Midnight

717 84 30
                                    

___o0o___

"NASH, CAMERON WHERE ARE YOU GUYS??"

"GUYS IT'S NOT FUNNY OKAY!! COME OUT!!!"

Iya, sekarang aku, Shawn, Hayes, Renald dan kak Aldo lagi sibuk nyariin Nash sama Cameron. Tadi sih mereka bilangnya cuma mau keluar, tapi ini di halaman depan engga ada loh.

Duh ntu dua kutil dugong ngeribetin banget sih.

Btw udah berapa kali nih gue nyebut mereka kutil dugong?

Aku dan Shawn beranjak menuju halaman belakang rumahku dan ternyata kami menemukan–––

     Cameron dan Nash tengah terapung di kolam renang.

EH ANJIR INI MEREKA MATI ATAU GIMANA??

"OH MY GOSH GUYS!! ARE YOU DEAD???!" kata Shawn panik, ia langsung menceburkan dirinya ke dalam kolam.

"Nah, we're not dead," jawab Cameron.

"OH MY GOSH GUYS!!!" omel Hayes yang baru saja datang, disusul dengan Renald dan kak Aldo.

"Are you carzy or something? It's almost midnight and you guys are swimming?!" omelku.

"It's so fun Haze!!!" ucap Nash sambil mencipratkan air ke arahku.

Bangke emang geh.

"Are you gusy are not feeling tired? I mean you're just fly from America to Indonesia," ucap Renald heran.

"We're never tired!" jawab Hayes yang kemudian ikut menceburkan dirinya ke dalam kolam.

Entah menular atau apa, Renald dan kak Aldo juga ikut menyeburkan tubuhnya ke dalam kolam.

Udah gila mereka, berenang tengah malem.

 Aku hanya terduduk di kursi santai sambil memperhatikan mereka yang tengah bermain bola di dalam kolam. Mereka lomba main voli, tim satu itu Shawn, Nash sama Cameron, tim yang kedua itu Hayes, Renald sama kak Aldo.

"Wait!!" ucap Cameron tiba-tiba.

"What?" tanya Hayes.

"Come here guys."

Mereka pun berkumpul membentuk sebuah lingkaran, sedangkan aku hanya fokus pada layar handphoneku.

"Where you going again?" tanyaku pada Cameron dan Nash.

Mereka udah keluar dari kolam yang entah mau kemana lagi itu. Bukan apa-apa, kan kalo ngilang lagi ribet.

Namun, Cameron dan Nash menghiraukanku dan masuk ke dalam rumah, aku hanya mengedikkan bahuku dan kembali fokus pada layar handphoneku.

"Dek, ambilin handuk sih!" ucap kak Aldo.

"Ogah, ambil sendiri," jawabku malas.

"Ambilin sih tolong, jangan durhaka jadi adik tuh," omelnya.

Aku memutar bola mataku malas, aku menyimpan handphoneku di atas meja dan berjalan ke dalam rumah.

Dasar ni abang, mentang-mentang gue adeknya disuruh-suruh ae.

"AAAAAAAAAAAA."

BYUR!!!

"WHAT THE FUCK GUYS???!!!!!" protesku.

Dan keenam kutil anoa itu hanya menertawakanku yang kini sudah basah kuyup.

Iya, tadi pas aku mau masuk ke dalam rumah, Nash sama Cameron malah ngedorong aku sampe aku nyebur ke dalam kolam renang.

Hey Hey Hey • Magcon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang