Hey Hey Hey • Magcon ✔

Welcome To Indonesia

___o0o___

"YUHU, HELLO INDONESIA!!!"

"Shut up Hayes," omelku.

Gila aja kan si Hayes teriak-teriak di bandara, ntar gue lagi yang kena marah sama security.

"Oh my gosh, I'm so excited!!" ucap Cameron senang, lebih tepatnya kekanak-kanakan.

"So, who's going to-"

"My friend," potongku.

Aku udah tau pasti Nash mau nanya siapa yang jemput, kak Aldo bilang temen aku yang bakal jemput, tapi aku ga tau sih siapa temen itu karena kak Aldo ga ngasih tau.

"Bang, siapa sih yang jemput, kok lo pelit amat sih," cibirku.

"Ntar lo juga tau," jawab kak Aldo.

Aku hanya mendengus kesal dan kembali fokus pada layar handphoneku.

"Aldo?!"

"Renald??!"

Anjing.

Pantesan abang gue ga mau ngasih tau siapa yang jemput, taunya si itu.

Aku langsung menghampiri keempat kutil dugong itu untuk meminta bantuan.

"Guys, I need your help."

•

"Hey Haze," sapa Renald sambil tersenyum tipis.

"Hey," sapaku juga.

"Oh ya gue lupa, ini tem-"

"Hey, I'm Hazela's first boyfriend, my name is Nash," ucap Nash memotong perkataan kak Aldo.

"I'm Cameron, Hazela's second boyfriend."

"I'm Hayes, Hazela's third boyfriend."

"And I'm Shawn, Hazela's fourth boyfriend."

"Oh my gosh, so these guys are your boyfriend?" tanya Renald sedikit terkejut?

"Yes we are, you can't be her fifth boyfriend dude, because four is enough, you're just her ex-boyfriend," ucap Nash dengan menekankan kata 'ex-boyfriend'.

"Okay," jawab Renald yang terlihat kebingungan.

Kak Aldo menatapku dengan tatapan, 'lo ngapain sih?'. Aku hanya mengedikkan bahuku dan berjalan mendahului Renald dan kak Aldo.

Iya, aku minta bantuan keempat kutil dugong itu buat ngaku-ngaku jadi pacar aku, sebenernya cuma buat manas-manasin mantan pacar aku doang sih. Iya, Renald itu mantan aku, dan aku pengen bales dendam sama dia. Dulu dia mutusin aku karena ga bisa LDR an katanya.

"Oh my gosh thank you guys," ucapku.

"Anything for our princess, right guys?" ucap Hayes yang langsung disetujui oleh ketiga dugong itu.

Duh seneng bat dah gue punya temen kaya mereka, ga nyesel gue waktu itu minta bantuan Nash buat ngebantu gue ngelepasin rok yang nyangkut di kursi.