to the rhythm

334 28 4
                                    

-kim haera pov-

Berhubung kelas XII diliburkan, aku berniat pergi jalan jalan bersama Lisa, bambam, mingyu , suga dan Yoonji.

"Kakak, aku pergi jalan jalan bersama teman teman, ya?" Tanyaku pada kak Yoongi.

"Kemana?" Tanyanya balik.

"Ke Mall. Boleh, ya?" Ucapku.

Kak Yoongi cuman ngangguk trus ngeluarin Black Credit Card  dari Dompetnya.

"Pakek ini aja, kakak gak banyak belanja. Mungkin uangnya cukup buat traktir temen kamu." Ucap kak yoongi.

"Puji syukur, akhirnya megang black credit cardnya kak Yoongi"  Batinku.

Secara, kak yoongi adalah orang paling pelit yang pernah ku temui didunia ini,mungkin. Selalu saja marah kalau uang direkening ku atau kakak kakakku yang lain Berkurang. Katanya 'boros' pakek banget. Dan sekarang dia malah ngasih black credit cardnya. Jarang jarang, Terakhir yang ku tau , saldo di rekening kak Yoongi sekitar 4 triliun. Dapat dari mana lagi uang itu kalau gak kerja didunia mafia dan pekerjaan sampingannya. Tapi, aku dengar dari pembicaraan sepintas kak Taehyung dan Kak Jungkook, katanya kak Yoongi bakalan keluar dari dunia mafia dan nyusul kak SeokJin buat jadi Dokter. Entah lah, mungkin kak yoongi udah ngerasa terlalu banyak dosa.

"Ya udah, Haera pergi dulu." Ucapku sembari mencium pipi kak Yoongi dan berlalu pergi.

-Kim Haera Pov End-
-Yoongi Pov-

Entah apa yang ada dipikiranku saat Aku memberi Haera black credit card ku. Aku hanya ingin dia Bersenang senang. Ah, aku juga akan keluar dari dunia mafia dan akan jadi Dokter disalah satu rumah sakit di Seoul.

"Ya udah, Haera pergi dulu." Ucap Adikku itu sembari mencium pipiku. Setelah itu dia berlalu.

"Haera mau kemana, Yoon?" Tanya seokjin hyung yang tiba tiba saja sudah ada diruang tengah.

"Jalan jalan bersama teman temannya." Jawabku.

"Kau sudah yakin dengan keputusan mu itu?" Tanya SeokJin hyung.

"Iya, aku akan bekerja dirumah sakit tempat hyung bekerja." Jawabku.

"Baguslah, aku akan punya teman makan siang. Aku selalu makan siang sendirian dirumah sakit." Ucap SeokJin hyung sembari meminum tehnya.

"Namjoon pulang..." ucap Namjoon.

"Bagaimana Kuliah mu, Namjoon?" Tanyaku.

"Baik, hyung." Jawab Namjoon sembari duduk disofa disamping seokjin hyung.

"Mandi sana!!" Sarkas SeokJin hyung.

"Sebentar, Hyung. Aku masih lelah. Sebentar lagi, Ne?" Ucap Namjoon sembari meletakkan Kepalanya Disandaran sofa.

"Hoseok Oppa, Jimin Oppa dan Jungkook belum pulang, Oppa?" Tanya Hyejin pada Namjoon.

"Belum." Jawab Namjoon sekenanya. Wajah lelah terlihat dari wajah Namjoon.

Tak lama Namjoon beranjak dari sofa menuju kamarnya. Sesaat setelah Namjoon masuk kamar terdengar suara Heboh Hoseok,Jimin dan Jungkook yang baru pulang Kuliah.

"Kami Pulaaang!!" Teriak mereka bertiga. Aku tidak bisa fokus pada Ipad ku.

"Tidak usah berteriak, Kami disini tidak ada yang tuli." Ucapku. Mereka bertiga hanya menampilkan Cengiran menyebalkan.

"Mana Haera?" Tanya Jimin.

"Jalan jalan bersama teman temannya." Ucapku masih terfokus pada Ipadku.

My Brother. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang