8 - Activities

2.1K 105 0
                                    

HEPI RIDING :3

Keluar dari kamarnya, Irene masih menguap dan memakai baju tidur bosan rasanya jika harus duduk dan menonton tv dihari libur, Irenepun menghubungi David untuk mengajaknya hangout bersama

trrrrt...

trrrrt...

halo? kia? come fast 5 menit lagi dimulai   *David menjawab dengan nada tergesa gesa

kia? kia siapa David, ini aku Irene loh

hah oh Irene aku gak bisa lama lama nih bye.. sorry nanti aku chat

Belum berselang lama panggilannya bersama David itu harus ditutup. Irene masih bingung karna David tidak bisa diajak pergi, ia akan bosan pikirnya. Sedangkan trio monkeynya saat ini sedang memiliki urusan di sekolah

bingung memilih untuk tetap di rumah atau pergi sendiri, Irene pun memutuskan untuk memasak, ia berjalan malas ke dapur tanpa mengingat atau berfikir siapa itu Kia.

Sesampainya di dapur Irene mencari celemek dan memakainya, ia ingin membuat roti pisang untuk jadi bahan lemak diperutnya yang mulai membuncit itu. Irene mulai membuat adonannya

crek...

crek...

tangannya meraba raba tempat telur di sampingnya namun ia tak menemukan apapun, dan ternyata telur yang ia butuhkan telah habis

"hrgghh" Irene memasang wajah malas dan segera menutup adonannya, tanpa melepas celemek yang digunakan Irene langsung pergi begitu saja dan berfikir untuk pergi ke toko dekat rumahnya

di jalanpun ia berjalan malas dan sesampainya di toko

"bu Indrii beli telur dong 2 kg"

"eh iya bentar"

selagi bu Indri mengambilkan telur untuknya Irene samar samar melihat sebuah mobil dan seorang pria yang berdiri disampingnya. Dan entah mengapa hal itu membuat Irene mengingat bahwa persediaan makanan di rumah tinggal sedikit, jadi ia memutuskan untuk membeli bahan bahan yang lain.

beberapa saat setelah Irene mengambil dan membayar belanjaannya ia pun pulang ke rumah, dan ia menyadari bahwa mobil hitam dan seorang pria aneh yang tadi ia lihat masih belum pergi.

sambil membawa tas belanjaanya santai, Irene melewati mobil dan pria itu, aneh rasanya Irene merasa de javu dengan apa yang dialaminya. Namun tiba tiba Irene merubah alur jalan menuju rumahnya, ia malah menuju rumah sepupunya yang dekat dengan rumahnya.

.

.

.

.

saat sampai di rumah sepupunya Irene merebahkan diri di sofa dan meletakkan tas belanjaannya, sambil sesekali menarik otot ototnya yang kaku membawa belanjaan berat.

"UWAAAARRRGGH" sebuah teriakkan yang memekikkan telinga muncul dari belakang Irene, tampaknya Irene datang tanpa pamit

GUBRAKS

suara sepupunya yang menggelegar itu membuat Irene terjatuh dari sofa

"apaan sih dit?!! kaget tau?!"

"kaget an aku cakkkk.... moro moro turu nak kursi,,,,tak pikir maling!!!"
*lebih kaget aku...tiba tiba tidur di kursi,,,,kupikir maling!!!

"yo salamu dewe lawang gak dikunci"
*ya salahmu sendiri pintu gak dikunci

dann...keluarlah bahasa hewan serta bahasa jawanya~

"ooo kebooo"
*oooooh kerbauuu

"ketheeeekkk"
*monyettt

"eh eh ada apa ini kok rame banget?" seorang perempuan paruh baya datang dan melerai perkelahian lisan antar Irene dan sepupunya Adit

Irene pun memutuskan untuk menginap di rumah sepupunya itu, tentu sebelumnya ia sudah menjelaskan alasannya pada bibi dan mamanya

sebelumnya mengenai keturunan, keluarga dari mamanya semua berasal dari Jakarta, termasuk ibu dari Adit, namun semenjak mama Irene menikah, mereka semua berpindah ke Surabaya, itulah alasan Irene memiliki 2 logat bahasa yang berbeda

.

.

.

Matahari terbit, Ayam jago berkokok, Irene di kamar Adit sambil sesekali mengorok.

namun pintunya di ketuk dan dibuka oleh bibinya, sesuai dengan permintaannya bibinya pun membangunkan Irene saat shubuh. Namun Irene malah tengkurap sambil memeluk guling, bibinya hanya menggeleng kepala, tapi entah mendapat ilham darimana Irene langsung terbangun begitu saja

"gusti pangeran!" teriak bibinya kaget

"haahhh cuman mimpiii, jam berapa bi?"

"kamu dibangunin gak bangun malah bangun sendiri...sekarang jam 04.00"

"oh jam 4? yaudah aku pulang dulu ya bii :)" Irene segera menuju ruang tamu dan mengambil tas belanjaannya yang sedari kemarin ia tinggal disitu, Irene terlihat tergesa gesa namun mendadak mengembalikan angka kecepatannya menuju 0

dilihatnya Adit sedang tidur terlelap di sofa dengan mulut terbuka

"ADIIIITTT!!!SUWONN KAMAR GRATISANEEE"
*ADIIIITTT!!!MAKASIH KAMAR GRATISNYAA

Irene berteriak kencang tepat dilubang telinga Adit sebelah kanan, teriakannya sukses membuat Adit terjungkir dan terjatuh sama saat sewaktu ia kaget dengan teriakan Adit

tanpa berlama lama Irene membuka pintu depan dan segera ngacir menuju rumahnya

2 jam berlalu tiba tiba rumah sepupu Irene dikerumuni oleh sekelompok orang asing

TO BE CONTINUED

keep voting guyss..luvyu





ObsessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang