Feeling

623 76 16
                                    

___o0o___

"Me first!!" kata Hayes semangat.

     Akhirnya yang naik paling pertama adalah Hayes, kemudian aku, Nash, Cameron, dan Renald. Sedangkan kak Aldo dan pacarnya dan juga Shawn tidak naik Sky Wing.

Shawn takut.

Kak Aldo males.

Padahal Sky Wing yang paling asik loh!.

     Si idung besar a.k.a Hayes pun menjadi yang pertama, ia duduk di ayunan itu dan tidak bisa diam, Hayes terus menggoyang-goyangkan kakinya layaknya anak kecil bermain ayunan.

Untung sahabat loh, kan malu diliatin orang-orang.

"Childish" gumam Cameron.

"Yes he is" jawabku.

"What are you guys talking about?" tanya Nash.

"We're talking about your lil brother" jawabku sambil terkekeh pelan.

"He's embarrassing me" kata Nash sambil mengusap mukanya.

     Pasalnya Hayes kini benar-benar tidak mau diam, ia bahkan bertanya pada si abang kalau dia bisa berdiri atau tidak, terus abangnya menolak karena itu bahaya. Hayes pun ngambek dan ga mau turun dari ayunan, namun setelah ditawari satu foto dicetak dan gratis, Hayes pun mau turun.

Giliran yang gratis aja ngegas.

Gue juga sih ngeheheh.

     Setelah Hayes selesai, kini giliranku untuk menaiki Sky Wing, setelah duduk, ayunan itu di geser sehingga saat aku melihat ke bawah sangatlah tinggi.

"Holy shit" umpatku mengetahui Sky Wing adalah yang tertinggi di antara yang lainnya.

"What happen?" tanya Nash mengetahui tingkah lakuku.

"Nothing, it just so high ya know" jawabku sedikit gemetar.

"See?, that's why I don't want to do that" ucap Shawn sambil mengangkat kedua tangannya.

     Setelah mengambil foto, kini giliran Nash menaiki Sky Wing, kemudian Cameron dan disusul oleh Renald.

***

"Take a picture here guys!" ucap kak Aldo dari tempat berfoto.

     Maksudnya tempat berfoto tuh, di tempat itu ada banyak patung-patung gitu loh, kaya bentuk love dan lainnya.

"Come here Cam!, let's take a picture" ajakku pada Cameron.

     Cameron pun menghampiriku yang sudah duduk di depan patung love ini.

"Why love?" tanya Cameron.

"So why?, I'm just trying to look like relationship goals with you" jawabku sambil tersenyum tipis menatapnya.

     Kenapa aku ga minta Shawn buat nemenin aku?, karena Shawn itu orangnya kurang romantis, dan dia aktingnya itu kurang bagus dari Cameron.

     Dari lubuk hati yang terdalam sih pengennya sama Shawn, ya cuma ntar hasil fotonya ga bagus kan sayang.

     Kami pun berpose layaknya relationship goals di tumblr. Mulai dari Cameron yang merangkulku, tanganku merangkul lehernya dan dia memegang pinggangku, bahkan Cameron juga memelukku dengan erat.

Anjir kok gue baper ya?.

Duh deg degan gini anjir.

     Jantungku berdegup sangat kencang ketika Cameron memelukku, aku juga bisa merasakan jantung Cameron yang tengah balapan, detaknya sangat cepat seperti detak jantungku. Setelah selesai, aku menghampiri ketiga kutil dugong itu dan yang lainnya. Mereka semua menatapku dan Cameron dengan seringaian kecil di wajah mereka, kecuali Renald.

Hey Hey Hey • Magcon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang