•Surat [5] : Menangis

19K 3.5K 215
                                    


Nara, gue sering banget ngajak lo nonton film sedih di laptop gue setiap ada jam kosong.

Dan gue malah lebih milih merhatiin ekspresi lo, daripada film itu. Lo tau, kenapa?

Gue hanya ingin terbiasa melihat lo menangis...

Sekarang lo emang belom tau soal penyakit gue. Tapi gue yakin, saat lo tau semuanya, lo pasti akan sering banget nangis karena gue. Gue terdengar kepedean, ya? Sori.

Jadi, anggap aja ini sebagai pemanasan. Gue ingin terbiasa melihat lo menangis, agar nanti ... gue nggak ngerasa terlalu sakit saat lo menangis di depan gue karena penyakit sialan ini.

Gue harap, nanti gue kuat melihat lo menangis. Walau, sekarang aja, gue masih ngerasa nggak tega setiap lihat lo menangis karena film yang lo tonton itu nggak happy ending.

Sumpah, gue nggak suka lihat orang yang gue sayang menangis.

Jadi, lo harus kuat.
Apapun yang terjadi sama gue, lo harus tetap tersenyum memandang masa depan.

Gue bisa melihat masa depan, lho!
Gue yakin, lo akan jadi penulis sukses dan bisa hidup bahagia dengan lelaki yang lebih sempurna dari gue...

Makasih, Nara.
Gue janji, akan cerita ke para malaikat di sana, kalo perempuan yang bernama Nara itu adalah objek kasih sayang gue selama gue hidup...

Salam sayang,
Dari pengagum rahasia yang bernama Deeka. (Eh, udah nggak  rahasia ya)

Last Letters ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang