0.5

1.7K 214 10
                                    

Normal POV

6 Tahun kemudian.

"Mina! Kemarilah." Panggil ayahnya.

"Apa yah?" Tanya Mina turun dari kamarnya.

"Wah, gadis ayah semakin cantik saja." Ucap Ayahnya memeluk Mina.

"Siapa dulu dong ibunya." Ucap Ibunya Mina tersenyum. Mereka duduk di ruang keluarga.

"Ada apa?" Tanya Mina.

"Ayah akan bekerja di kantor lagi." Ucap Ayahnya Mina.

"Uwah! Bagus dong." Ucap Mina.

"Keren kan? Kita akan pindah." Ucap ayahnya Mina tersenyum.

"Pindah? Kemana?" Tanya Mina. Ibunya Mina memegang tangan Mina.

"Ke seoul nak." Ucap Ibunya Mina membuat Mina terdiam.

"Seoul?" Ucap Mina.

"Hm. Biaya rumah, hidup, berserta asuransi kita sudah ditanggung perusahaan." Ucap Ayahnya Mina.

"Dan kau tahu siapa orangnya?" Ucap Ibunya Mina.

"Siapa?" Tanya Mina.

"Kau masih ingat paman Goo yang pernah ayah ajak waktu itu kerumahnya? Dia teman baik ayah, dan sekarang menjadi bos ayah di Korea nanti nak." Ucap Ayahnya bergembira.

Mina hanya terdiam, dia masih trauma kejadian saat dia SD dulu.

"Tapi ayah, Mina kan masih sekolah. Dan sekarang masih kelas 2 SMA." Ucap Mina.

"Mereka akan menanggung biaya sekolahmu, Mina." Ucap Ibunya Mina.

Mina hanya diam, kedua orang tuanya sangat bahagia didepannya. Tidak mungkin dia menghilangkan tawa manis kedua orangtuanya didepannya ini.

"Kau mau kan? Minggu depan kita ke Korea, Ayah akan mengurus sekolahmu. Sekarang bebenah lah." Ucap Ayahnya lalu pergi kekamarnya.

"Tidak perlu takut nak, ibu dengar June sekarang jadi anak yang sangat baik dan penurut." Ucap Ibunya seakan tahu kekhawatiran Mina.

Mina tersenyum kepada ibunya.

"Hm, aku tidak takut kok bu." Ucap Mina tersenyum.

"Baru itu anak Ibu." Ucap Ibunya Mina mengelus pipi Mina.
.
.
.

Mina POV

Kenapa hatiku sangat berat, aku hanya menunggu 2 jam didalam pesawat saja tapi kenapa aku tidak rela meninggalkan Jepang?

Apa karena aku takut menemui orang itu lagi? Atau bahkan aku takut dibully lagi? Tapi, ayolah Mina! Kau itu sudah besar!

Buktinya kau bisa berteman di Jepang! Aku harus bisa!

***

Aku sudah sampai di Korea, hari ini sangat melelahkan. Ibu dan ayah membereskan baju dan barang - barangnya. Aku pun sama.

Aku merebahkan diri setelah selesai menaruh baju - baju ku dilemari. Aku melihat handphone yang baru saja ayah berikan saat dibandara tadi.

Sebelumnya memang aku tidak suka memegang handphone, yang aku lakukan hanya belajar dan belajar.

Aku memejamkan mataku, rasa kantukku tidak bisa tertahankan. Aku tidur begitu lelap.
.
.
.

 Aku tidur begitu lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Just Go 「Junhoe x Mina 」 97L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang