"Eh tadi Anggi bilangkan di lantai 3, tapi di mana ya?? Semuanya terlihatan sangat luas,, sehingga aku terpana melihatnya.."Kuyk,,, kuyk,,"
aduk perut ku makin demo nih, gimana ya??! Ah tanya pelayan aja.."Erpa pun turun memuju taman dan di sana berada salah satu pelayan yang berkerja sebagai tukang kebun di istana ini.
Namun,,,.
Di saat ia hendak mehampiri pelayan tersebut tiba-tiba,,. Hup,,,."Humm"mulut Erpa yang di tutup dengan sapu tangan membuatnya sulit menapas...
****
Anggi pov"Erpa kok lama sekali ya?? Apa sebaiknya aku periksa dia di kamar siapa tau dia masih mandi,.?!.
Hmm, eh dia sudah tiada!?,, mungkin dia nyasar,, apa sebaiknya ku tanya Reyhan,, mungkin dia tau,,,..
Tap tap tap...
"Anggi,,, "teriak seseorang memanggilnya
Anggi pun menoleh dan ternyata itu adalah Reyhan.
" Ada apa Rey,, kau terlihat pucat apa kau sakit??!"tanya Anggi khwatir.
"ha,,,ha,,. tidak, aku tidak apa-apa, tapi entah lah napasku terasa sesak." kata Reyhan ngos ngosan...
"apa yang terjadi.?, oh iya apa kau tauErpa di mana??! Dia tidak ada dari tadi,, aku mencarinya.." tanya Anggi menghawatirkanya.
"Anggi, Erpa di culik,, oleh bangsa black" kata Reyhan yang membuat Anggi terkejut.
"Apa??!, lalu dia sekarang di mana?!, bukannya dia memakai kalung pemberian ayah ku??."kata Anggi bertanya tanya.
"Tidak kalung itu tertinggal di sini, dia tidak memakainnya, dan sekarang dia di culik para bangsa Black" kata Reyhan lalu menarik tangan Anggi bergegas..
"Tapi bagaimana kau tau jika dia dalam bahaya dan di culik?? Apa tidak sebaiknya kita memberitahu kejadian ini pada ayah?!, mungkin ayah bisa membantu kita?!"kata Anggi yang binggung dengan kejadian ini, Sambil berlari menuju tempat penyimpanan kuda
"Tentu aku tau karna aku memiliki ikatan batin yang sangat kuat denganya,, aku bisa merasakan kesakitanya dan keberadannya yang sekarang dalam bahaya., dan sebaiknya kita jangan memberitau ayahanda mu,, lebih baik,, kita bergegas menyelamatkannya sebelum semuanya terjadi." kata Reyhan yang menaiki kuda putihnya.
"Baiklah"kata Anggi yang menaiki kuda putih miliknya.
Mereka pun pergi menuju Negeri Tail Black di mana para pengguasa hitam berada. Mereka yakin bahwa Erpa di sekap di sana.
***
Erpa pov
"Aw"rintihnya kesakitan.
Aku di mana??, apa yang terjadi denganku??,,. Di sini gelap sekali aku tak bisa melihat apa pun,,."Kenapa aku di ikat?, apa yang barusan terjadi??..
Oh tidak,,,!!! aku baru ingat tadi ada seseorang yang menculiku,,, dia berpakaian serba hitam apakah dia bangsa Black??
Tuhan apa yang harus aku lakukan?!
Kemana kalungku?!! Tidakk,, aku meninggalkannya di KINGDOM..
Tanpa sadar air matanya jatuh menetes dengan deras..
Hi,,ks,,hisk h,,iks. Mamah,,, ayah,,Anggi aku berharap sekarang aku bersama kalian.
Reyhan,Anggi tolong aku,,, teriakan Erpa yang tersendu sendu.
"Berhenti menangis Berisik,, tanpa ada kau kudeta ini tidak akan lengkap tanpa darah manis dan daging empuk yang kau miliki, kami tidak akan abadi.."katanya sambil meremas bibir manis Erpa
"A-pa sa-lah-ku??hiks,,, Ku mo-hon lepaskan lah a-ku Hi,,ks" kata Erpa yang memohon.
*****
Anggi dan Reyhan bergerak dengan cepat menuju perbatasan Bangsa Black dan White.
"Sekarang berhenti"teriak anggi berkuda.
"Ada apa?? Apa kau sudah menemukan jejaknya?"tanya Reyhan
"Aku merasakan keberadaan bangsa Black di sana!'"ujar Anggi menunjuk sebuah hutan yang tertutup oleh kabut hitam yang membuatnya terlihat menyeramkan.
"Sebaiknya kita kesana,, segera, aku tidak bisa menahan kesedihan mendalam yang mate ku rasakan saat ini, dia membutuhkan kita.." kata Reyhan menahan kesedihan.
"aku juga merasakan kesedian yang mendalam darinya, sejujurnya aku merasa bersalah, karna aku meninggalkannya sendiri tanpa memberitau dimana tempatnya karna itu dia harus---"ucapan Anggi terpotong saat dia merasakan keberadaan Erpa.
"Tunggu". Kata Anggu yang tiba tiba membuat Reyhan tercengang.
"Ada apa??!"tanyanya.
"Aku,,, merasakan keberadaan Erpa di dalam sana".ucap Anggi.
Mereka pun terus menelusuri hutan kabut tersebut. Dan sampai di Kingdom Tail Black. Mereka mulai memasuki Istana tersebut dengan hati-hati,, Namun Keamanan kerajaan tersebut,, sangatlah ketat yang membuat mereka kesulitan untuk memasukinya...
"Cih,,. Mereka menjaga pintunya tanpa bergerak sedikit pun, Dasar Penjaga gila" desah Reyhan.
Bisa terlihat Ratusan Penjaga yang menjaga Pintu gerbang tersebut. Tapi Anggi dan Reyhan tak kehilangan akal,, dengan cerdiknya mereka Terbang dan bersembunyi membuat sebuah perangkap,,. Dan muncul di hadapan Penjaga tersebut,,
"Hei,, siapa kalian,? Apa kalian bangsa putih?!." Kata penjaga tersebut berlari mengejar mereka.
Namun para penjaga tersebut tidak menyadari mereka telah terperangkap dan terjatuh ke Jurang yang sangat dalam yang dibuat oleh Reyhan.
"**"🐼"**"
Yaah,, segitu aja ya Episode kali ini dan
terimakasih Atas dukunganya.. author senang karna masih ada yang mau mendukung cerita ini.
Mukin tidak semua yang menganggap cerita ini bagus tapi author tetap senang kok karna masih ada yang mau membacanya.
Gomen nasai
🙏""*🐼*""🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For Vampire.
VampirosSebelumnya author minta maaf🙏jika kisahnya tidak nyambung 😅ataupun kesalahan dalam penulisan kata😰, saya sungguh minta maaf,😥 tapi semoga kisah ini mehibur• ••°°••°°•• Vampire Mereka adalah Monster berkulit manusia Mons...