Ice Cream

702 84 23
                                    

___o0o___

"Hayes, you eat like a pig," ucapku pada Hayes karena dirinya makan sangat rakus.

"This is delicious, what is this?" tanya Hayes.

"Nasi uduk," jawab kak Aldo.

"Nashi udhuk, I like it," kata Shawn sambil mengunyah nasi uduknya.

Aku yang sedang makan entah mengapa tiba-tiba saja tersedak mendengar Shawn mengatakan 'nasi uduk' dengal lafal yang salah.

Gila aja pake h ler.

"Oh gosh what happen to you?" tanya Cameron yang langsung menyodorkan segelas air putih padaku, aku pun meminumnya.

"It's nasi uduk, not nashi udhuk you dumb ass," kataku sambil terbatuk-batuk pelan.

"Jeez, just because of that? I thought there's something in your food," kata Nash sambil memutar bola matanya.

"Lebay," ucap Hayes yang langsung kuberi tatapan tajam.

"What is that?! Let's go there!!" kata Nash yang langsung menghampiri sebuah wahana mirip kora-kora.

Kayanya emang kora-kora sih, tapi kelas bawah.

Hayse dan yang lainnya mengekor di belakang Nash, sedangkan aku dan Cameron tengah membayar nasi uduk ini.

Enak bat dah mereka gue yang bayar, untung sahabat loh.

Setelah membayar, aku dan Cameron menyusul ke arah wahana itu.

"What do you mean?" tanyaku.

"What?" tanya Cameron balik.

"What did you said when we're on the way here, why you asked me that?"

Cameron mengedikkan bahunya. "Nah, it's just a stupid question though, I mean you and your ex-boyfriend just like friend you know, it's like you're not hating him," jawab Cameron.

Aku terkekeh pelan mendengarnya. "Of course I'm not hating him, maybe a little bit," ucapku.

"COME ON GUYS!! HURRY UP!!" teriak Hayes yang sudah duduk manis di wahana kora-kora kelas bawah itu.

Aku dan Cameron pun ikut naik ke wahana kora-kora itu, aku duduk di antara Cameron dan Nash.

"So, you and Cameron has something huh?" bisik Nash padaku.

"What do you mean dude?" tanyaku.

"I see you and him walking here, you guys seems like talking about something, tell me," ucap Nash.

"Dude, it's nothing," jawabku.

Yekali gue suka sama Cameron, tapi kalo jujur sih, Cameron emang ganteng.

"I want that!" pinta Hayes padaku.

"No," jawabku.

"Kak Aldo, I want that ice cream please!" kini Hayes memohon pada kak Aldo.

"Okay, let's get that ice cream, and Haze, you don't want that right?" tanya kak Aldo sambil menyeringai kecil.

Pengen sih sebenernya, tapi guenya gengsi.

"Nah," jawabku sambil menggelengkan kepalaku pelan.

Mereka semua bergerak menuju gerobak eks krim dung dung itu, kecuali diriku dan Renald. Aku duduk di bangku taman, sedangkan Renald hanya berdiri saja.

"Lo ga mau?" tanyaku pada Renald.

"Kalo lo engga gue juga engga," jawabnya sambil mengedikkan bahunya.

Hey Hey Hey • Magcon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang