MLFV 15

136 15 5
                                    

Dengan cepat erpa menginjak kaki Rayhan yang berukuran lebih besar darinya..

"Aw" Rintih Rayhan yang langsung menatapnya dingin.
"Mengapa kau berani menginjak kaki ku?!"tanya rayhan dingin.

Erpa yang awalnya kesal menjadi sedikit takut dengan tatapan Horornya. Rayhan mendekat dan semakin mendekatinya yang membuatnya semakin takut...

Rayhan berjalan mendekati erpa tanpa berbicara sedikitpun sedangkan erpa terus melangkah mundur sehingga membentur tembok di belakang punggungnya..

"Aww,,, rintih erpa dengan wajah masamnya..

Sedangkan Rayhan mulai mengulurkan tangannya tepat di tembok yang berada di belakang erpa,,

Saat ini Posisi erpa terkurung di antara kedua Lengan Rayhan..

Perasaan erpa yang bercampur aduk antara senang,, malu,, dan takut,,.
Kini bersatu,,, membuatnya parsah dengan keadaan,, ia berharap jika rayhan tidak mengigitnya atau melakukan hal aneh yang membuatnya memerah seperti kepiting rebus..

Erpa Pov

"Deg,, Deg.."

Ah,, apa lagi yang akan dia lakukan padaku sekarang??!"

Apa dia akan menggigitku,, atau... Ah tidak,,, tidak,,, tidak,,. Tidak mungkin"batinnya sambil mengelengkan kepala.

Rayhan itu takut darahkan??!, jadi tidak mungkin dia akan menggigitku..

Atau dia mendekatiku karna ingin mencium ku??"

Masa? Apa iya?

Agrh.. Kenapa juga aku mikirkan ini...

Dan lagi kenapa kepala ini berpikir dia akan menciumku??!

...pusing aku..

Ah!!!
Tuhan kenapa harus kepala ini memikirkan sesuatu yang seperti itu??.

Kembalikan Otak ku yang Polos tuhan..

Sekarang aku hanya bisa pasrah dengan keadaan,, entahlah perasaan ku bercampur antara senang,,, takut,,, malu dan.... Ah aku tidak bisa menjelaskan nya..

Jadi sekarang aku hanya bisa diam dan memejamkan mataku.. Di depannya..

Aku tidak ingin melihat apa yang akan di lakukannya,,, aku,,, terlalu senang...
Eh senang??? ...

....Senang kenapa?....

"Hey,, kau anak ayam.. Kenapa diam?" tanyanya yang membuatku terbangun dari khayalan ku..

Aku tak bisa menjawab kata-katanya aku hanya terdiam,,.
Aku yakin wajah ku sekarang Memerah... Seperti anak ayam yang baru menetas.. Menurutku sih.. Aku tidak tau wajahku merona karna aku terlalu malu atau.. Karna aku makin kesal...

Entahlah rasanya aku.. Seperti hilang entah kemana!!

"Yo"katanya sambil menyelentikkan jarinya kekeningku..

"Aw"aku hanya bisa merintih kesakitan.. Sambil memegangi kepalaku yang terasa masih sakit

'Nyut,,, Nyut' seperti itulah rasanya..

My Love For Vampire.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang