Heyylooo~ aku apdet cintacintaku~ tapi maap maap lagi nih ye, ini cuma narasi Damar dan cuma ada sekali dialog. Duh aku ngantuk, demi kalian aku rela begadang #ngek ah sudahlahh baca saja yaa, aku sedang malas menebar kaata wkwk. Selamat malam ya. Cinta kaliiaaaaan.
.
.
.
.
Hal paling sulit dan menyiksa adalah; mengabaikan seseorang yang menangis tepat di sampingmu. Apalagi, jika orang itu adalah istrimu, yang beberapa jam lalu membuatmu menyatakan cinta.
Sebenarnya, bisa saja kami membicarakan hal ini dengan cara baik-baik. Karena sebenarnya, ini hanya sebuah masalah sederhana yang menjadi rumit karena emosi.
Ini memang hanya sebuah masalah sederhana, karena masalah sebenarnya terletak pada Saskia yang hanya takut dengan cara orang-orang akan memandangnya kelak. Aku beranggapan, bahwa ia takut pada hal yang tidak perlu.
Karena, seperti apa yang kukatakan saat bertengkar tadi; apa perlu orang banyak tau tentang ia yang tidak lagi 'utuh' saat menikah denganku? Apa perlu?
Jawabannya jelas tidak. Biar bagaimanapun, orang-orang tidak perlu tau tentang hal pribadi mengenai rumah tangga kami. Dan mereka tidak akn tau jika tidak ada yang memberitahu. Aku, masih cukup dan sangat waras untuk membeberkan hal tidak pelu itu pada banyak orang. Aku bukan orang gila yang akan membicarakan kekurangan istrinya pada umum, seperti para selebriti yang sukanya membeberkan aib rumah tangga mereka ke publik.
Sial, kenapa terus membahas masalah ini sih? Muak rasanya harus mengucapkan kata tidak 'utuh' berkali-kali.
Aku mengatur napasku setenang mungkin, mengamati gerak-gerik Saskia di sampingku. Awalnya kupikir ia sudah tertidur karena lelah menangis, sampai akhirnya satu isakan lolos dari bibirnya dan disusul isakan lainnya.
Aku masih bergeming pada posisiku yang membelakangi Saskia, menimbang-nimbang bagaimana aku seharusnya. Tadi, aku sudah membentaknya, berkata sedemikian keras di hadapannya.
Apa masih pantas kalau sekarang aku membalik badan dan memelukna? Memberinya ketenangan seperti biasa?
Apa ia tidak akan menolak? Apa ia tidak akan merasa takut padaku?
Aku tidak akan pernah tau jawabannya jika tidak mencobanya langsung.
Kuhela napasku keras-keras sebelum akhirnya aku berbalik dan memeluk tubuh Saskia yang bergetar, dari belakang. Sesaat tubuh Saskia menegang, sampai akhirnya ia kembali rileks.
Sesekali isakan kecil masih terdengar olehku, tapi itu lebih baik daripada aku harus mendengar suara isakannya tadi, saat aku tidak memeluknya. Aku telah membiarnya sendiri tadi.
"Tidur," bisiku, "nangisnya besok lagi." lanjutku.
Aku tersenyum geli, karena ucapanku sendiri. Hhh... Kalian mungkin tidak akan pernah mengerti, kenapa aku bisa mencintai perempuan seperti Saskia.
Karena akupun, belum mengerti sampai saat ini.
Aku hanya tau, kalau aku mencintainya dengan sederhana. Seperti sesederhana aku mengatakan pagi dan malam, adalah dua hal yang indah.
![](https://img.wattpad.com/cover/7177399-288-k744230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Aku Mencintaimu
RomanceHanya sebuah cerita pasaran tentang sebuah pernikahan yang terjadi karena perjodohan, yang di perankan oleh Saskia Ariana Mardian dan Damar Putra Raharjo.