My Love For Vampire.

MLFV 5

Erpa pov

Jadi aku adalah kekasih sejatinya?? kalau begitu,, wajar sih jika aku cemburu waktu itu,,,

Oh tuhan aku,, tak percaya bisa mendapatan kekasih sejati yang tampan,,, sepertinya,,, tapi,,,
Aku sungguh tak beruntung karna mendapatkan kekasih yang judes,, dan dingin seperti dia.

Apakah ini takdir?!.

Dan Apa buktinya?? Apakah harus aku ke negeri mereka?

Apa benar mereka akan melindungiku ??!

Baiklah.
Bagaimana pun aku harus meminta bukti dari perkataan mereka.

Seperti apapun bahayanya di sana aku tetap ingin mereka membuktikan kalau mereka benar-benar melindungiku.

Walaupun aku Percaya apa yang di kata mereka itu benar, aku tetap harus membuktikan sendiri...

*****
"Hmph,, baiklah aku Percaya, tapi aku tetap ingin ke tempat kalian berasal, bagaimana pun aku ingin tau seperti apa di sana, dan seberbahaya apapun di sana aku tidak takut selama kalian berjanji akan melindungi ku. Jadi boleh kan aku ikut kalian ke sana???" Ujar Erpa sambil memohon kepastian.

"Baiklah kita akan kesana"kata Reyhan sambil menarik tangan Erpa.

"Tunggu, kalau aku kesana akan berapa lama?? Akan kah sampai malam?, jika sampai malam nanti, aku bisa di marah mama, apakah tidak bisa lain kali??"tanya Erpa takut.

"Diam, dasar berisik" Kata Reyhan yang kesal dengan ribuan pertanyaan yang Kilfa beri.

"Anggi ,,, apa benar dia kekasih sejati ku??, kok galak sih. Padahal aku kan tanya baik baik."kata Erpa dengan mata yang berbinar-binar merayu untuk di belain.

"Gak, terpengaruh." kata Anggi memalingkan wajahnya.

"Ihh adik, sama kakak sama saja nyebelin.."kata Erpa mengembungkan pipi unyunya.

"Anak ayam ku yang bawel,,, jika kita ke sana maka waktu di bumi ini akan tetap sama di saat kita pergi. Mau seberapa lama pun kita di sana mereka tidak akan mengetahuinya." kata Reyhan mencubit pipi unyunya Erpa hingga merah.

"aduh,, sakit,, tau,, Hmm aku kurang ngerti, tolong jelaskan lebih Rincin ya??"kata Erpa memasang wajah memelas,,

"Dasar Bego, begitu saja tidak paham" kata Reyhan memalingkan wajahnya.

"hufh,, gini Erpa misalkan kita pergi jam 03:45pm., lalu kita tinggal di sana selama 1 tahun, kita tetap akan pulang dan berada di tempat yang sama pada waktu 03:45pm dan hari yang sama juga, mengerti sekarang?" Kata Anggi memandang Erpa serius.

"Oh.., gitu,," kata Erpa membuat bibirnya membentuk O

"Sekarang kita berangkat tunggu Apa lagi?!" kata Reyhan

"Tunggu, masa aku ke sana dengan tampilan seperti ini??, nanti,,, apa kata King dan Queen?" kata Erpa dengan wajah cemberut nya.

" aduh Erpa,, nanti jika kita ke sana maka pakaian yang kita pakai dan penampilan kita sekarang ini akan berubah dengan sendirinya" kata Anggi menjelaskan dengan sabar.

"Lalu kita ke sana pakai apa??, jalan kaki? Apakah jauh??"tanya Erpa yang membuat Reyhan harus menarik napas panjang..

Hufhh,,
"Erpa, kita kesana--" kata Hansen. Yang terpotong dengan ucapan Anggu.

"Kita Ke sana jalan kaki,, jaraknya sekitar dari Indonesia ke Jepang lalu ke Korea, baru sampai ke negeri kami." kata Anggi yang membuat Erpa membelalakan matanya.

"Apa??, sejauh itu??,, tidak aku tidak jadi ikut,,."kata Erpa membelalakan matanya.

"Anggi kau senang sekali menjahili Erpa seperti itu"kata Reyham menjitak kepala Anggi.

"aw, sakit O'on💢,."rintih Anggi kesakitan.

"makanya hentikan"kata Reyhan memandang Anggi.

"Tuh Rasain, makanya jangan jahilin aku, Nanti Bodygard ku marah, hahaha,,."Ejek Erpa tertawa bahagia.

"iya-iya deh,, "kata anggi cemberut . Hmm ngomong-ngomong ciye,,, ciye,, Erpa ada yang bela nih, hmmm,,, mimpi apa Erpa tadi malam, Sehingga di belain kayak gitu, hehehehehe , wah wah nampaknya bakalan ada yang marah nih, kabur ah.. " kata Anggi mengejek bersiap untuk kabur sebelum di jitak lagi.

"Terserah"Jawab Reyhan mengabaikannya

"Erpa kita bisa saja kesana dengan Teleportatif tapi aku yakin kau akan Pingsan dan sakit karna tidak terbiasa menggunakannya tapi jangan khawatir kita masih bisa menggunakan cara lain seperti Lukisan, Cermin, Air, atau langsung kehutan lewat Dimensi. jadi apakah kau tetap akan pergi?"
Tanya Reyhan dengan tatapan tajamnya.

"Aku tetap akan pergi selama kalian selalu bersamaku"kata Erpa membulatkan tekatnya.

Baiklah ayo kita berangkat....

Apa kelanjutan dari kisah mereka??!🐼 ayo siapa yang tidak sabar??

***"🐼"***
Sekian dari Episode kali ini, hmm maaf jika authornya terlambat Up, soalnya
Author jadi tidak semangat karna tidak ada dukungan dari kalian.
Karna
Itu mohon dukungannya ya..

Ini merupakan karya saya yang pertama loh,,
Pendatang baru Yang baru berbagung ke wattpad lalu tiba-tiba langsung buat novel yang gak jelas Heheheh,,. Entah lah cerita ku ini bagus atau tidaknya...

#AuthorAmatir

Tapi
Author mohon dukungannya ya??

"kok authornya jadi curhat sih?!, payah nih authornya."
Kata para Pembaca.

TBC