Part 2. Meet you

979 19 0
                                    

Aku tengah sibuk di dapur memasak makanan kesukaan suamiku, jangan dikira karena aku wanita karir aku tidak bisa memasak. Dulu jauh sebelum bekerja aku adalah anak rumahan yang hobby memasak. Jika sedang libur aku selalu memasak sendiri untuk suami dan anakku.

Hari ini aku memasak ayam goreng mentega, bistik sapi dan oseng sayuran. Yang terakhir itu adalah menu wajib keluarga kami, aku maupun suamiku sangat menyukai sayuran, jadi sayuran selalu tersaji di setiap makanan kami. Biarpun suamiku orang modern namun dia tetap orang berdarah jawa yang menjunjung tinggi nilai leluhurnya. Baik dari segi makanan dan kebudayaan suamiku sangat Jowo banget.

Setelah selesai dengan masakanku, aku menyuruh mbok aisah untuk menatanya di meja makan dan aku berlalu melenggang kekamarku sambil melepas celemek bergambar strawbery dan meletakkannya di meja dapur.

Aku membuka pintu kamarku dan kulihat suamiku sudah bangun dan sudah mandi, dia berdiri didepan kaca sambil memegang sisir. Dia sangat tampan, dengan kaos oblong berwarna putih dan celana pendek santainya, dia selalu terlihat sempurna dimataku. Aku mendekatinya dan memeluknya dari belakang.merebahkan kepalaku dipunggungnya yang nyaman

"Ganteeng... makan yuuk!" Ucapku sambil mengusap lembut punggungnya

Dia memutar tubuhku dan memegang wajahku dengan kedua tangannya

"Cantik... ayook" ucapnya sambil mengecup lembut keningku.

Aku memejamkan mataku dan tersenyum, dia mengaitkan jemarinya diantara jemariku dan mengajakku keluar dari kamar. Didepan kamar abree kami berhenti, mas dewa membuka pintu kamar abree dan melihat kamarnya sudah rapi tanpa ada abree didalamnya

"Abree di taman mas sama saskia" ucapku memberi tahunya

"Ooh..." jawab suamiku

Kami turun menuju ruang makan. Suamiku segera duduk dan aku melayaninya, mengambilkan nasi, lauk pauk dan sayuran. Kemudian aku sendiri mengambil makananku dan duduk disebelahnya.

"Ntar malam ya sayang acara reuni kamu?" Tanya mas dewa kemudian menyendokkan nasi kemulutnya

"Iya, ntar jam 7 malam..." jawabku sambil mengunyah makananku "mas bisa kan?" Lanjutku

"Bisa dong... apa sih yang enggak buat istri cantikku" rayunya yang membuat wajahku memerah

"Gombal" ucapku sambil menyendokkan nasi kemulutku

Dia hanya tersenyum manis sambil melanjutkan makannya.

***

Aku mematut wajahku dicermin. Aku mengenakan dress v neck selutut berwarna soft brown dengan aksesoris pita berwarna black di pinggangku. Rambut hitam panjang sepunggungku sengaja aku urai. Aku tersenyum menatap penampilanku. Its perfect batinku.

Mas dewa masuk kekamar sambil menggendong abree yang bergelayut manja dipunggungnya. Aku tersenyum menatap kedua lelakiku.

"Tuhh... mama cantikkan bree??" Tanya mas dewa sambil menurunkan abre diranjang kami

"Tantiikk... mama taantiiikk banget" ucapnya lucu membuatku gemas

Aku mengambil jas hitam yang tersampir di kursi meja rias dan memakaikannya ke tubuh mas dewa yang sudah memakai kaos putih. Mas dewa ingin tampil sporty, tidak mau terlihat seperti diruang kerja ucapnya kemaren, jadi aku memilihkannya kaos putih yang dipadukan dengan jas hitam semi formal tanpa kancing.

"Aku panggil saskia dulu ya mas.." ucapku sambil berlalu dari hadapan suamiku yang tengah sibuk menciumi jagoan kami.

Aku keluar mencari siska dikamar abree, dan kulihat gadis itu tengah menata tempat tidur abree yang penuh dengan mainan

Forbidden LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang