MLFV 3

207 20 0
                                    

Reyhan Pov

Aku harus menjelaskan semua yang perlu dia ketahui dan sebisa mungkin aku akan menjawab segala pertanyaan konyolnya.

Akan tunggu saat yang tepat!.
Dia pasti akan datang dengan sendirinya. Disaat itu aku akan menjelaskanya...

Aku harus melatih kesabarku,,..
Untuk Menghadapi tingkah lakunya yang bawel dan cerewet itu.

Dan,,..
Aku harus Sabar,,,..
Menahan keinginan ku.

*****

15:23 Pm

"Anggi, kau ada di dalam. Kalo ada jawab panggilan ku."teriak Erpa sambil mengetuk pintu.

"masuk, pintu ngak di kunci. "Reyhan menjawab sambil duduk di sofa.

"Hah?? Kamu lagi, kenapa kau masih di sini?" tanya Erpa tak percaya dia masih di sini.

"Sudah cukup,Erpa masuklah". Kata Anggi sambil berjalan menuju ruang tamu.

"Iya, iya.. Hmm tumben gak tidur siang,, biasanya tidur melulu.. Atau jangan-jangan ada sesuatu??"kata Erpa mengejek sambil duduk di sofa.

"Iya sayang ku, aku gak tidur siang karna ku tau kau akan datang mengangguku". Kata Anggi menjawab kesal.

"emang tau dari mana?? Pasti nebak iyakan??"kata Erpa tak percaya.

"Iya-iya baiklah terserah kau saja mau berpikir apa."kata Anggi mengalah.

Erpa Pov

15:09 pm

Hm, kenapa rasanya kaki ku gatal ingin kerumah anggi sekarang ya??? Padahal aku ingin istirahat.

Hufh,,.
Apa aku di perbolehkan ke rumah Anggi sekarang?? Sebenarnya sih

Capek banget...
Tadi abis ngurusin perkerjaan rumah walaupun kebanyakan bermalas malasan sambil main hp sih..

Tapi entahlah seperti ada yang memanggilku untuk datang? ingin sih pergi tapi mata ku ini tak mendukung sama sekali..

Namun kaki ku mendukung ku untuk pergi,,
Haaa,,, hufh... Desah ku panjang...

Baiklah aku akan pergi.

Semangat pun ia keluarkan, Lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya yang kusam.

"Semangat Erpa semangat"katanya menyemangati diri.

*****

"hmm dari tadi kalian diam terus??, nungguin aku ya????"kata Anggi memecah keheningan.

"Ya.."Kata mereka bersamaan.

"Ciye kompak nih?? Mungkin jodoh?!." kata Anggi membuat pipi unyu Erpa memerah..

"a..apaan sih gi??"kata Erpa malu.
"bukannya dia kekasihmu gi?". Tanya Erpa menaikkan alisnya.

"What???, dia itu adikku, masa aku berpacaraan dengan adik sendiri". Kata Reyhan yang marah mendengar pembicaraan Erpa.

"Sudahlah, Rey bukan kah kau sudah belajar untuk kalem gitu hehehehehe"ejek Anggi membuat Reyhan kesal.

"Berisik, diam. langsung saja kita menjelaskannya"kata Reyhan serius sambil menatap Anggi meminta kepastian.

My Love For Vampire.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang