari kamar mandi pun ikut melihat berita itu.

What? Dia meninggal karena apa? Gossip murahan.” Ucap Harry lagi.

“Harry, cepat pakai pakaianmu lalu kita ke pemakaman.” Ucap Clastta yang langsung terburu-buru dengan semuanya.

“Hey, kau percaya itu huh?”

“Bagaimana caranya jika itu sedang ditayangkan LIVE? Dan semua model VS ada disitu pula hah? Bagaimana itu ‘bohong.’? Pakai pakaianmu. Cepat.” Ucap Clastta dan langsung berlari kecil ke lemari kamarnya dan mengambil pakaian hitam-hitamnya.

***

“MENINGGAL?! HEY! DIA HIDUP! AKU BARU BERTEMUNYA SEMINGGU YANG LALU!” teriak Luke yang tau berita buruk itu dari bodyguardnya.

“Ini, boss.” Jawab bodyguardnya dan merekam semuanya.

Merekam suasana yang ada di pemakaman.

Wh—what? Karena apa?”

“HIV Aids.”

“HAH?!”

Yes, boss.

“Kau yakin?” ucap Luke yang masih tidak percaya dengan semuanya.
Ini terlalu cepat! Bahkan, aku baru saja mau melaksanakan semuanya lagi hari ini! Argh! Batin Luke.

“Tetap jalani misi kita dengan yang lain. Aku akan ke pemakaman. Jika semuanya gagal, aku yang akan membunuh kalian.” Ucapnya dan langsung pergi ke kamarnya.

Last December[Sequel To The France]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang