My Love For Vampire.

MLFV 2

Reyhan  Pov

Aku tak percaya dia mate ku, kenapa dia sangat Ba'ka.

Bisa-bisanya dia memanggilku bapak?!! Padahal ku sudah menantinya, mengapa dia tak memahaminya...
Apakah ini takdir??...

Terserah, aku tidak perduli
Bagaimana pun aku sangat menyayanginya.
Lagian dia adalah Eve
mengapa dia sangat cerewet sekali.

Semoga saja karna kecerewetanya serigala atau bangsa vampir lain, tak berani mendekatinya...

*****

"Yo,,, Eve,, mengapa kau melamun seperti orang bodoh bergitu?, apa kau tidak sadar?! Ini sudah jam 5, bukan kah kau harus pulang?" kata Reyhan mengejutkan Erpa .

"Kenapa dia bisa tau???, ah,,, lupakan saja mukin kebetulan, hmm apa benar sudah jam Lima, pasti dia bohong" batin Erpa, sambil melirik jam.

Dan akhirnya.....

"APA,,, sudah jam 5 sore, aku harus cepat pulang,,,,
Anggi aku pulang dulu, maaf ya. " kata Erpa dengan cepat lalu pergi.

"Dasar💢 anak itu, datang seenaknya membangunkan orang dan pulang bergitu saja,,." kata Anggi yang tak terima dia pulang.

"We'll. Anggi, aku ingin berbicara dengan mu. Apakah ini saatnya kita memberitahunya bahwa kita harus melindunginya?" tanya Reyhan serius.

"Baiklah, terserah padamu, kau kan matenya sudah seharusnya menjaga dia kan???" jawab Anggi santai.

"Tapi,,, apakah dia siap mengetahui bahwa dia yang terpilih??, aku tak ingin dia shok, mengetahui siapa dirinya,,." kata Reyhan khawatir.

"kau harus memutusknya pendapatmu sendiri, aku ngak bisa bantu mengurangi ke cerewetan erpa yang udah alami dari kecil." jawab Anggi.

"kau benar,,. Aku harus memutuskan yang terbaik untuknya." kata Reyhan membulatkan tekat.

"Hmm, ngomong-ngomong kau pasti belum mandi iya kan???" kata Reyhan melihat Adiknya jijik.

"iya bentar lagi kakak ku yang tampan." kata Anggi memuji sambil mengambil handuk di kamar.

"Hmm, dari pada kakak ngurusin aku, Lebih baik kakak bertanya pada mate kakak di sana, udah mandi belum" kata Anggi mengejek.

"Sudah, Pergi mandi sana."kata Reyhan mengusir.

"Okidoki"kata Anggi menjawab lalu pergi.

Erpa pov

Aduh,, kenapa Aku tidak mempercayainya, aku kira dia bohong,, bagaimana ini apakah aku akan di marah...

Lalu,,,,
Di hukum lagi gara-gara pulang ke sorean. Aku ngak mau, tapi...
Semoga ngak seperti yang di bayangkan...
Hukuman mama lumayan berat sih.

Kalo aku terus bersepeda secepat ini bakalan sampai tetap waktu gak ya?

Ah~ lumayan melelahkan.

***Kemudian***

Ah, akhirnya sampai juga di rumah.. Mamah, ada gak ya?

"mamah,,, erpa pulang,. " teriak erpa di depan rumah.

Hmm, nampaknya mamah gak ada, Hufh,,, sukurlah

Ngak ada hukuman karna telat.
Sebaiknya aku cepat masuk sebelum ketauan :v

Aku harus pelan pelan menaiki tangga atas,, kali aja mama ada di dalam.

Mama ke mana ya?, kok gak ada biasanya kalo pulang telat kayak gini nih, dia bakalan nungguin depan pintu, sambil marah marah, sekarang kemana ya, tumben gak ada.

apa mama khawatir karna aku pulang terlambat lalu di cariin??

Gimana nih? Di telphone aja kali ya? Atau di tungguin aja.

Ah, kok aku pusing sendiri,, nih pasti gara gara sih tiang listrik tadi

"Ngeselin banget kok tiba-tiba aku ingat dia, ayo erpa lupakan dia,, dia itu mimpi buruk mu"gumam erpa sambil melepaskan lelah di atas kasurnya.

Reyhan pov

Apa yang dikata kan Anggi memang benar, aku adalah matenya, maka aku harus melakukan yang terbaik untuknya. Aku harus memutuskannya.
dia harus mengetahui jati dirinya. Dan alasan mengapa aku harus melindunginya...

Bagaiman pun aku tak ingin orang lain memilikinya,,.

Tapi,,,
Bisakah aku, bertahan dari keinginanku untuk mengigitnya???

Apa aku mampu?,,..
Dari Jauh pun aroma darahnya bisa tercium sampai di sini, meskipun dia sudah pulang, aroma keberadaan nya masih melekat di rumah ini.

ini bisa membuatnya dalam bahaya jika bangsa vampir dan serigala. Bisa mengetahui keberadaannya.

Aku harus waspada dan bersiap.
Latihan ku selama bertahun tahun ini tidak akan ku sia-sia kan.
Dan sebaiknya mulai besok aku harus menjelaskan semuanya padanya.

Semoga saja dia bisa memahami keadaannya dan bisa mengerti apa yang terjadi sekarang.

Erpa pov

"Aha,, capek,,"kata Erpa yang langsung merebahkan badannya kekasur empuknya.

hari ini hari yang menyebalkan, padahal tadi pagi aku mimpi indah,, bertemu seorang pangeran berkuda putih yang tampan, dan tadinya suasana hati ku juga lagi baik,,, lalu dia berbicara yang membuatku seperti orang bodoh..

Aku kan gak bodoh, aku selalu memenangkan Kejuaraan MTK..

Orang itu merusah moodku saja. Dasar sinting!!!.

Bukannya pangeran tampan berkuda putih yang datang menungguku melainkan pangeran yang kejam,,.

Lalu kenapa tadi Pangeran kejam itu berbicara kalau dia mengenalku lalu dia juga menyebut ku eve?? Siapa Eve??,

aku saja tidak mengenalnya, lalu bagaimana bisa dia mengenalku dan katanya aku ini matenya emang apa itu mate???

Apa Maksudnya mata?? Hm dia kan sudah punya dua mata yang tajam itu,,..

Ihh menggingatnya saja buat aku kesal ingin rasanya mencakar, mencubit, dan mencoloki mata indahnya itu,,

........Indah?? Ahhh, aku ngomong apa sih?? Indah dari mana mata kayak hantu bergitu,, bikin bulu kuduku merinding saja...

Hmm, tapi iya sih dia tampan,, aku jadi merasa bersalah karna sudah memanggilnya paman...

Tapi, aku jadi menyesal minta maaf pada orang yang menyebalkan seperti dia.

Ya, Tuhan kenapa juga aku harus memikirkannya,.

Ih pergi sana dari pikiran ku,,.. Dia seperti hantu saja,,.. Yang mehantui pikiran ku...

Anggi,,, itu siapa mu sii.. Kalau itu kekasihmu aku tidak setuju,,..
Aku cemburu,,...

Eh??????? Kenapa aku berbicara seperti itu aku tidak cemburu,...

Aku benci... Diaaa.....
Sangat sangat benciiii...

Aku berharap ini mimpi...
Dan ketika aku bangun, aku ingin yang pertama ku temui adalah Pangeran tampan berjubah Putih.. Bukan si Pria songong yang satu itu...

Bukan dia, Bukan dia, pokoknya bukan dia titik.

Hufh.. Melelahkan.