-Author Pov-
Haera Memasuki Rumah besar itu sembari dipapah salah Satu pelayan karena lututnya Terluka dan telapak tangannya juga terluka.
"Aku pulang..." ucap Haera.
Ketujuh laki laki yang tengah duduk santai diruang tengah itu membulatkan mata melihat Keadaan Haera. SeokJin bergerak Cepat memapah Adiknya itu.
"Aish, Kau kenapa?" Tanya Seokjin.
"Tidak apa apa, Kak." Ucap Haera.
"Apanya yang tidak apa apa!"
"Ini hanya luka, Kakak."
"Tetap saja itu luka!!"
"Aish, berhenti bertengkar. Sebentar, Bibi Nam tolong ambilkan kotak P3K." Ucap Yoongi.
Tidak lama bibi Nam datang dengan kotak P3k dan Air. Yoongi mencuci Luka di lutut Haera. Haera meringis menahan perih.
"Akh! Perih,Kak." Ucap Haera.
"Kau darimana bisa sampai begini?" Tanya Jimin.
"Dari sekolah." Ucap Haera.
"Apa yang kau lakukan sampai bisa terluka?" Tanya SeokJin.
"Aku hanya terburu buru dan terjatuh ditangga." Ucap Haera dengan Senyumnya.
Mereka bertujuh mendengus mendengar jawaban adiknya.
"Dasar Hyperaktif, kau mirip seperti Taehyung." Ucap Yoongi.
"Tentu saja mirip, Dia adikku." Sergah Taehyung.
"Diamlah." Ucap delapan saudaranya.
Taehyung bungkam. Dia kembali memperhatikan luka Haera. Ada yang aneh pada luka nya.
"Itu bukan luka yang terjadi saat jatuh. Katakan kau darimana? Dan kenapa bisa begini?" Ucap Taehyung menatap Manik mata Haera yang berbeda warna itu.
Haera menundukan Wajahnya, dihadapan Taehyung dia tidak bisa berbohong. Kakaknya yang satu itu seperti Cenayang.
"Aku tadi tidak sengaja memegang pecahan kaca jendela, Tadi aku hampir pingsan kalau saja Suga tidak Sigap menangkap Badanku. Saat kami ke ruang UKS, Ruangannya sudah dikunci karena sudah Jam pulang." Ucap Haera. Wajahnya sedikit memerah mengingat kejadian saat Suga menangkap badannya yang hampir jatuh karena melihat Darah.
"Aish, ada yang jatuh cinta rupanya." Goda jungkook sembari menoel noel pipi tembem Haera.
"A-ani, siapa yang sedang Jatuh Cinta?" Gugup Haera.
"Jangan berbohong." Ucap SeokJin.
Haera Hanya diam dan menundukan kepalanya. Semburat merah muncul diwajah putih bersih itu. Tapi, Sirna saat dia mengingat Ucapan suga. Yah, walaupun suga sudah bilang itu cuman salah paham.
"Aish, aku jadi merasa kalah Tampan dengan laki laki bernama Suga itu karena berhasil membuat adikku jatuh Cinta." Ucap Jimin sembari memegang wajahnya. Haera mendongakan wajahnya.
"Mau tau seperti apa wajahnya?" Tawar Haera pada tujuh kakaknya. Mereka bertujuh mengangguk. Haera tersenyum.
"Tatap saja wajah Kak Yoongi, seperti itulah wajah Suga." Ucap Haera sembari membalut lututnya dengan perban. Haera mencoba menahan tawanya saat keenam kakaknya menatap Wajah Yoongi dengan tidak percaya.
"Aish, pantas saja Haera menyukainya. Aku saja tampan, bagaimana duplikat ku tidak tampan." Ucap Yoongi dengan pedenya. Yang lain Hanya membuang nafas mereka.
"Oke, sudah selesai. Kakak tolong aku naik kekamar,Ya?" Pinta Haera pada Jungkook. Yang dipintai tolong hanya mendengus kesal.
"Dasar merepotkan, lain kali Hati Hati." Ucap Jungkook sembari memapah adiknya menuju kamar.
Keenam orang Namja yang tersisa kembali menatap Yoongi dengan wajah 'sangat tidak percaya'.
"Aish, kau operasi plastik saja, Hyung."
"Jimin benar."
"Akh, apa Haera tidak bisa mencari namja yang tampannya mirip sepertiku saja?"
"Kau tidak tampan,hyung. Kau itu cantik."
"Yaak! Namjoon!! Kau menyebalkan sekali."
"Berisik, Suga Tampan, hanya saja wajahnya agak mirip Kak Yoongi." Ucap Haera.
"Terserah padamu." Ucap mereka bertujuh, Haera hanya terkekeh mendengarnya.
"Bibi Nam, tolong buatkan aku sereal Jagung." Ucap Haera pada bibi Nam.
5 menit kemudian sereal Jagung yang dia minta datang. Haera duduk dilantai dan menghidupkan Tv diruang tengah itu. Haera tidak menikmati Acara tv, dia hanya fokus pada Handphonenya dan Sereal Jagungnya. Tiba tiba Haera memekik kemudian menutupi mulutnya dengan tangannya yang berbalut perban.
"Ada apa?" Tanya Namjoon.
"Bagaimana bisa begini?" Ucap Haera tanpa menjawab Namjoon.
Merasa diabaikan, Namjoon mengambil Alih Handphone adiknya dan membaca sabuah Artikel yang berbunyi "Kim Haera, Gadis dengan mata Indah yang menjadi sorotan karena kedekatannya dengan Min Suga ." Namjoon menatap foto Haera dan Suga Saat difestival musim Semi. Benar kata Haera Suga sangat mirip dengan Yoongi.
"Apa yang kau Khawatirkan dari Artikel Sekolahmu ini?" Tanya Namjoon.
"Astaga, disekolahku setiap Anak populer pasti punya fans dan jika anak populer itu dekat dengan Seseorang, bisa dipastikan orang itu akan dibully sampai dia mati berdiri." Ucap Haera.
Namjoon paham sekarang, Suga adalah golongan Anak populer yang teramat kaku pada orang orang, hanya orang yang dianggapnya Sahabat seperti, Haera, Lisa dan Bambam saja dia tidak seperti robot.
"Aku harap belum ada yang membacanya." Ucap Haera.
Yoongi berdiri dari duduknya berjalan menuju kamarnya dan kembali lagi keruang tengah dengan Laptopnya. Dia mengHack Situs sekolah Haera dan menghapus Artikel tadi. Yoongi adalah Black Hat Hacker yang cepat tanggap. Haera yang melihat apa yang dilakukan kakaknya itu langsung memeluknya dan mengucap Terima Kasih.
"Uh, terima kasih kakak, aku tidak tau apa jadinya jika itu dibaca banyak orang." Ucap Haera.
"Iya iya, sekarang lepaskan cekikkan mu, atau aku akan mati kehabisan Nafas." Ucap yoongi. Haera melepas Rangkulannya dan tersenyum.
"Bagaimana pun dingin nya Kak yoongi, dia tetap perhatian pada adik adik dan kakaknya." Batin Haera.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TebeceAnnyeong, Mianhe, kalau sangat Pendek. Amy lagi banyak tugas dari sekolah dan lagi sibuk ngurus 3 fanfic lainnya. Mohon maaf ya :"). Sekian dulu Chapter kali ini. Tungguin terus kelanjutannya.
Jangan lupa Votenya, gumawo 💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother. [END]
Aksi[Highest Rank #402 On Brothership] Aku Gadis yang beruntung. Punya kakak yang perhatian walau pun tidak terlihat rasa Perhatiannya tapi aku tau bahwa kakak kakak ku itu sayang padaku. Aku Kim Haera Merasa seperti gadis paling beruntung di dunia ini...